Inibaru.id - Siapa sangka jika kebiasaan makan sendirian bukan hanya memengaruhi aspek sosial seseorang, tetapi juga berdampak signifikan pada kesehatan fisik dan mental?
Yap, menurut Klikdokter (26/5/2020) berbagai penelitian menunjukkan bahwa sering makan sendiri dapat meningkatkan risiko sejumlah masalah kesehatan
Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Obesity Research and Clinical Practice menemukan bahwa individu yang sering makan sendirian mengalami peningkatan risiko obesitas hingga 45 persen dan sindrom metabolik hingga 64 persen.
Sindrom metabolik adalah kumpulan kondisi yang mencakup tekanan dan gula darah tinggi, kelebihan lemak tubuh di sekitar pinggang, dan kadar kolesterol atau trigliserida yang nggak normal, yang semuanya meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2.
Kaitan dengan Depresi

Selain itu, kebiasaan makan sendirian juga dikaitkan dengan peningkatan risiko depresi. Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Age and Ageing meneliti sekitar 35.000 pria dan wanita mengenai kebiasaan makan mereka melansir Kumparan (15/11/2021).
Hasilnya menunjukkan bahwa mereka yang sering makan sendiri, terutama laki-laki, lebih berisiko mengalami depresi. Hal ini mungkin disebabkan oleh kurangnya interaksi sosial dan perasaan kesepian yang muncul saat makan tanpa ditemani.
Dampak pada Kesehatan Jantung
Penelitian lain yang dipublikasikan dalam jurnal Menopause mengutip Suara (10/12/2021) menunjukkan bahwa perempuan yang terbiasa makan sendiri memiliki risiko 2,58 kali lebih tinggi mengalami angina, yaitu gejala penyakit arteri koroner yang melibatkan berkurangnya aliran darah ke jantung.
Selain itu, mereka cenderung kurang memperhatikan asupan nutrisi seperti kalori, serat, dan karbohidrat, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan jantung.
Kebiasaan makan sendirian dapat membawa dampak negatif bagi kesehatan fisik dan mental, termasuk peningkatan risiko obesitas, sindrom metabolik, depresi, dan masalah jantung.
Oleh karena itu, disarankan untuk meningkatkan interaksi sosial saat makan, seperti makan bersama keluarga atau teman, untuk mendukung kesehatan secara keseluruhan. Ternyata hal yang kita anggap sepele punya efek kesehatan yang cukup serius ya?
Kalau kamu suka cari teman nggak waktu makan, Millens? (Siti Zumrokhatun/E10)