Inibaru.id – Di tengah cuaca yang kerap mendung dan hujan seperti sekarang, sepiring pisang goreng hangat tentu sangat menggugah selera. Ngomong-ngomong soal pisang goreng, camilan yang satu ini dinobatkan sebagai gorengan paling enak versi Taste Atlas.
Di Indonesia, nggak sulit menemukan jajanan ini dengan harga terjangkau. Tapi tahu nggak kalau dulunya pisang goreng hanya dinikmati oleh bangsawan?
Hal ini diungkapkan sejarawan makanan yang juga dosen Prodi Sejarah dan Filologi Universitas Padjajaran (Unpad), Fadly Rahman. Katanya, pisang goreng awalnya hanya dikonsumsi oleh kalangan atas seperti bangsawan dan ningrat.
Penganan ini dulunya dibuat oleh bangsa Portugis yang tinggal di Indonesia pada abad ke-16.
"Kalau kategori itu bagi pribumi memang yang pertama kali mengkonsumsi kalangan bangsawan, ningrat yang memiliki kedekatan dengan orang Eropa," kata Fadly melansir detikJabar, Kamis (16/2/2023).
Kedatangan bangsa Portugis juga turut memengaruhi kebiasaan makan kaum pribumi. Warga pun terbiasa menyajikan kudapan tersebut untuk menjamu tamunya.
"Jadi tidak heran kalau dalam tradisi jamuan makan kalangan pribumi ketika menjamu tamunya biasa menyajikan pisang goreng sebagai dessert," ujarnya.
Masih menurut Fadly, pisang goreng yang ada di negara asalnya yaitu Portugis nggak jauh berbeda dengan Indonesia. Bedanya sekarang, pisang goreng mengalami banyak perkembangan sehingga bisa dibuat dengan berbagai bahan.
"Kalau dari segi bahan tidak memiliki perbedaan yang mencolok yah, tapi kalau dari tambahan toping itu mungkin membedakan karena ada berbagai inovasi seperti di Indonesia bukan cuma pisang goreng dengan terigu, ada selai pisang, keripik, pisang kipas Pontianak," jelasnya.
Portugis Hobi Mengolah Makanan dengan Tepung
Mengolah makanan dengan terigu memang bukan berasal dari resep nusantara. "Kalau sejarahnya dari mana asal-usul pisang di goreng, itu kebiasaan bangsa Eropa khususnya Portugis yang biasa mengolah makanan dengan menggunakan terigu," kata Fadly.
Kata terigu diadopsi dari kosakata Portugis, yakni trigo. Biasanya orang Portugis mengolah makanan dengan terigu untuk sarapan.
"Pada abad ke 16 saat mereka datang ke Indonesia kebiasaan makan mereka itu juga turut dibawa ke Indonesia dan juga Melayu, Selat Malaka, mereka memperkenalkan makanan pisang goreng," ungkapnya.
Tapi seperti apa bentuk pisang goreng Portugis? Melansir Suara (17/2/20230) bangsa Portugis menambahkan tepung ke dalam sebuah pisang yang telah dikupas kulitnya, lantas kemudian menggorengnya. Cara ini kemudian diikuti masyarakat Indonesia.
Hm, jadi nggak heran jika pisang goreng juga dikenal di negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura. (Siti Zumrokhatun/E07)