BerandaKulinary
Rabu, 5 Mei 2020 17:20

Nikmatnya Gorengan untuk Buka Puasa Nggak Sebanding dengan Dampaknya

Gorengan memang terlihat sangat menggoda untuk dikonsumsi saat berbuka puasa (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Gorengan menjadi menu hidangan yang menggoda untuk berbuka puasa. Tapi, jika kamu sering mengonsumsinya, bisa menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan, lo.

Inibaru.id – Berbuka dengan gorengan menjadi pilihan yang nikmat bagi banyak orang. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah mampu menggugah selera makan. Jika kita mengombinasikannya dengan minuman segar seperti es teh manis, maka sensasi nikmat saat buka puasa tentu akan semakin terasa.

Sayangnya, kamu ternyata nggak disarankan untuk sering mengonsumsi gorengan saat buka puasa. Jika sampai berlebihan, dampaknya bagi kesehatan bisa kurang baik. Berikut adalah dampak-dampak tersebut.

1.       Perut Bermasalah

Kebanyakan makan gorengan, perutmu bisa jadi sakit (doktersehat.com)

Gorengan tinggi kandungan minyak. Hal ini disebabkan oleh proses pengolahannya yang digoreng. Masalahnya adalah hal ini membuat kandungan lemak jahat di dalamnya sangat tinggi. Kandungan ini sangat sulit dicerna sehingga bisa membuat proses pencernaan makanan menjadi semakin lambat. Kondisi ini tentu akan membuat perut terasa semakin tidak nyaman, mual, atau bahkan kembung.

2.       Gangguan Fungsi Pencernaan

Ilustrasi gangguan pencernaan (iStockphoto)

Sering mengonsumsi makanan berminyak akan menurunkan jumlah bakteri baik di dalam saluran pencernaan. Dampaknya, fungsi pencernaan bisa terganggu. Sistem imun tubuh juga akan semakin melemah.

Menurut penelitian berjudul Influencer of High-Fat-Diet on Gut Microbiota: A Driving Force For Chronic Disease Risk, disebutkan bahwa ketidakseimbangan bakteri di dalam saluran pencernaan bisa menyebabkan peningkatan risiko obesitas, kanker, diabetes, penyakit jantung, dan parkinson.

3.       Gangguan Jantung

Serangan jantung bisa menyerang kapan saja (Istockphoto/stevanovicigor)

Menurut penelitian yang berjudul Fish intake and the risk of incident heart failure: the Women’s Health Initiative, disebutkan bahwa perempuan yang mengonsumsi satu porsi atau lebih gorengan per minggu akan mengalami peningkatan risiko gagal ginjal hingga 48 persen. Keberadaan lemak jahat yang tinggi di dalam gorengan juga bisa meningkatkan tekanan darah dan kolesterol. Hal ini bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.

4.       Menurunkan Sistem Imun Tubuh

Sakit kepala akibat sistem imun yang turun (bbc)

Bila kamu sering mengonsumsi gorengan, khususnya yang dimasak di dalam minyak jelantah sebagaimana yang sering dijual di pinggir jalan, dampaknya bisa sangat buruk bagi tubuh.

“Minyak jelantah mengandung banyak lemak jenuh dan lemak trans, sehingga bisa meningkatkan risiko jantung koroner dan menurunkan imun tubuh,”ujar Prof. Hardiansyah, Ketua Umum PERGIZI PANGAN Indonesia dan Guru Besar Ilmu Gizi FEMA IPB.

5.       Menurunkan Fungsi Otak

Mudah lupa (kissfmmedia)

Menurut studi berjudul Microstructural brain tissue damage in metabolic syndrome, disebutkan bahwa makanan berlemak mampu meningkatkan berat badan, tekanan darah, dan risiko terkena sindrom metabolik. Selain itu, gorengan juga meningkatkan inflamasi pada tubuh.

Salah satu organ yang akan terdampak inflamasi atau peradangan adalah otak. Hal ini akan membuat fungsi dan kinerjanya semakin menurun.

6.       Meningkatkan Risiko Diabetes Tipe-2

Diabetes Tipe-2 (Terunik News)

Nggak hanya makanan dan minuman manis yang bisa menyebabkan peningkatan risiko diabetes tipe 2. Dalam realitanya, hobi makan makanan gorengan juga bisa menjadi pemicunya. Hal ini disebabkan oleh kemampuan makanan tinggi lemak dalam membuat berat badan naik. Dampaknya, tubuh tak bisa lagi mengendalikan kadar gula darah.

Gorengan juga bisa menyebabkan peradangan yang akhirnya berimbas pada terganggunya produksi insulin di dalam tubuh. Hal inilah yang akhirnya bisa meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

Sebenarnya, kamu masih boleh kok makan gorengan. Hanya, pastikan untuk nggak sering melakukannya, ya Millens. Selain itu, agar lebih aman bagi kesehatan, lebih baik gorengan kamu masak sendiri di rumah. Mudah dan tetap enak, kok. (Kum/MG31/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Cantiknya Deburan Ombak Berpadu Sunset di Pantai Midodaren Gunungkidul

8 Nov 2024

Mengapa Nggak Ada Bagian Bendera Wales di Bendera Union Jack Inggris Raya?

8 Nov 2024

Jadi Kabupaten dengan Angka Kemiskinan Terendah, Berapa Jumlah Orang Miskin di Jepara?

8 Nov 2024

Banyak Pasangan Sulit Mengakhiri Hubungan yang Nggak Sehat, Mengapa?

8 Nov 2024

Tanpa Gajih, Kesegaran Luar Biasa di Setiap Suapan Sop Sapi Bu Murah Kudus Hanya Rp10 Ribu!

8 Nov 2024

Kenakan Toga, Puluhan Lansia di Jepara Diwisuda

8 Nov 2024

Keseruan Pati Playon Ikuti 'The Big Tour'; Pemanasan sebelum Borobudur Marathon 2024

8 Nov 2024

Sarapan Lima Ribu, Cara Unik Warga Bulustalan Semarang Berbagi dengan Sesama

8 Nov 2024

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024