BerandaKulinary
Senin, 7 Apr 2019 12:25

Lontong Dekem Khas Pemalang, Mirip Soto dengan Kuah yang Kaya Rempah

Lontong dekem. (Travelingyuk)

Lontong dekem, mendengar namanya, kening mungkin mengernyit, apakah itu? Dibuat dengan kuah berbumbu rempah, kuliner khas Pemalang ini dijamin bakal badanmu lebih hangat. Cocok dimakan saat musim penghujan!

Inibaru.id – Menjelang malam yang basah di Pemalang, Jawa Tengah, hangatkan badanmu dengan Lontong Dekem. Kuliner berbahan utama lontong ini memang biasa dimakan saat makan malam kerena kuahnya mengandung pelbagai rempah yang mampu menghangatkan tubuhmu.

Mirip dengan soto tapi tanpa campuran tauge, lontong dekem banyak dijual di warung tenda di sekitar pusat kota Pemalang. Dalam seporsi masakan ini, kamu bakal merasai potongan lontong, kuah santan mirip gulai, dan serundeng, plus garnis berupa kerupuk mi dan bawang goreng.

Jika soto biasa menggunakan suwiran daging ayam atau potongan daging sapi sebagai “lauk”, lontong dekem disajikan dengan menambahkan daging bebek. Hm, kebayang kan rasanya?

Laiknya kebanyakan kuliner khas pesisir utara Jawa Tengah yang cenderung asin dan pedas, lontong dekem pun setali tiga uang. Bedanya, sajian ini diperkaya dengan rasa rempah hangat yang dominan.

Oya, ada satu keunikan dalam penyajian lontong dekem. Jika kamu perhatikan, sebelum disajikan lontong yang sudah diiris-iris akan dimasukkan ke dalam mangkuk dan disiram dengan kuah. Namun setelah itu kuah dalam mangkuknya akan dikembalikan lagi ke dalam kuali.

Proses tersebut dilakukan sebanyak 3-4 kali siraman yang membuat lontong terendam, barulah dibubuhi bumbu, sambal, remukan kerupuk, dan potongan daun bawang. Nah, konon, nama dekem yang berarti duduk dalam bahasa Jawa diambil dari lontong yang terendam atau ndekem itu.

Lontong dekem paling nikmat disantap bersama satai ayam, baik satai goreng maupun berkuah. Keduanya biasa disediakan penjual lontong dekem yang banyak mangkal di alun-alun kota dan Jalan RE Mardinata.

Hm, tertarik mencicipinya, Millens! Eh, tapi kamu harus ke Pemalang dulu ya. Sembari menunggu sore, bolehlah jalan-jalan dulu ke tempat wisata yang ada kabupaten yang berbatasan dengan Pekalongan itu. (IB20/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: