BerandaKulinary
Minggu, 29 Jun 2024 21:01

Kelezatan Legendaris Lentog Tanjung Bu Ndek Kudus, Eksis Sejak 1952

Lentog Tanjung Bu Ndek. (IG/GNFI)

Pengin sarapan makanan khas Kudus yang mantap? Datang saja ke Lentog Tanjung Bu Ndek. Memangnya, senikmat apa rasa lentog tanjung di sana?

Inibaru.id – Salah satu makanan khas Kudus yang sayang untuk dilewatkan adalah lentog tanjung. Nah, kalau kamu kebetulan pengin mencicipi lentog tanjung legendaris dengan rasa terbaik, bisa lo mencobanya di Lentog Tanjung Bu Ndek.

Lentog tanjung adalah menu sarapan khas yang berasal dari Desa Tanjung Karang, Kecamatan Jati. Bahan utamanya adalah potongan lontong, sayur gori atau yang masyarakat lokal sebut dengan dudoh tewel, serta sayur lodeh tahu. Biasanya, lentog tanjung disajikan di atas piring yang sudah diberi alas daun pisang. Toppingnya adalah bawang goreng, telur puyuh bacem, serta sambal merah.

Mengappa yang harus dicoba adalah Lentog Tanjung Bu Ndek? Hal ini disebabkan oleh tempat makan tersebut yang sudah eksis sejak 1952. Artinya, warung ini sudah berjualan sejak 72 tahun silam. Selama itu pula, cita rasa lentog tanjung yang disajikan nggak pernah berubah. Oleh karena itulah, jangan heran jika warung ini selalu dijejali pembeli.

Bu Ndek sendiri menjelaskan tentang sejarah tempat makan yang dia kelola. Awal berdiri, orang tuanya dulu menjajakan lentog tanjung secara keliling. Barulah pada 1985, mereka membuka warung di Pasar Lentog yang ada di Desa Tanjung Karang, sekitar 4 kilometer ke arah selatan dari Alun-alun Kudus.

“Saya generasi kedua yang mengelola warung ini. Bentuknya sudah banyak berubah dibandingkan dengan saat kali pertama buka. Sekarang jauh lebih luas,” ucapnya sebagaimana dilansir dari Murianews, Rabu, (22/5/2024).

Tempat makan Lentog Tanjung Bu Ndek Kudus. (Google Street View)

Lentog tanjung yang disajikan di sana nggak mengalami perubahan rasa yang berarti. Kombinasi rasa gurih, manis, dan pedasnya sangat unik. Selain itu, kuah sambalnya cenderung encer namun nendang.

“Karena pembelinya banyak, nggak hanya dari wilayah Kudus saja, akhirnya kita hampir setiap hari buka. Liburnya kalau benar-benar sudah capek saja. Bis saja dalam dua minggu kita libur sehari. Tapi harinya nggak pasti,” terangnya.

Soal harga, warung yang buka dari pukul 07.00 WIB sampai 11.30 WIB ini juga murah meriah. Per porsi lentog tanjung yang dijajakan hanya dibanderol Rp7 ribu. Lauk tambahan seperti bakwan hanya dibanderol Rp2 ribu. Untuk minuman, tersedia air mineral dan teh botol dengan harga masing-masing Rp5 ribu.

Ini makanan khas Kudus yang legendaris. Lontong daun dipadu dengan nangka muda, sayur lodeh tahu tempe dan sambal. Rasanya cenderung gurih dan tidak terlalu manis,” ucap salah seorang Google reviewer tempat makan ini Imma Wasis yang menulis ulasannya setahun lalu.

Hm, jadi penasaran ya seperti apa kenikmatan Lentog Tanjung Bu Ndek. Yuk kapan kita cicipi sendiri langsung, Millens? (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: