BerandaKulinary
Jumat, 29 Des 2022 20:42

Nasi Uduk, Menu Sarapan dari Betawi yang Punyai Banyak Penggemar

Nasi uduk biasanya disertai dengan sambal dan lauk yang lebih dari satu. (Asianfoodnetwork)

Kamu pasti sudah familiar dengan menu nasi uduk, kan? Rupanya makanan dari Betawi ini adalah buah dari akulturasi dua budaya. Budaya dari manakah itu?

Inibaru.id - Rasa-rasanya jarang ada orang yang nggak doyan nasi uduk. Saking banyaknya penggemar makanan ini, di setiap kota kita pasti nggak akan kesulitan menemukan penjajanya.

Nasi uduk ini dimakan pada waktu sarapan cocok, makan siang oke, makan malam juga nggak ada yang salah. Rasa nasi yang sedap karena beraroma khas ditambah lauk yang lebih dari satu membuat kita puas dan kenyang saat melahapnya, bukan?

Biasanya dalam sebungkus nasi uduk akan berisi nasi uduk itu sendiri yang bertekstur pulen dan nggak lengket, dan beberapa lauk pendamping. Nah, mau apa yang akan jadi lauk pendamping nasi udukmu, tentunya ini bergantung pada isi kantongmu ya, Millens!

Beberapa lauk yang biasa disajikan bersama nasi uduk antara lain ayam goreng, semur jengkol,udang goreng, kering tempe, telur balado, bihun goreng, telur dadar, gorengan, abon, dan lainnya. Jangan lupa juga untuk membubuhkan sambal kacang kemiri yang kental dan manis itu.

Pengaruh dari Melayu dan Jawa

Semur jengkol menjadi salah satu lauk pendamping yang sering ada pada nasi uduk Betawi. (Resepkoki)

Nasi uduk yang kita kenal sekarang adalah makanan asal Betawi. Makanan ini sudah ada sejak abad-14 di Batavia karena ada proses akulturasi dua budaya yaitu Melayu dan Jawa.

Sebagai daerah penting dalam jalur perdagangan masa lalu, Batavia selalu kedatangan orang-orang dari berbagai penjuru, di antaranya orang Melayu dan Jawa. Masing-masing membawa budaya asal, termasuk makanan khasnya.

Ingatkah kamu jika tanah Melayu mempunyai kuliner khas bernama nasi lemak, sedangkan di Jawa ada kuliner serupa bernama nasi gurih? Konon nasi uduk asal Betawi ini lahir dari perpaduan dua makanan tersebut.

Dalam buku Kuliner Betawi Selaksa Rasa dan Cerita dituliskan bahwa kata “uduk” secara etimologi berarti susah. Di masa lalu nasi uduk memang menjadi menu bekal wajib para petani dan rakyat kecil untuk dimakan di ladang persawahan.

Namun, nasi uduk kini nggak lagi identik dengan makanan masyarakat kelas bawah. Sebaliknya, nasi uduk bisa jadi menu mewah karena lauk pendampingnya yang nggak terbatas pada orek tempe dan sambal.

Praktis Cara Membuatnya

Nasi uduk lazim menjadi menu sarapan karena mudah cara membuatnya. (Tastynesia)

Kamu bisa saja membuat sendiri nasi uduk praktis di rumah dengan menggunakan rice cooker. Siapkan dulu bahannya yaitu beras, santan, daun jeruk, daun salam, lengkuas, dan serai.

Setelah mencuci beras hingga bersih, campurkan beras, santan, rempah-rempah, dan sedikit garam dalam rice cooker. Pastikan beras terendam oleh air santan. Masak beras tersebut sebagaimana kamu memasak nasi seperti biasa. Jangan lupa untuk mengaduknya sesekali supaya nggak lengket ya, Millens!

Jika lampu indikator rice cooker sudah menunjukkan nasi matang, maka artinya kamu sudah siap menyantap nasi uduk yang gurih beraroma wangi itu. Hanya dengan telur dadar dan taburan bawang goreng saja nasi uduk bikinanmu pasti tetap sedap.

Duh, jadi lapar kan? (IB20/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: