BerandaKulinary
Senin, 7 Jan 2024 12:47

Mencicipi Kenikmatan Tahu Gimbal Pak Yono Yogyakarta

Tahu Gimbal Pak Yono Yogyakarta. (Googleuser/Raden Bagus Antyanta Candra Maharddika Wilatikta)

Di Yogyakarta, kamu bisa lo mencicipi tahu gimbal khas Semarang yakni Tahu Gimbal Pak Yono. Di mana ya, lokasinya?

Inibaru.id – Tahu gimbal dikenal sebagai penganan khas Semarang. Tapi, bukan berarti kamu nggak bisa mencicipi tahu gimbal khas Kota Atlas di kota-kota lainnya. Nah, kalau kamu kebetulan sedang berada di Yogyakarta dan pengin mencicipi tahu gimbal asli Semarang, bisa lo mencicipinya di Tahu Gimbal Pak Yono.

Tempat makan ini bisa kamu temukan di Jalan Tentara Rakyat Mataram Nomor 35. Kalau menurut pemiliknya, Yono, tahu gimbal yang dia jual memiliki cita rasa khas Semarang karena dulu dia memang sempat belajar membuatnya saat berada di Ibu Kota Jawa Tengah tersebut.

Kisahnya dengan kuliner khas Semarang bermula pada 1973. Kala itu, dia yang asli Klaten merantau ke Semarang. Awalnya, dia jualan mi kopyok keliling di sana. Tapi, usaha ini nggak kunjung membuahkan hasil yang baik. Dia pun terpikir untuk ganti usaha.

Untungnya, dia mengenal seorang pedagang tahu gimbal bernama Pak Edi karena sering mampir untuk makan di warung tersebut. Dia pun mendapatkan kesempatan untuk belajar membuat tahu gimbal langsung ke ahlinya.

“Pas sudah dapat ilmunya, sekitar tahun 1974-1975 saya mantap berjualan tahu gimbal. Tapi dulu saya jualan keliling, pikulan gitu sejak pagi sampai sore,” ujar Pak Yono sebagaimana dilansir dari Joglojateng, Jumat (5/1/2024).

Tahu Gimbal Pak Yono selalu dijejali pembeli. (Googleuser/Truly Nugraheny)

Tapi, layaknya saat berjualan mi kopyok, usahanya kurang membuahkan hasil. Dia pun terpikir kalau hal ini disebabkan oleh pesaingnya terlalu banyak. Pak Yono pun kemudian memutuskan untuk pindah jualan ke Yogyakarta karena merasa di Kota Pelajar masih belum banyak orang yang berjualan tahu gimbal.

“Saya mikirnya memang kalau pindah ke Yogya pasti laku. Akhirnya sejak 1990 saya jualan di sini,” lanjutnya.

Perhitungan Yono ternyata tepat. Dalam sehari, setidaknya dia mampu menjual 50 porsi tahu gimbal. Tempatnya jualan juga nggak pernah sepi, khususnya di jam-jam makan. Apalagi, dia berjualan di tempat yang ramai dan strategis.

Alasan lain yang membuat Tahu Gimbal Pak Yono selalu dijejali pembeli adalah harga per porsinya yang cukup terjangkau, yaitu Rp18 ribu. Dengan harga segitu, kamu bisa mendapatkan sepiring tahu gimbal yang sudah dilengkapi dengan gimbal (udang digoreng tepung), tahu goreng, sayur kol, tauge, lontong, dan telur goreng yang disiram saus kacang dengan campuran petis. Dijamin mantap dan enak!

Hm, jadi penasaran nih seperti apa sensasi kenikmatan makan langsung di tempat jualan Tahu Gimbal Pak Yono Yogyakarta. Yuk mampir ke sana, Millens. (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

KPU Jateng Fasilitasi Debat Cagub-Cawagub Tiga Kali di Semarang

4 Okt 2024

Masih Berdiri, Begini Keindahan Bekas Kantor Onderdistrict Rongkop Peninggalan Zaman Belanda

4 Okt 2024

Gen Z Cantumkan Tagar DESPERATE di LinkedIn, Ekspresikan Keputusasaan

4 Okt 2024

Sekarang, Video Call di WhatsApp Bisa Pakai Filter dan Latar Belakang!

4 Okt 2024

Mengapa Banyak Anak Muda Indonesia Terjerat Pinjol?

4 Okt 2024

Ini Waktu Terbaik untuk Memakai Parfum

4 Okt 2024

Wisata Alam di Pati, Hutan Pinus Gunungsari: Fasilitas dan Rencana Pengembangan

4 Okt 2024

KAI Daop 4 Semarang Pastikan Petugas Operasional Bebas Narkoba Lewat Tes Urine

4 Okt 2024

Indahnya Pemandangan Atas Awan Kabupaten Semarang di Goa Rong View

5 Okt 2024

Gelar HC Raffi Ahmad Terancam Nggak Diakui, Dirjen Dikti: Kampusnya Ilegal

5 Okt 2024

Kisah Pagar Perumahan di London yang Dulunya adalah Tandu Masa Perang Dunia

5 Okt 2024

Penghargaan Gelar Doktor Honoris Causa, Pengakuan atas Kontribusi Luar Biasa

5 Okt 2024

Ekonom Beberkan Tanda-Tanda Kondisi Ekonomi Indonesia Sedang Nggak Baik

5 Okt 2024

Tembakau Kambangan dan Tingwe Gambang Sutra di Kudus

5 Okt 2024

Peparnas XVII Solo Raya Dibuka Besok, Tiket Sudah Habis Diserbu dalam 24 Jam

5 Okt 2024

Pantura Masih Pancaroba, Akhir Oktober Hujan, Masyarakat Diminta Jaga Kesehatan

6 Okt 2024

Pasrah Melihat Masa Depan, Gen Z dan Milenial Lebih Memilih Doom Spending

6 Okt 2024

Menikmati Keseruan Susur Gua Pancur Pati

6 Okt 2024

Menilik Tempat Produksi Blangkon di Gunungkidul

6 Okt 2024

Hanya Menerima 10 Pengunjung Per Hari, Begini Uniknya Warung Tepi Kota Sleman

6 Okt 2024