BerandaKulinary
Sabtu, 17 Mei 2019 17:00

Menyesap Sedapnya Kopi Arab di Masjid Layur Semarang

Kopi Arab yang disajikan di masjid Layur Semarang. (Inibaru.id/ Zulfa Anisah)

Selain menjadi cagar budaya, Masjid Layur Semarang mempunyai tradisi unik yang hanya hadir di bulan Ramadan. Kopi Arab! Kopi istimewa dengan tambahan berbagai rempah bercita rasa sedap bercampur pahitnya kopi. Tradisi menyajikan kopi Arab ternyata sudah ada sejak masjid ini didirikan.

Inibaru.id - Di Semarang, banyak tradisi yang hanya ada ketika bulan suci Ramadan datang. Salah satunya tradisi kopi Arab yang dilestarikan di Masjid Layur Semarang. Masjid yang sudah ditetapkan menjadi cagar budaya oleh Pemerintah Kota Semarang ini konon sudah melestarikan tradisi ini sejak lama.

Macam-macam rempah bahan kopi Arab. (inibaru.id/ Zulfa Anisah)

Berbeda dengan kopi yang lainnya, kopi ini memiliki cita rasa rempah yang kuat. Menurut Ali Makhsum, takmir Masjid Layur, racikan kopi Arab ditambah tujuh macam rempah sehingga membuat cita rasa kopi ini menjadi berbeda. “Jahe, kapulaga, cengkih, serai, pandan, jeruk wangi, dan kayu manis dimasak dengan air hingga mendidih, lalu tambahkan bubuk kopi dan gula secukupnya,” tutur Ali menjelaskan proses pembuatan kopi Arab.

Karena banyak rempah yang ditambahkan, cita rasa kopi ini sangat sedap. Hampir mirip dengan wedang rempah, namun kopi ini nggak memiliki ampas rempah-rempah. Rasa pahit manis kopi dipadukan dengan pedas dan harumnya rempah membuat warga pun turut menikmatinya selepas tarawih di masjid ini. Untuk menyajikan kopi, takmir masjid menggunakan teko alimunium lalu dituang ke gelas berukuran kecil.

Jemaah masjid yang berkumpul untuk menikmati kopi Arab. (Inibaru.id/ Zulfa Anisah)

Ketika saya mencoba kopi ini, warga yang sedang berkumpul untuk menikmati kopi yang sama berseloroh “Nanti nggak bisa tidur, lo!” Pantas saja, sajian kopi ini menjadi teman ketika tadarus di Masjid Layur supaya tahan melek hingga larut malam.

Nggak hanya nikmat, kopi ini bisa bikin hangat tubuhmu karena ada kayu manis di dalamnya. Kopi ini disajikan menjelang berbuka dan ketika tadarus. berlangsung. “Kalau berbuka disajikan dengan kurma dan takjil lainnya,” tutur Ali.

Proses persiapan pemasakan kopi Arab. (Inibaru.id/ Zulfa Anisah)

Nggak sembarang orang bisa membuat kopi Arab ini, Millens. Ali mengatakan bahwa hanya dia dan takmir saja yang biasa membuat kopi ini. “Saya yang membuat, resepnya dari keturunan Arab yang ada di sini,” kata Ali. Buatmu yang penasaran dengan rasa kopi Arab, bisa mampir di Masjid Layur ya, Millens! (Zulfa Anisah/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024