BerandaKulinary
Selasa, 2 Des 2019 13:46

Mandarijn dan Kue-Kue Manis di Perusahaan Roti Orion Solo

Roti Mandarijn di Perusahaan Roti Orion Solo. (Instagram/rotiorionsolo)

Menikmati indahnya Solo nggak lengkap jika belum mengunyah legitnya kue mandarijn yang menjadi sajian favorit di Perusahaan Roti Orion Solo. Penasaran?

Inibaru.id – Kota Solo memiliki banyak makanan khas yang bisa bikin kamu rindu untuk kembali ke sana. Nggak hanya tengklengnya, kue-kue modernnya mungkin juga bakal kamu rindukan. Salah satu kue modern yang enaknya bisa bikin ketagihan adalah Mandarijn Orion.

Familiar dengan namanya? Kamu yang warga Solo dan sekitarnya mungkin nggak asing dengan kue keluaran Perusahaan Roti Orion.

Roti Mandarijn di Perusahaan Roti Orion Solo. (Instagram/rotiorionsolo)

Oya, Mandarijn merupakan signature cake di toko roti yang berada di Jalan Urip Sumohardjo No 80, Kota Solo, Jawa Tengah, ini. Kue ini mirip bolu bertekstur empuk dengan isian selai nanas. Di Orion Solo, kue ini punya tiga varian rasa, yakni Mandarijn Orion Biasa, Mandarijn Orion Kismis, dan Mandarijn Orion Spesial.

Untuk menikmati rasanya, kamu perlu menyiapkan uang sebanyak Rp 75 ribu hingga Rp 180 ribu. Hm, meski agak mahal, kue ini sebanding kok dengan rasanya!

Bolu gulung di Perusahaan Roti Orion Solo. (Instagram/rotiorionsolo)

Toko Roti Legendaris

Perlu kamu tahu, Perusahaan Roti Orion merupakan salah satu toko kue legendaris di Solo. Sepasang istri-suami Njoo Hong Yauw dan Tjan Giok Nio mendirikan toko ini pada 1932.

Selain kue mandarijn, mereka juga membuat kue-kue lain yang rasanya nggak kalah enak. Kamu yang suka ngemil sebaiknya mampir ke sana supaya stok kudapanmu tetap ada. He-he.

Penampilan Perusahaan Roti Orion Solo. (Panduanwisata)

O ya, toko roti ini biasanya dibuka pukul 07.30 dan tutup pukul 20.00 WIB. Nggak sulit menemukan toko ini karena bangunannya masih meninggalkan kesan tempo dulu. Dengan papan nama berwarna kuning dan berukuran besar, kamu bakal menemukannya dengan mudah.

Nggak perlu lagi berkata-kata, nggak perlu diingat yang kemarin-kemarin. Kalau lagi jalan-jalan ke Surakarta, jangan lupa pulangnya belanja Kue Mandarijn! Ha-ha. (IB15/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024