inibaru indonesia logo
Beranda
Kulinary
Magelangan, Populer di Jogja, Jadi Ikon Kuliner Magelang
Sabtu, 12 Mar 2022 09:00
Penulis:
Inibaru Indonesia
Inibaru Indonesia
Bagikan:
Nasi magelangan, istilahnya justru muncul dan populer di Jogja. (Detik/Instagram @thegourmetboy)

Nasi magelangan, istilahnya justru muncul dan populer di Jogja. (Detik/Instagram @thegourmetboy)

Nasi goreng campur mi magelangan memang jadi ikon kuliner Magelang. Namun, istilah magelangan justru muncul dari Jogja, lo. Bagaimana ceritanya sih?

Inibaru.id – Kalau menilik dari namanya saja, sudah jelas kalau magelangan ini terkait dengan Magelang. Lucunya, istilah kuliner magelangan ini justru nggak berasal dari wilayah yang terkenal dengan Candi Borobudur-nya ini, melainkan dari Jogja. Kok bisa?

Sebenarnya, magelangan ini mirip-mirip dengan nasi ruwet khas Semarang, yakni kombinasi antara nasi goreng dan mi. Awalnya, sebutannya juga hanya berupa “sego goreng campur mi” (nasi goreng campur mi).

Karena rasanya enak, penjual nasi goreng campur mi ini pun mulai merambah area sekitar Magelang, termasuk Yogyakarta. Nah, di sana, banyak orang yang menyukainya. Menariknya, karena tahu asalnya dari Magelang, orang-orang Jogja kemudian menyebutnya dengan magelangan. Artinya sih lebih seperti ‘masakan khas Magelang itu, lo’.

Penamaan magelangan ini kemudian populer dan diterima oleh orang-orang tempat makanan ini berawal. Jadilah kini magelangan pun jadi ikon kuliner dari Kota Sejuta Bunga tersebut.

Salah satu penjual magelangan yang cukup terkenal di Magelang adalah Warung Nasi Goreng Yatno di Jalan Raya Magelang – Yogyakarta. Kalau dari arah Kota Magelang, lokasinya setelah lampu merah Mertoyudan, persis di seberang Karoseri New Laksana.

Magelangan kini jadi ikon kuliner Kota Magelang. (YouTube/Rasamasa)
Magelangan kini jadi ikon kuliner Kota Magelang. (YouTube/Rasamasa)

Warungnya kecil dan diberi tambahan tenda untuk melayani banyak penggila kuliner luar kota. Karena magelangan ini dikenal sebagai santapan makan malam, Yatno pun baru membuka warungnya pada pukul 16.00 WIB. Setidaknya, 300 porsi masakan siap dia sediakan buat para pelanggan. Biasanya sih, pada tengah malam, warung ini sudah tutup, Millens.

Sebagaimana warung-warung yang menyediakan magelangan lainnya, di sini, kamu juga bisa mencicipi mi rebus, mi goreng, nasi goreng biasa, atau sego godog alias nasi rebus. Meski begitu, tetap saja yang jadi incaran banyak orang adalah magelangan.

Yang menarik dari warung ini adalah, setiap porsi masakan dimasak satu per satu. Jadi, kamu harus sabar ya kalau di sana pelanggannya sedang banyak. Alasan mengapa harus dimasak per porsi agar cita rasanya terjaga karena bumbunya tentu diracik dengan takaran yang pas.

Selain nasi goreng dan mi, di dalam magelangan yang tersedia di Warung Nasi Goreng Yatno ini juga ada suwiran daging ayam yang cukup tebal. Ada juga bawang goreng, irisan kol, dan tomat. Jadi, bisa dijamin kalau rasanya pasti sangat mantap.

Oya, kalau di daerahmu tinggal, apakah juga ada penjual magelangan, Millens? (Kon/IB09/E05)

Komentar

OSC MEDCOM
inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved