BerandaHits
Kamis, 2 Apr 2025 15:01

Mom and Dad, Kopi Cegah Kejang pada Bayi Hanyalah Mitos!

Kopi mengandung stimulan untuk sistem saraf. (Net)

Kopi dapat mencegah kejang pada bayi hanyalah mitos. Sebalinya, kopi mengandung stimulan yang dapat memengaruhi saraf.

Inibaru.id – Mitos bahwa kopi dapat mengatasi atau mencegah epilepsi pada bayi masih beredar di masyarakat. Namun, sejatinya anggapan ini nggak memiliki dasar ilmiah dan justru berpotensi membahayakan kesehatan bayi, lo.

Kopi nggak seharusnya diberikan kepada bayi sekalipun dalam jumlah sedikit. Menurut dr Putri Auliya, ahli saraf di RS Islam Ibnu Sina Pekanbaru, anggapan tersebut nggak benar.

“Kafein pada kadar tertentu malah akan meningkatkan risiko kejang,” ujarnya mengutip Kompas, Senin (10/3/2025).

Dia kemudian menjelaskan bahwa kopi dapat menstimulasi pada sistem saraf. Stimulasi itu dapat memicu aktivitas listrik berlebihan di otak dan meningkatkan kemungkinan terjadinya kejang.

Bahaya Memberikan Kopi pada Bayi

Meski hanya dengan dosis kecil, kopi nggak baik untuk bayi. (Happyfresh)

Ada beberapa dampak serius yang terjadi jika bayi diberi kopi. Melansir Klikdokter (6/4/2022), pada bayi dan anak-anak, bahkan dosis kafein yang rendah dapat menimbulkan efek negatif, seperti:

  • Gangguan Tidur: Kafein dapat menyebabkan bayi sulit tidur atau mengalami pola tidur yang terganggu.
  • Gangguan Pencernaan: Kafein dapat menyebabkan sakit perut, mual, atau diare pada bayi.
  • Aritmia: Kafein dapat menyebabkan detak jantung nggak teratur atau terlalu cepat pada bayi.

Selain itu, memberikan kopi saat bayi mengalami kejang dapat meningkatkan risiko tersedak atau aspirasi, yang dapat menyebabkan komplikasi serius.

Pendekatan yang Tepat saat Bayi Kejang

Jika bayi mengalami kejang, langkah-langkah berikut disarankan:

  1. Tetap tenang: Panik dapat menghambatmu dalam memberikan pertolongan yang tepat;
  2. Posisikan bayi dengan aman: Baringkan bayi di tempat yang aman dan miringkan kepalanya ke satu sisi untuk mencegah aspirasi;
  3. Jangan masukkan apa pun ke mulut bayi: Hindari memasukkan makanan, minuman, atau benda lain ke mulut bayi saat kejang;
  4. Catat durasi dan gejala kejang: Informasi ini penting untuk diagnosis dan penanganan selanjutnya oleh tenaga medis;
  5. Segera cari bantuan medis: Bawa bayi ke fasilitas kesehatan terdekat untuk evaluasi dan penanganan lebih lanjut.

Penting untuk selalu berkonsultasi dengan tenaga medis profesional dalam menangani kondisi kesehatan bayi, termasuk kejang atau epilepsi. Sebab, mengandalkan mitos atau informasi yang nggak terbukti kebenarannya justru dapat membahayakan kesehatan dan keselamatan bayi.

Menjaga bayi tetap sehat pasti menjadi prioritas setiap orang tua. Maka, memilih treatment yang tepat untuk bayi nggak bisa ditawar. Betul, Millens? (Siti Zumrokhatun/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: