BerandaKulinary
Senin, 15 Okt 2023 17:00

Pecel Bu Ramelan Yogyakarta, Jadi Buruan Mahasiswa Sejak 1983

Warung Pecel Bu Ramelan sudah eksis sejak 1983. (Googleuser/Budi Wibowo)

Sejak buka pada 1983 silam, warung nasi pecel Bu Ramelan Yogyakarta selalu dijejali mahasiswa yang pengin menikmati penganan murah, mengenyangkan, dan enak. Seperti apa ya kenikmatan pecel di sana?

Inibaru.id – Kalau bicara tentang tempat makan andalan mahasiswa, kamu pasti akan menemukan banyak jawaban seperti ayam geprek, mi ayam, warmindo, warteg, dan juga warung pecel. Nah, khusus untuk warung pecel, di Yogyakarta, ada sebuah warung pecel yang sudah jadi favorit mahasiswa di sana sejak 1983. Namanya adalah Warung Pecel Bu Ramelan.

Warung yang bisa kamu temui di Jalan Laksda Adi Sucipto Nomor 6A, Ambarukmo, Caturtunggal, Kecamatan Depok, Sleman ini menjajakan warung pecel khas Magetan, Jawa Timur. Kalau menurut cerita pengelolanya, Ramelan, sejak dibuka oleh mendiang ibunya, warung ini memang selalu jadi jujugan mahasiswa.

“Ibu saya meninggal pada 2014 lalu. Saya lalu meneruskan usaha pecel ini. Kebanyakan pelanggannya adalah mahasiswa. Banyak yang sudah lulus atau pulang ke kampung halamannya di luar pulau kalau pas datang ke Jogja juga menyempatkan datang lagi ke sini,” ungkapnya sebagaimana dilansir dari Joglojateng, (5/8/2023).

Dia pun mengungkap alasan mengapa warungnya bisa selaris itu. Selain karena rasa pecelnya yang mantap dan porsinya yang bikin puas, harga yang dia patok juga cenderung lebih murah jika dibandingkan dengan warung lainnya.

Kamu tahu sendiri kan kombinasi dari hal-hal tersebut adalah yang paling dicari mahasiswa di mana pun?

Pecel khas Magetan yang disediakan di Warung Pecel Bu Ramelan. (Googleuser/Sugiono Arifin)

Biar nggak penasaran, kalau kamu beli nasi pecel khas Magetan seporsi, hanya perlu menyiapkan uang Rp8 ribu. Kalau pengin menambah lauk telur, harganya hanya Rp11 ribu. Kalau kamu pengin makan menu lain, juga tersedia soto ayam dengan harga Rp8 ribu per porsi. Aneka gorengan yang bisa kamu jadikan camilan atau lauk juga harganya hanya seribu rupiah per potong.

“Kebanyakan pelanggan yang datang ke sini memesan nasi pecel telur goreng. Gorengannya juga nggak pernah ketinggalan pasti jadi buruan,” lanjut Ramelan.

O ya, warung yang buka setiap hari dari pagi pukul 08.00 WIB sampai 15.00 WIB ini sengaja nggak buka cabang di mana-mana. Alasannya, Ramelan khawatir jika warung cabangnya nggak bisa menyajikan rasa makanan yang sama sebagaimana di tempat aslinya.

“Sebenarnya sih pernah coba membuka warung pecel lainnya. Tapi akhirnya saya tutup karena kurang terurus. Lebih baik saya jualan di sini saja,” terangnya.

Warung pecel legendaris yang terus jadi buruan sejak 1983 dan nggak buka cabang, tentu saja banyak orang akan mencarinya, ya, Millens. Kalau kamu kebetulan mampir di Jogja, cobain deh nikmatnya pecel di warung ini. (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: