BerandaKulinary
Sabtu, 14 Nov 2025 09:01

Nikmatnya Bakmi Jawa Pak Pele, Kuliner Legendaris Yogyakarta

Menu mi godog di Bakmi Jawa Pak Pele Yogyakarta. (Abirajournal)

Bakmi Jawa Pak Pele sudah eksis sejak 1983. Cita rasa bakmi yang ada di tempat makan ini sangat unik karena memakai telur bebek sebagai salah satu bahannya.

Inibaru.id - Kalau kamu sedang jalan-jalan di Yogyakarta malam-malam dan tiba-tiba perut mulai bernyanyi, ada satu tempat yang wajib banget kamu datangi: Warung Bakmi Jawa Pak Pele. Letaknya ada di pojok tenggara Alun-Alun Utara, Panembahan, Kraton, Kota Yogyakarta, tepatnya di depan SDN Keputran 1.

Berjarak sekitar 10-15 menit dengan berjalan kaki dari Titik 0 Km Yogyakarta, kamu sudah bisa mencium aroma khas bakmi yang dimasak dengan arang yang bikin perut langsung lapar.

Warung ini buka mulai sekitar pukul 17.00 WIB sampai malam, biasanya tutup di kisaran jam 23.00 atau kalau sudah habis. Sejak sore, sudah banyak yang antre. Bahkan, sebelum warungnya mulai memasak, bangku panjang di depan gerobak sudah dipenuhi pengunjung.

Bakmi Pak Pele ini sudah eksis sejak tahun 1983. Pak Pele atau Suharjiman, sang peracik utama, dulu nekat berhenti kerja di perusahaan demi berjualan bakmi. Siapa sangka, keputusan itu justru membawanya ke puncak ketenaran kuliner Jogja. Banyak tokoh nasional sampai presiden pernah makan di sini, lho!

"Saya mulai jualan bakmi sejak 1983. Saat itu saya mengidolakan pemain sepak bola Pele, makanya nama tempat saja jualan jadi Bakmi Pak Pele," ucap Suharjiman sebagaimana dinukil dari Detik, Rabu (7/6/2023).

Tapi, apa sih yang bikin bakminya istimewa? Pertama, semua masakan di sini masih diolah di atas tungku arang atau anglo. Jadi saat kamu duduk menunggu, kamu bisa melihat api kecil yang menari-nari di bawah wajan, menebarkan aroma “smoky” yang menggoda. Kedua, tempat makan ini selalu memakai telur bebek, bukan telur ayam biasa. Katanya sih, telur bebek membuat kuah bakmi lebih gurih dan warnanya lebih menggoda.

Tiga menu utama di Bakmi Jawa Pak Pele punya cita rasa yang khas. (Uncov)

Ada tiga menu utama yang bisa kamu pesan: bakmi godog (rebus), bakmi goreng, dan bakmi nyemek. Yang terakhir ini favorit banyak orang karena kuahnya sedikit tapi pekat banget. Semuanya dimasak satu per satu, jadi jangan kaget kalau harus menunggu agak lama. Tapi percayalah, begitu suapan pertama masuk ke mulut, rasa sabar saat menanti makanan yang dipesan itu langsung terbayar.

Harga seporsi bakmi di sini mulai dari Rp20 ribu-an, cukup ramah di kantong untuk kuliner legendaris sekelas ini. Porsinya besar, isinya lengkap berupa mi, ayam kampung, telur, dan irisan kol yang manis dan renyah.

"Kalau kebetulan dinas di Yogyakarta, saya pasti mampir ke Bakmi Pak Pele. Rekan-rekan kantor yang saya kenalin dengan tempat makan ini juga pasti pada minta datang ke sana," ungkap PNS dari Jakarta bernama Aldi yang mengaku sudah berkali-kali datang ke Bakmi Pak Pele pada Kamis (13/11/2025).

Kalau mau ke sana, paling enak datang sebelum pukul 7 malam biar nggak antre panjang. O ya, tempat parkir mobil agak terbatas, jadi naik motor atau jalan kaki dari area Malioboro bisa jadi pilihan bijak.

Bakmi Jawa Pak Pele bukan sekadar tempat makan, tapi juga potongan kecil sejarah kuliner Jogja. Kalau mampir ke Kota Pelajar, jangan sampai deh melewatkan tempat makan ini, Gez. (Arie Widodo/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: