BerandaKulinary
Sabtu, 18 Okt 2019 18:00

Kaldu Kental Beraroma Menggoda Jadi Rahasia Lezat Bakmi Jawa Pak Gareng Semarang

Bakmi Jawa Pak Gareng, tempat makan bakmi di Semarang yang sering direkomendasikan. (Inibaru.id/ Isma Swastiningrum)

Bakmi Jawa Pak Gareng Semarang menjadi salah satu rekomendasi tempat makan khas bagi para pencinta bakmi. Seperti apa ya rasanya?

Inibaru.id - Usai berkunjung ke Kota Lama dan membaca buku di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah, perut saya lapar. Saya teringat rekomendasi kawan yang tinggal di Jakarta untuk merasakan Mie Godog Pak Gareng, tempat langganannya ketika main ke Semarang. Tanpa perlu pikir panjang, saya pun memesan ojek daring dan melaju ke sana.

Terletak di Jl. Wotgandul Dalam No. 171 Semarang, Mie Godog Pak Gareng lumayan tersembunyi dari jalan raya. Namun begitu sampai di sana, saya langsung melihat jejeran kendaraan terpakir rapi. Beberapa di antaranya bernomor polisi luar Semarang. Hm, tampaknya tempat makan ini memang terkenal.

Di depan restoran terdapat gerobak, seorang pria berpakaian batik dan memakai blankon tengah memasak di atas tungku arang. Kepadanya, saya memesan satu porsi bakmi godog.

Menu-menu yang tersedia di Bakmi Jawa Pak Gareng Semarang. (Inibaru.id/ Isma Swastiningrum)

Terlihat beberapa pembeli tengah duduk di tempat yang telah disediakan. Ada yang sedang makan, ada yang masih menunggu pesanan. Nggak butuh waktu lama, pesanan saya datang.

Sepiring bakmi berkuah cokelat kental dengan aroma menggoda. Porsinya juga pas untuk ukuran perut saya, nggak terlalu banyak, tapi juga nggak terlalu sedikit. Hm, rasanya ingin cepat-cepat saya santap. Maklum, lapar, he-he. Ketika saya coba, rempah kuah kaldu langsung meresap ke lidah. Wah!

Bakmi jawa khas Pak Gareng. (Inibaru.id/ Isma Swastiningrum)

Setelah mengaduk mi, barulah saya merasakan kelezatan yang sebenarnya. Kuah segar dengan suwiran ayam manis, telur, dan orak-arik bikin mi saya tambah yahud. Tingkat kematangan mi juga pas, kenyal. Secepat kilat, sepiring mi godog ini ludes saya makan.

Paham deh kenapa tempat memiliki pelanggan setia. Jalil, misalnya. Dia mengaku sudah lebih dari tiga kali makan di Bakmi Jawa Pak Gareng ini. Menu yang sering dia pesan mi godog. Nggak sendiri, dia sering mengajak temannya untuk makan bersama. “Rasanya enak, kuahnya juga terasa bumbunya,” ucap laki-laki asal Tembalang, Semarang itu.

Tempat makan asyik untuk keluarga. (Inibaru.id/ Isma Swastiningrum)

Saya sih setuju dengan Jalil, tapi menurut saya masih ada kekurangannya. Sebagai pencinta sayuran, komposisi kol, sawi, dan tomatnya kurang. Bawang prei dan seledri campuran khas bakmi pun saat itu nggak ada. Salah satu pengunjung bernama Fadhil pun mengatakan selain sayurnya yang kurang, sambalnya juga nggak ada.

“Adanya cabai hijau mentah, nggak sambal. Kalau sambal kan bisa langsung diaduk di kuahnya langsung. Ayam suwir dan sayur juga kurang,” kata laki-laki berkacamata dari Jakarta tersebut.

Malam itu dia mendatangi Bakmi Jawa Pak Gareng atas usulan Google Maps. Dia mengajak rekan kerjanya, Galih untuk mencicipi. “Kalau mi godog-nya enak, kuahnya seger,” komentar Galih yang duduk berhadapan dengan Fadhil.

Kalau kamu sudah pernah belum makan di sini? (Isma Swastiningrum/E05)

 

Bakmi Jawa Pak Gareng Semarang

Kategori                               : Warung makan

Alamat                                 : Jl. Wotgandul Dalam No. 171 Semarang

Jam Operasional                   : 10.00-23.30 WIB

Harga makanan dan minuman: Rp 3.000 - Rp 15.000

Telepon                                 : 024-3560708

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Jokowi dalam Jajaran Tokoh Terkorup di Dunia

1 Jan 2025

Menko Pangan Zulhas: 2025, Bulog akan Serap Hasil Pertanian Indonesia

1 Jan 2025

Untuk Perikanan Jateng, Menteri KKP Revitalisasi Tambak di Pantura Jawa

1 Jan 2025

Tahun Baru 2025, Begini Tantangan Berat Pers di Masa Depan Menurut Dewan Pers

1 Jan 2025

Tentang Dua Film 'Last Letter' yang Digarap Seorang Sutradara

1 Jan 2025

Libur Sekolah Selama Ramadan 2025; Mendikdasmen: Belum Jadi Keputusan

1 Jan 2025

AQ, Faktor Penting Penentu Kesuksesan Selain IQ

1 Jan 2025

Pemerintah Revisi Aturan PPN 12 Persen, Apa yang Terjadi?

1 Jan 2025

Kata Guru dan Orang Tua Siswa tentang Rencana UN yang Akan Diadakan Kembali

2 Jan 2025

Ttangkkeut, Tempat Warga Korea Melihat Matahari Terbit Pertama di Awal Tahun

2 Jan 2025

YOLO; Filosofi Hidup Sekali yang Memacu Kebahagiaan Plus Risiko

2 Jan 2025

Ada Sampah di Planet Mars, Arkeolog: Jangan Dibuang tapi Dilestarikan!

2 Jan 2025

Hari Pertama 2025: KAI Daop 4 Semarang Berangkatkan 25 Ribu Penumpang, Paling Banyak di Stasiun Tawang

2 Jan 2025

Memagari Kicau Merdu Burung Pleci di Pegunungan Muria

2 Jan 2025

Waktu Terbaik Mengunjungi Kebun Buah Mangunan Yogyakarta

2 Jan 2025

MK Hapus Presidential Threshold, Apa Dampak bagi Demokrasi Indonesia?

3 Jan 2025

Dampak Perkebunan Kelapa Sawit bagi Air dan Udara, Baik atau Buruk?

3 Jan 2025

Kemalasan Nobita, Antitesis Masyarakat Jepang dengan Tradisi Tahun Baru

3 Jan 2025

Pastikan Resolusi Tahun Barumu Bebas FOMO!

3 Jan 2025

Seperti Apa Mekanisme Tilang dengan Sistem Poin di SIM yang Berlaku Mulai 2025?

3 Jan 2025