BerandaHits
Sabtu, 4 Apr 2025 09:01

Boros Solar, Mengapa Mesin Bus Dibiarkan Tetap Menyala di Rest Area?

Boros Solar, Mengapa Mesin Bus Dibiarkan Tetap Menyala di Rest Area?

Ilustrasi: Mesin bus tetap dibiarkan menyala saat berada di rest area. (Rukita)

Supir bus membiarkan kendaraannya tetap menyala saat berada di rest area bukan karena lupa, tapi untuk sejumlah alasan yang sudah semestinya dilakukan.

Inibaru.id - Kendati pamornya mungkin nggak sepopuler kereta api, bus masih menjadi salah satu moda darat massal yang banyak dipilih masyarakat saat melakukan aktivitas mudik menjelang lebaran. Kalau kamu pernah naik bus antarkota lalu berhenti di rest area, pernahkah terpikir mengapa mesin bus jarang dimatikan?

Bus antarkota dalam satu provinsi (AKDP) biasanya hanya sekali berhenti di rest area, sedangkan bus antarkota antarprovinsi (AKAP) bisa berhenti beberapa kali, tergantung jarak dan waktunya. Biasanya, bus berhenti untuk memberi kesempatan penumpang untuk ke toilet atau menyantap makanan.

Nah, selama masa pemberhentian itu, supir bus biasanya nggak mematikan mesin meski mereka memarkir kendaraan di rest area untuk waktu yang cukup lama. Bukan lupa, supir bus biasanya memang sengaja nggak mematikan mesin mereka. Apa alasannya?

Hal ini rupanya punya alasan khusus. Mengutip unggahan Putra Mulya Sejahtera Official di platform Instagram yang dilansir dari Detik, Minggu (16/3/2025), mesin bus memang sengaja nggak dimatikan. Menurut para teknikal dan supir bus, saat ini mesin diesel bus telah menggunakan turbo.

"Turbo mesin diesel dinilai sangat sensitif jika terlalu sering dihidupkan dan dimatikan," tulis mereka.

Untuk alasan itulah para supir sengaja menghidupkan mesin bus kendati sedang berhenti di rest area. Mesin bus dibiarkan terus menyala jauh sebelum mulai keberangkatan untuk mengantarkan penumpang hingga tiba di tempat tujuan atau misi pengantaran selesai.

Alasan lainnya, karena mesin diesel memerlukan kompresi padat dan suhu panas agar bisa bekerja secara maksimal, berbanding terbalik dengan mesin berbahan bakar bensin. Proses pemanasan yang nggak merata dan sirkulasi udara yang kurang sempurna akan memengaruhi kinerja turbo.

Cara Kerja Mesin Diesel

Ilustrasi: Saat menyalakan mesin diesel, kendaraan sebaiknya nggak langsung digas. (Shutterstock/ Baloncici via Turbo3)

Menurut catatan PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI), ada sejumlah hal yang perlu diluruskan saat membicarakan mesin diesel agar nggak ada kesalahan persepsi di masyarakat umum. Yang pertama adalah bahwa mesin diesel memiliki cara yang berbeda dalam proses menyalakan dan mematikan mesin.

Saat menyalakan mesin, kendaraan sebaiknya nggak langsung digas. Biarkan sekitar 2-3 menit sebelum digas agar kendaraan diesel dalam posisi idle atau langsam. Idle adalah kondisi ketika mesin kendaraan dibiarkan tetap hidup tanpa dioperasikan.

Hal serupa juga berlaku saat hendak mematikan mesin. Posisikan idle selama lima menit, setelah itu baru dimatikan. Cara ini penting agar turbo terlumasi dengan baik untuk mencegah kendaraan lebih cepat rusak.

Lebih lanjut, mesin diesel juga membutuhkan suhu tertentu untuk bekerja, nggak terkecuali mesin bus. Maka, sangat wajar jika mesin bus nggak dimatikan saat mereka ngetem di rest area, biar proses menyalakan dan memanaskan mesin sebelum beroperasi nggak perlu dilakukan berulang kali.

Mesin bus juga dibiarkan tetap menyala saat berhenti di rest area agar bisa terus memberikan suplai listrik untuk pelbagai perangkat elektronik di dalam kendaraan tersebut seperti AC, televisi, lampu serta port pengisian ponsel.

Sistem pendingin, misalnya, butuh tetap menyala untuk memberikan rasa nyaman kepada penumpang yang nggak turun selama bus berhenti di rest area. Supir biasanya memilih membakar solar lebih banyak dengan tetap menyalakan mesin biar nggak memulai sistem pendingin dari awal, yang cukup memakan waktu.

Nah, sudah tahu kan alasan supir bus nggak mematikan mesin kendaraannya saat berhenti di rest area. Jangan salah paham atau anggap mereka boros, ya. Karena semua itu buat kenyamananmu di dalam bus juga. (Siti Khatijah/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Seniman Penuh Talenta Berumur Panjang Itu Kini Berpulang; Titiek Puspa Namanya!

11 Apr 2025

Sejarah Getuk Goreng Sokaraja; Tercipta karena Nggak Disengaja

11 Apr 2025

Kabar Lelayu: Pemilik Lekker Paimo Semarang Meninggal Dunia

11 Apr 2025

Prosesi Buka Luwur Makam Ratu Kalinyamat Diiringi Lantunan Doa untuk Kemajuan Jepara

11 Apr 2025

Mengapa Manusia Terobsesi Umur Panjang? Antara Takut Mati dan Cinta Hidup

11 Apr 2025

Sesaji Rewanda; Ketika Para Monyet Goa Kreo Juga Diberi 'Angpao' saat Lebaran

11 Apr 2025

Dua Manusia Kloning yang Saling Bekerja Sama dalam 'Mickey 17'

11 Apr 2025

BMKG: Seminggu ke Depan, Ada Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang di Indonesia

11 Apr 2025

Ihwal Mula Kampung Larangan di Sukoharjo, 'Zona Merah' yang Pantang Dimasuki Bumiputra

12 Apr 2025

Lagu "You'll be in My Heart" Viral; Mengapa Baru Sekarang?

12 Apr 2025

Demi Keamanan Data Pribadi, Menkomdigi Sarankan Pengguna Ponsel Beralih ke eSIM

12 Apr 2025

Bikin Resah Pengguna Jalan, Truk Sampah Rusak di Kota Semarang Bakal Diperbaiki

12 Apr 2025

Ketika Pekerjaan Nggak Sesuai Dream Job; Bukan Akhir Segalanya!

12 Apr 2025

Lindungi Masyarakat, KKI Cabut Hak Praktik Dokter Tersangka Pelecehan Seksual secara Permanen

12 Apr 2025

Mengenal Getuk Kethek, Apakah Terkait dengan Monyet?

13 Apr 2025

Di Balik Mitos Suami Nggak Boleh Membunuh Hewan saat Istri sedang Hamil

13 Apr 2025

Kisah Kampung Laut di Cilacap; Dulu Permukiman Prajurit Mataram

13 Apr 2025

Mengapa Manusia Takut Ular?

13 Apr 2025

Nilai Tukar Rupiah Lebih Tinggi, Kita Bisa Liburan Murah di Negara-Negara Ini

13 Apr 2025

Perlu Nggak sih Matikan AC Sebelum Matikan Mesin Mobil?

14 Apr 2025