BerandaKulinary
Sabtu, 15 Mei 2020 16:05

Martabak, Jajanan Menggoda dengan Beragam Nama

Martabak manis, jajanan nikmat dengan beragam nama di Nusantara. (Inibaru.id/ Mayang Istnaini)

Siapa sih yang nggak kenal dengan Martabak? Jajanan dengan rasa yang manis dan mengenyangkan ini sangat nikmat dan mengenyangkan. Hanya, ternyata penyebutan martabak di setiap daerah di Indonesia bisa berbeda-beda, lo.

Inibaru.id – Godaan cemilan manis yang satu ini paling susah untuk ditahan. Meski kamu sedang dalam program diet sekalipun, akan sulit untuk nggak mencicipi manisnya martabak yang nikmatnya kelewatan.

Meskipun bahan dari pembuatan martabak hampir sama di seluruh Indonesia, ternyata penyebutan martabak di daerah bisa berbeda-beda loh. Berikut adalah beberapa nama dari martabak yang bisa kamu temukan di beberapa daerah di Indonesia.

1.       Martabak

Di Jakarta dan sekitarnya lebih dikenal hanya dengan sebutan Martabak. (Flickr/Maurina Rara)

Masyarakat Ibu Kota Jakarta mengenal jajanan ini dengan sebutan 'Martabak' saja. Camilan dengan bentuk bundar ini awalnya hanya dikenal dengan baluran meses dan kacang. Namun, belakangan ini topping martabak semakin bervariasi.

Meski topping meses dan kacang tetap banyak diminati, anak muda kini juga menggemari topping Martabak seperti matcha, cokelat batangan yang diparut, cheese cream, almond, dan lain-lain. Bahkan, adonannya juga bisa berupa red velvet, blackforest, atau pandan. Kamu hanya tinggal memilihya sesuai dengan selera.

2.       Kue Bandung

Tampilan kue Bandung (thegorbalsla.com)

Namanya memang Kue Bandung, tapi masyarakat Kota Bandung justru menyebut jajanan ini dengan Martabak Manis atau Kue Terang Bulan. Penyebutan Kue Bandung hanya dikenal oleh masyarakat Kota Semarang dan di beberapa wilayah Jawa Tengah lainnya. Menariknya, ada sejarah unik di balik sebutan Kue Bandung ini, lo.

Dulu, Keluarga Cen Bangka bermigrasi ke Semarang untuk membuka usaha Martabak. Generasi keempatnya, Cen Khian Sam, berjualan Kue Bandung di Jalan Gajah Mada, bersebelahan dengan penjual Mie Bandung. Karena sama-sama laris, masyarakat pun kemudian terbiasa dengan sebutan Kue Bandung bagi jajanan martabak tersebut.

3.       Terang Bulan

Kue terang bulan(wikipedia)

Selain dikenal oleh masyarakat Kota Bandung, sebutan Kue Terang Bulan juga dikenal di wilayah Jawa Timur, Kalimantan, Sulawesi, dan di Indonesia Timur. Bentuk Kue Terang Bulan nggak jauh berbeda dari martabak pada umumnya.

Adonan Kue Terang Bulan sama persis seperti martabak, yaitu dari campuran tepung terigu, soda kue, telur, santan, ragi, dan air yang dipanggang di atas penggorengan besi. Namun ada sedikit hal yang membedakan Kue Terang Bulan, yakni teksturnya yang cenderung lebih kasar dibandingkan dengan Martabak.

4.       Hok Lo Pan

Hok Lo Pan asal Bangka (Thinkstock)

Martabak asli Bangka menjadi idaman banyak orang karena sering dianggap memiliki cita rasa paling asli. Uniknya, masyarakat Bangka nggak menyebutnya dengan nama Martabak, lo. Martabak Manis justru dikenal dengan nama Hok Lo Pan di sini.

Kue Hok Lo Pan dahulu dibuat dari wijen sangrai dan gula pasir. Tapi, seiring dengan perkembangan zaman, kue ini kini sangat mirip dengan martabak yang sering kamu santap.

5.       Apam Pinang

Apam Pinang, nama lain dari Martabak Manis di Kalimantan Barat (Flickr/Maurina Rara)

Di Pontianak, Martabak Manis dikenal dengan sebutan Apam Pinang. Secara bentuk, Apam Pinang mirip dengan martabak pada umumnya. Hanya, varian topping-nya masih sangat tradisional, yakni meses dan kacang saja.

Kalau di daerahmu, apa sebutan untuk Martabak Manis yang biasa kamu santap, Millens? (Kum/MG31/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: