Inibaru.id – Mitos bahwa kopi dapat mengatasi atau mencegah epilepsi pada bayi masih beredar di masyarakat. Namun, sejatinya anggapan ini nggak memiliki dasar ilmiah dan justru berpotensi membahayakan kesehatan bayi, lo.
Kopi nggak seharusnya diberikan kepada bayi sekalipun dalam jumlah sedikit. Menurut dr Putri Auliya, ahli saraf di RS Islam Ibnu Sina Pekanbaru, anggapan tersebut nggak benar.
“Kafein pada kadar tertentu malah akan meningkatkan risiko kejang,” ujarnya mengutip Kompas, Senin (10/3/2025).
Dia kemudian menjelaskan bahwa kopi dapat menstimulasi pada sistem saraf. Stimulasi itu dapat memicu aktivitas listrik berlebihan di otak dan meningkatkan kemungkinan terjadinya kejang.
Bahaya Memberikan Kopi pada Bayi
Ada beberapa dampak serius yang terjadi jika bayi diberi kopi. Melansir Klikdokter (6/4/2022), pada bayi dan anak-anak, bahkan dosis kafein yang rendah dapat menimbulkan efek negatif, seperti:
- Gangguan Tidur: Kafein dapat menyebabkan bayi sulit tidur atau mengalami pola tidur yang terganggu.
- Gangguan Pencernaan: Kafein dapat menyebabkan sakit perut, mual, atau diare pada bayi.
- Aritmia: Kafein dapat menyebabkan detak jantung nggak teratur atau terlalu cepat pada bayi.
Selain itu, memberikan kopi saat bayi mengalami kejang dapat meningkatkan risiko tersedak atau aspirasi, yang dapat menyebabkan komplikasi serius.
Pendekatan yang Tepat saat Bayi Kejang
Jika bayi mengalami kejang, langkah-langkah berikut disarankan:
- Tetap tenang: Panik dapat menghambatmu dalam memberikan pertolongan yang tepat;
- Posisikan bayi dengan aman: Baringkan bayi di tempat yang aman dan miringkan kepalanya ke satu sisi untuk mencegah aspirasi;
- Jangan masukkan apa pun ke mulut bayi: Hindari memasukkan makanan, minuman, atau benda lain ke mulut bayi saat kejang;
- Catat durasi dan gejala kejang: Informasi ini penting untuk diagnosis dan penanganan selanjutnya oleh tenaga medis;
- Segera cari bantuan medis: Bawa bayi ke fasilitas kesehatan terdekat untuk evaluasi dan penanganan lebih lanjut.
Penting untuk selalu berkonsultasi dengan tenaga medis profesional dalam menangani kondisi kesehatan bayi, termasuk kejang atau epilepsi. Sebab, mengandalkan mitos atau informasi yang nggak terbukti kebenarannya justru dapat membahayakan kesehatan dan keselamatan bayi.
Menjaga bayi tetap sehat pasti menjadi prioritas setiap orang tua. Maka, memilih treatment yang tepat untuk bayi nggak bisa ditawar. Betul, Millens? (Siti Zumrokhatun/E10)