BerandaKulinary
Sabtu, 1 Feb 2019 09:04

Belajar Menyantap Makanan di Waktu yang Tepat di The Noph

Menu andalan di The Noph Snack and Resto. (Inibaru.id/ Ida Fitriyah)

Suhu makanan rupanya berpengaruh terhadap rasa makanan, lo. Lantas, sebaiknya makan makanan saat panas atau saat sudah dingin ya?

Inibaru.id – “Nggak papa (motretnya) nanti dulu, makan dulu aja,” ujar Adit saat saya hendak memotret bakpao buatannya. Seketika saya kaget dan dilema. Tentu saja karena tugas saya, selain wawancara, adalah memotret makanan dengan berbagai angle.

Mengingat kebutuhan, saya kemudian memutuskan untuk mengambil foto terlebih dulu barang sekali cekrek sebelum mencicipi bakpao. Ya, rupanya pemilik sekaligus juru masak The Noph Snack and Resto ini punya alasan khusus meminta saya langsung menyantap makanan saat sudah tersaji.

Menurut Adit, rasa makanan antara saat masih panas dan sudah dingin itu berbeda. Makanan yang masih panas lebih fresh sehingga mengeluarkan rasa yang enak.

"Saya itu penginnya, yang utama, makanan datang langsung disantap. Antara bakpao yang hangat sama yang habis (dipakai) foto-foto itu rasanya beda, apalagi kalau pasta,” terang pemilik nama lengkap Aditya Cahyadi itu.

Bakpao lebih enak disantap saat hangat. (Inibaru.id/ Ida Fitriyah)

Cukup unik, batin saya. Sementara, saat ini memotret makanan se-instagenik mungkin sebelum disantap adalah kelaziman. Sebagian orang bahkan sengaja memilih menunggu makanan dingin, baru dicicipi. Manakah yang benar?

Dikutip dari CNN Indonesia (11/11/2015), energi panas pada makanan sebetulnya memudahkan tubuh mencerna makanan. Dengan begitu, tubuh nggak terlalu berat memecah makanan. Tentu saja ini juga tergantung pada makanan apa yang mau disantap.

Bakpao, misalnya, lebih enak disantap saat panas. Namun, kroket justru lebih enak dimakan kala dingin. Yap, ini karena rasa kentang dan sayuran dalam kroket lebih terasa nikmat dalam suhu ruangan. Setali tiga uang dengan puding yang lebih enak dan segar dinikmati pada suhu dingin.

Kroket cordon bleu di The Noph Snack and Resto pas untuk disantap saat dingin. (Inibaru.id/ Ida Fitriyah)

Eits, tapi ini berbeda dengan makanan berkuah, ya. Menu berkuah yang panas harus didiamkan terlebih dulu sampai nggak terlalu panas. Ini supaya nggak merusak syaraf yang ada di mulut.

Konsep-konsep ini coba diterapkan Adit di The Noph.

Baca juga:
Unik, Bakpao Mungil Ini Punya Isian Kekinian!
Dua Cara Asyik Makan Zuppa Soup di The Noph

“Saya pesan pada karyawan untuk ngasih yang terbaik. Kalau makanan datang langsung diminta untuk disantap. Kan mereka dari luar, panas mungkin, jadi kami menyambut dengan yang hangat. Kalau (pelanggan) mau foto nanti ada lagi,” tutup ayah satu anak ini.

Wah, satu pelajaran berharga saya dapatkan di The Noph! Saya percaya, makanan yang diperlakukan dengan baik juga akan terasa lebih istimewa di lidah. Ya, begitulah! (Ida Fitriyah/E03)

The Noph Snack and Resto

Jalan Kelud Raya No 30 Semarang

Selasa tutup

Buka pukul 12.00-21.00

Harga makanan Rp 15 ribu-Rp 30 ribu

Harga camilan Rp 3,5 ribu-Rp 10 ribu

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: