inibaru indonesia logo
Beranda
Kulinary
Mencicipi Uniknya Petis Runting, Kuliner Khas Pati
Minggu, 8 Okt 2023 18:46
Penulis:
Bagikan:
Petis runting, kuliner khas Pati. (Joglojateng/Luthfi Majid)

Petis runting, kuliner khas Pati. (Joglojateng/Luthfi Majid)

Nggak hanya nasi gandul, ada kuliner khas Pati lain yang layak kamu coba. Namanya adalah petis runting. Seperti apa ya rasanya?

Inibaru.id – Nggak hanya nasi gandul kuliner khas pati yang bisa kamu cicipi. Ada kuliner lain dari Bumi Mina Tani yang layak untuk kamu coba. Namanya adalah petis runting.

Petis runting terbuat dari bahan tepung beras serta tulang kambing dan sapi. Nama kuliner ini diambil dari desa di mana penganan tersebut berasal, yaitu Dukuh Runting, Desa Tambakharjo, Kecamatan Pati Kota. Kalau dari Alun-Alun Kota Pati, Dukuh Runting hanya berjarak 3 kilometer, Millens.

Sebelumnya, penganan ini lebih populer sebagai kuliner khas Iduladha. Tapi, karena rasanya enak dan banyak warga Pati yang pengin memasaknya selain saat Hari Raya Kurban, pada akhirnya banyak warga Dukuh Runting yang membuka warung yang menyediakan kuliner tersebut.

Dari sekian banyak warung petis runting yang bisa kamu temui di Dukuh Runting, salah satu yang cukup banyak didatangi pengunjung adalah warung milik Tutik. Dia dan suaminya mengaku sudah mengelola warung tersebut pada 2014 lalu.

Menurut keterangannya, resep petis runting yang dia sajikan didapat dari orang tuanya yang memang sering memasaknya.

“Ibu saya dulu juga buka warung kecil-kecilan. Resepnya dari situ,” ungkap Tutik sebagaimana dilansir dari Joglojateng, (6/1/2023).

Petis runting khas Pati . (ksmtour)
Petis runting khas Pati . (ksmtour)

Sebenarnya, di warung yang dia buka, ada menu-menu lain yang disajikan seperti satai kambing, satai ayam, dan satai sapi. Tapi, Tutik mengaku yang paling banyak dicari adalah petis runting yang sekilas mirip gulai namun memiliki kuah encer tersebut.

“Petis runting memang sekilas mirip dengan gulai tapi nggak ada santannya. Meski begitu, rasanya manis, kok. Warnanya kecokelatan, beda dari gulai yang cenderung hitam. Yang jadi ciri khasnya adalah balungan (tulang) segarnya,” terang Tutik.

Saking larisnya petis runting yang dia jual, Tutik mengaku bisa memasak 10 kilogram tulang kambing dan tulang sapi. Apalagi jika warungnya buka pada Sabtu atau Minggu, tulang yang dia olah bisa lebih banyak dari itu.

Alasan lain yang membuat warung milik Tutik selalu laris pembeli adalah harga per porsi petis runting yang dia jual cukup terjangkau, yaitu Rp7 ribu. Dengan harga segitu kamu sudah bisa menikmati makanan khas yang lezat!

Jadi, sudah tahu kan ke mana kalau kamu mau wisata kuliner di Pati? Cari saja warung petis runting Millens. (Arie Widodo/E05)

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved