BerandaKulinary
Kamis, 5 Mei 2021 17:00

Mengecap Kenangan di Tahu Pojok Magelang, Tetap Bersahaja Sejak 1942

Kedai Tahu Pojok Magelang yang bersahaja di jantung kota Magelang, Jawa Tengah. (Inibaru.id/ Erlyna Rahma Sari)

Tahu Pojok Magelang menjadi salah satu lokawisata kuliner yang pantang kamu lewatkan kalau berkunjung ke Kota Magelang, Jawa Tengah. Di sini, kamu bisa menikmati kupat tahu, kuliner khas Magelang, sekaligus mengecap kenangan di kedai bersahaja yang telah dikenal sejak 1942 tersebut.

Inibaru.id - Kupat tahu racikan Setu Ahmad Danuri sudah nggak lagi dijajakan dengan gerobak. Kuliner khas Magelang itu kini bisa kamu temukan di sebuah kedai sederhana di tepi Jalan Tentara Pelajar, tepat di jantung kota Magelang, Jawa Tengah. Kedai itu dikenal sebagai Tahu Pojok Magelang.

Kedai Tahu Pojok Magelang tampak bersahaja kendati telah berumur hampir 80 tahun. Tampilannya yang sederhana membuat siapa pun nggak akan menyangka kupat tahu di kedai tersebut begitu masyhur di Magelang. Namun, begitu mengecapnya, kamu akan tahu kenapa kedai ini melegenda.

Berdiri sejak 1942, Tahu Pojok Magelang kini telah diwariskan ke generasi ketiga. Namun, resep dan racikan kupat tahu di tempat ini agaknya masih sama; terdiri atas ketupat, tahu, aneka sayuran, sambal kacang, dan kecap. Menu yang sederhana, tapi entah kenapa selalu membuat bergairah menikmatinya.

Di Jawa Tengah, kupat tahu bisa kamu temukan di banyak tempat, tentu saja dengan kondimen yang berbeda-beda, termasuk di Magelang. Di kota ini, penjual kupat tahu berjumlah puluhan, bahkan mungkin ratusan. Nah, Tahu Pojok Magelang diyakini merupakan yang tertua.

Berawal dari Gerobak Keliling

Kuntari, generasi ketiga pemilik Kedai Tahu Pojok Magelang. (Inibaru.id/ Erlyna Rahma Sari)

Perlu kamu tahu, perpaduan tahu dan kecap pada kupat tahu besar kemungkinan mendapatkan pengaruh dari kuliner Tionghoa. Di Indonesia, cita rasa masakan dari Negeri Tirai Bambu memang cukup berterima. Maka, sangat wajar kalau kupat tahu di Tahu Pojok bisa bertahan hingga kini.

Kuntari, generasi ketiga pemilik Tahu Pojok mengatakan, pada awal berdiri, kupat tahu warisan keluarganya itu dijajakan dengan memakai gerobak dorong. Hingga 1950-an, dia mengungkapkan, kakeknya menjual kupat tahu dengan berkeliling di sekitar alun-alun kota.

Setelahnya, barulah Tahu Pojok resmi berdiri di Jalan Tentara Pelajar nomor 14, Cacaban, Kota Magelang. Kedai yang pernah diganjar penghargaan dari Walikota Magelang pada 2016 lantaran dinilai berpartisipasi mendukung perkembangan pariwisata itu juga punya cabang.

"Yang pertama di sini (Jalan Tentara Pelajar), cabangnya di Mendut( Jalan Mayor Kusen, Mendut, Magelang)," ungkap Kuntari.

Konsistensi Rasa adalah Kunci

Dengan kuah kacang yang tiada duanya, kupat tahu di Tahu Pojok Magelang bikin siapa pun ketagihan. (Inibaru.id/ Erlyna Rahma Sari)

Sekilas, penyajian kupat tahu di Tahu Pojok dengan di tempat lain terlihat nggak jauh berbeda. Seporsi kupat tahu terdiri atas ketupat, tahu goreng, kol, bakwan, kecambah, seledri, serta bawang goreng. Kemudian, bahan-bahan itu disiram saus kacang encer bertekstur lembut dengan cita rasa manis-gurih.

Kuntari mengaku, yang membuat kupat tahu di tempatnya terasa istimewa adalah bumbunya yang autentik dan konsisten. Dia mengatakan, konsistensi ini mereka ciptakan bahkan dalam hal memilih bahan baku dan cara mengolahnya.

"Bahan baku diambil dari tempat-tempat yang sejak dulu telah jadi langgan kami," terang perempuan 62 tahun tersebut. "Sementara, bumbunya dibuat sendiri dengan resep turun-temurun."

Untuk menjaga rasa yang konsisten, Kuntadi memang betul-betul nggak mau kompromi. Untuk bumbu dan kecap, dia mengaku membuatnya sendiri. Hal ini telah menjadi warisan keluarga yang terus dilakukan hingga kini.

"Mutu dalam pembuatan (bumbu dan kecap) benar-benar kami jaga agar selalu enak," akunya.

Mulai tertarik datang ke Tahu Pojok Magelang? Oya, kalau memesan kupat tahu, kamu bisa rekues untuk tingkat kepedasan: nggak pedas, sedang, dan pedas. Sebagai pelengkap, kamu juga bisa menjemba gorengan, kerupuk, atau rempeyek di wadah toples.

Sementara, untuk minumannya, kamu bisa memesan air putih, teh, atau es jeruk. Kalau pengin menjajal menu yang lebih tradisional, kamu bisa memesan ronde atau es dawet. Yuk, mengecap kenangan di Tahu Pojok Magelang! (Erlyna Rahma Sari/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: