BerandaKulinary
Senin, 14 Apr 2019 14:02

Perbedaan Asle dan Angsle, Dua Wedang yang Sama-Sama Menghangatkan

Penjual wedang asle. (Instagram/kulinerdisolo)

Wedang asle dengan angsle terdengar mirip. Tapi, keduanya punya penggemar sendiri. Kalau kamu pencinta wedang tradisional Indonesia, ya wajib menyukai keduanya!

Inibaru.id - Di dunia “perwedangan” ada minuman bernama wedang asle dan wedang angsle. Jangan salah nulis dan salah sebut ya, Miilens. Keduanya adalah jenis minuman yang berbeda, meski ada yang bilang wedang asle khas Solo itu perkembangan dari wedang angsle dari Jawa Timur.

Nah, biar nggak salah pesan ketika di warung wedang, kamu kudu tahu perbedaan kedua minuman enak ini.

Wedang asle banyak kita jumpai saat di Solo, baik malam maupun siang hari. Sekilas wedang ini menyerupai wedang roti, tapi isiannya lebih ramai. Di dalam wedang asle, selain ada potongan roti tawar, juga ada ketan putih, agar-agar, dan isian lainnya. Kuahnya berupa santan putih yang rasanya manis dan gurih.

Disajikan dalam sebuah mangkok lengkap dengan sendok bebeknya, wedang asle panas sangat sedap disantap malam hari. Tapi, asle dengan es batu juga patut kamu coba. Hm, suka-suka kamu ya, Millens.

Nah, jika asle ada di Solo, wedang angsle biasanya banyak kamu jumpai ketika datang ke Jawa Timur seperti saat ke Surabaya atau Malang. Penjual wedang angsle seringnya juga menjual wedang ronde dan wedang sekoteng.

Wedang angsle merupakan minuman hangat yang isiannya juga nggak kalah ramai dengan wedang asle. Keduanya sama-sama ada potongan roti tawar, ketan putih, dan agar-agar. Tapi, pada wedang angsle kamu juga bakal menjumpai petulo atau yang sering kita kenal dengan putu mayang.

Nggak hanya itu, angsle juga dilengkapi dengan tape singkong, kacang tanah sangrai, dan kacang hijau.

Selain isian yang lebih beravariasi ditambah adanya putu mayang, satu hal lagi yang membedakan angsle dengan asle terletak pada kuah wedangnya.

Air pada wedang angsle berasa manis pedas karena dibuat dari jahe, serai, dan gula jawa. Rasanya sebelas dua belas dengan kuah sekoteng. Bedanya, kuah pada wedang angsle ditambah dengan santan.

Sama-sama menggoda, kalau kamu tertarik ingin menyantap wedang apa, nih? (IB20/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: