Inibaru.id - Makanan ini berbentuk lingkaran dengan tekstur yang melingkar-lingkar seperti obat nyamuk bakar. Bagian luarnya terasa gurih, sementara dalamnya ada aneka pasta atau glaze yang biasanya terasa manis, seperti selai cokelat, stroberi, matcha, pistachio, dan variasi lainnya.
Belakangan, kamu pasti sering melihat makanan ini direview banyak konten kreator. Karena viral, beberapa toko kue yang mulanya nggak menjual ini, ikut-ikutan memproduksi panganan yang memiliki tekstur flaky ini. Yap, kamu pasti sudah tahu, kita sedang membicarakan cromboloni.
Baca Juga:
Artisan Pastry, Kenapa Harganya Mahal?Buat yang belum tahu, cromboloni merupakan singkatan dari croissant dan bomboloni. Croissant merupakan pastry asal Prancis yang berongga dan berlapis-lapis. Sementara, bomboloni berupa donat tanpa lubang dengan isian selai dan taburan gula halus di luar.
Karena menggunakan kulit pastry, maka bagian luar cromboloni berlapis-lapis dan terasa renyah di luar dan lembut dalam. Sedangkan elemen bomboloni terwakili lewat bentuk bulat dan isian yang meluber saat digigit.
Asal-Usul Cromboloni
Di sini, kita menyebutnya cromboloni. Tapi, di negara asalnya, Amerika Serikat, kue ini disebut Suprême atau New York roll. Menurut penuturan Steven Setiawan, pastry chef sekaligus Head Chef dan professional instructor EZ Cooking Baking Jakarta, cromboloni kali pertama dijual oleh sebuah kafe bernama Lafayette Grand Café & Bakery New York City.
“Ada salah satu cafe di New York, namanya Lafayette Grand Café and Bakery bakery yang membuat croissant dengan bentuk seperti itu (bulat), dan diberi nama New York Roll atau Supreme Series. Idenya berasal dari modifikasi adonan croissant yang dibentuk bulat seperti bomboloni dan diberi cream filling,” ungkapnya, dikutip dari Validnews (4/11/2023).
Mulanya, Lafayette Pastry Chef Scott Cioe dan Head Boulanger James Belisle ingin mengkreasi ulang croissant coklat klasik. Pain au chocolat berisi dua coklat adalah versi awal Suprême.
Cioe menuturkan, butuh beberapa kali eksperimen sebelum melahirkan bentuk akhir yang membuat pecinta kuliner rela antre panjang. Cioe juga mengungkap bahwa pembuatan Suprême butuh waktu panjang.
Semua dibuat dari nol dengan bahan berkualitas terbaik. Suprême butuh waktu untuk dipanggang, didinginkan, diisi, dan diglasir. Saat awal dirilis, Suprême hadir dalam rasa coklat, pistachio, dan rose berry spritz. Pada periode tertentu, rasa baru diperkenalkan mengikuti pergantian musim.
Wah, ternyata makanan yang sekarang viral telah lebih dulu populer di Amerika, ya? Karena dibuat dengan sungguh-sungguh dan melalui proses panjang, pantas saja cromboloni ini banyak peminatnya, ya? Kamu sudah mencoba makan cromboloni belum, Millens? (Siti Khatijah/E07)