BerandaKulinary
Sabtu, 21 Mei 2021 09:52

Mendoan Banyumas, Kamu Suka yang Kering Apa Basah?

Mendoan Banyumas, ada yang kering dan ada yang basah. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Mendoan Banyumas atau mendoan Purwokerto bisa diolah kering atau basah. Rasanya sama-sama nikmat untuk dijadikan camilan atau lauk. Kalau kamu, lebih suka yang mana, Millens?

Inibaru.id – Bicara tentang mendoan Banyumas, yang terpikir tentu adalah sebuah olahan tempe yang sangat nikmat. Realitanya, makanan ini memang nggak ada duanya. Tapi, kamu tahu nggak kalau mendoan nggak selalu sama, lo. Ada yang masih basah, ada juga yang sudah kering dan renyah. Mana yang lebih nikmat, ya?

Mendoan Banyumas, mendoan Purwokerto, atau apapun namanya, memang digemari banyak orang. Rasanya gurih dan cocok untuk dijadikan lauk atau camilan. Nah, soal apakah mendoan enaknya dibikin kering atau basah, memang tergantung selera masing-masing, ya.

Etapi, kamu tahu nggak kalau aslinya mendoan itu berasal dari kata “mendo”. Nah, arti dari kata ini sebenarnya adalah setengah matang. Jadi, mendoan asli sebenarnya ya yang diolah masih cenderung basah dan tempenya pun masih terasa belum benar-benar matang.

Intinya sih, kalau kamu memasaknya sendiri, nggak perlu menunggunya sampai warnanya jadi emas kecokelatan. Segera angkat, tiriskan, dan nikmati saat kondisinya masih hangat. Dijamin mantap!

Kalau mendoan khas Purwokerto atau Banyumas, biasanya sih dibuat dari tempe khusus yang tipis dan sudah dibungkus dengan daun jati atau daun pisang. Nah, kalau membuatnya, ada bahan-bahan khusus seperti tepung, daun bawang, garam, dan yang paling unik tentu saja adalah kencur. Kalau soal penyajiannya, biasanya diberi tambahan sambal kecap yang mantap.

Kalau soal warna kuningnya yang sangat menggoda itu, biasanya sih pembuat mendoan menambahkan kunyit. Kamu tahu sendiri kan kunyit memang pewarna alami sekaligus bisa membuat rasa makanan jadi lebih enak.

Soal pilihan kerenyahan mendoan, hal ini sesuai selera masing-masing. (Flickr/Anwar Siak)

Bagaimana dengan Mendoan yang Lebih Kriuk?

Kalau yang ini sih sebenarnya mudah, Millens. Sudah banyak kok olahan mendoan yang cenderung “basah” namun juga kriuk. Biasanya, pembuatnya menambahkan bahan berupa baking powder double acting serta kuning telur. Bahan ini dicampur bersama dengan adonan tepung serta bumbu-bumbu lainnya sebelum dibalurkan ke tempe.

Meski begitu, kalau kamu memang cenderung lebih suka mendoan yang kering, juga nggak salah kok. Di tempat aslinya sana, banyak juga orang yang lebih suka mendoan kering ini karena dianggap lebih tahan lama dan enak karena ada sensasi renyah saat digigit.

Sebagai contoh, mendoan khas Cilacap dikenal lebih kriuk jika dibandingkan dengan mendoan Banyumas. Mendoan ini juga cenderung lebih tebal. Kalau soal rasa, sama mantapnya, deh.

Kalau kamu mau membuatnya sendiri, yang diperhatikan tentu saja adalah lamanya kamu menggoreng mendoan di dalam minyak. Kalau mendoan basah lebih cepat diangkat meski belum benar-benar matang, mendoan kering justru dibiarkan sampai warnanya emas kecokelatan, deh.

Wah, nggak nyangka ya Millens kalau mendoan Banyumas bisa dinikmati dengan berbagai cara. Kalau kamu sendiri, lebih suka mendoan basah atau mendoan kering nih? (Hip/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024

Menyusuri Perjuangan Ibu Ruswo yang Diabadikan Menjadi Nama Jalan di Yogyakarta

11 Nov 2024

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024