BerandaKulinary
Minggu, 20 Okt 2018 11:00

Martabak Oyon Semarang, Martabak Sedap Lahap di Tempat

Martabak Oyon. (Inibaru.id/ Mayang Istnaini)

Menikmati martabak yang lagi hangat-hangatnya pasti lebih nikmat ya. Nah, di kedai martabak Oyon ini, berbagai jenis martabak uwenak langsung disajikan di depanmu.

Inibaru.id – Jika di tempat lain martabak hanya bisa dibungkus, di tempat ini kamu bisa makan martabak sambil nongkrong, lo. Yap, kedai Martabak Oyon ini memang dikonsep lain dari biasanya. Tempatnya boleh sederhana, tapi bisa menikmati martabak Oyon pas lagi hangat-hangatnya memang kelezatan tiada tara.

Lokasinya berada di Jalan Jatiraya 2 Nomor 8, Banyumanik, Semarang. Kedai tersebut menjual berbagai martabak dengan rasa kekinian. Menurut pemiliknya, Aji, ada 6 macam dasar adonan martabak dan puluhan topping yang bisa dicampur sesuai keinginanmu.

Penampakan Martabak keju Oyon. (Inibaru.id/ Mayang Istnaini)

“Menu klasik martabak tetap ada, tapi kita lebih kembangin variasi topping-nya. Base adonan martabak manis ada original, red velvet, pandan, cokelat, kopi, dan dark choco. Topping-nya nutela, oreo, keju, banyak banget,” jelasnya.

Nah, nggak cuma martabak manis, ada juga martabak telur atau yang sering juga disebut martabak asin, Millens. Martabak telur ini kata Aji jadi favorit dan ciri khas Martabak Oyon.

“Martabak telur variasinya lebih banyak, ada martabak pedes samyang, keju mozzarella, abon, bahkan paperoni,” sambung Aji.

Tampilan martabak asin, varian menu di Martabak Oyon. (Inibaru.id/ Verawati Meidiana)

Semua menu-menu tersebut bisa kamu beli mulai dari Rp 15 ribu hingga Rp 78 ribu. Wah, cukup terjangkau ya untuk martabak yang punya rasa-rasa spesial ini.

Sejak Tahun 1990

Pegawai Martabak Oyon sedang membuat pesanan. (Inibaru.id/ Verawati Meidiana)

Martabak Oyon Semarang sebenarnya merupakan cabang dari Martabak Oyon yang ada di Jakarta. Aji menjelaskan, Martabak Oyon yang di Jakarta adalah milik Almarhum ayahnya yang telah berjualan sejak tahun 1990.

“Nah, yang di Semarang ini memang saya dan kakak yang buka. Kami pakai adonan dari Bapak. Yang beda hanya varian saja. Kalau Martabak Oyon Jakarta hanya ada menu rasa klasik sedang Martabak Oyon Semarang topping-nya lebih variatif dan sudah kami kembangkan,” katanya.

Proses pembuatan martabak telur di Martabak Oyon. (Inibaru.id/ Verawati Meidiana)

Menjual martabak dengan rasa kekinian ini dipilih Aji karena target pasanya adalah anak-anak muda. Jadi, anak-anak muda Kota Semarang bisa nongkrong sambil menikmati martabak kekinian ala Oyon di kedainya.

Ke depannya, Aji berharap bisa membuka cabang di daerah lain. Itu karena banyak permintaan dari daerah lain yang juga ingin mencicipi kelezatan Martabak Oyon.

Gimana Millens? Kapan nih kamu nge-martabak bareng? He-he! (Verawati Meidiana/E05)

 

Martabak Oyon Semarang

Alamat                 : Jalan Jatiraya 2 Nomor 8, Pedalangan, Banyumanik, Semarang.

Jam buka             : 14.00 - 02.00 WIB

Harga menu         : Rp 15.000 s.d. Rp 78.000

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024