BerandaKulinary
Jumat, 28 Des 2017 00:59

Inilah Penganan Para Raja Majapahit

Inilah Penganan Para Raja Majapahit

Wajik, salah satu penganan yang sudah ada sejak zaman Majapahit. (Wikipedia)

Sebagian besar penganan zaman Majapahit masih jadi makanan orang milenial. Bahkan, wajik dan dodol juga telah jadi penganan mereka saat santai.

Ininbaru.id - Nama Majapahit dengan segala kebesarannya sudah sering kita dengar. Nama-nama tokoh seperti Hayam Wuruk, Gajah Mada, dan lain-lain juga sudah akrab buat kita.

Tapi pernah dengar tentang dunia kuliner pada masa itu? Nah, Rucitra Deasy dalam GNFI dengan menarik memaparkan jenis penganan para raja Majapahit. Berdasarkan penelusuran Chef Hugo yang kerap dijuluki The Singing Chef, ragam kuliner Majapahit menarik banget. Sang chef menyiginya dari prasasti-prasasti, beberapa karya sastra, kitab, dan kidung untuk mendapatkan referensi tentang penganan Kerajaan Majapahit. Intinya, makanan dari Kerajaan Majapahit nggak berbeda jauh dengan yang ada saat ini. Namun beberapa bahan makanan sudah sulit ditemukan.

Baca juga:
Sushi Seger , Sushi Rasa Grobogan
Biji Ketapang Bikin Ketagihan

Sobat Millens, raja-raja Majapahit disuguhi berbagai makanan mewah seperti daging-dagingan. Keluarga Kerajaan Majapahit memakan daging lembu, kerbau, kambing, babi, kijang, angsa, bebek, dan ayam.

Nggak hanya itu, mereka juga menyantap daging yang agak ekstrem yaitu daging anjing yang dikebiri yang disebut asu tugel, musika (sejenis tikus), dan serigala. Ikan-ikan juga tak luput jadi penganan para keluarga kerajaan. Ikan air tawar seperti gurame, gabus, wagalan, tawas, dan wader menjadi konsumsi pada saat. Begitu juga berbagai macam ikan laut, termasuk kura-kura.

Selain lauk, makanan pokok juga menjadi konsumsi keluarga kerajaan. Beras, jagung, uwi, talas, jelai, gadung, jawawut, dan berbagai umbi-umbian lainnya menjadi makanan utama menemani hidangan sampingan.

Sayur juga menjadi makanan pendamping makanan utama. Sayur terong, labu, baligo, kacang tanah, dan biji-bijian lain yang disebut atamipihan juga dikonsumsi keluarga kerajaan.

Baca juga:
Ada Tiongkok, India, dan Arab dalam Semangkuk Mi Aceh
Seblak Bandung, Pedasnya Euy...

Lalu apakah mereka ngemil? Ya, saat senggang mereka juga ngemil antara lain wajik, tape, dwadal atau dodol, lepet, kipin atau keripik, dan mandaga yaitu sejenis ombus-ombus penganan dari beras berbentuk kerucut dengan kelapa dan gula merah.

Beberapa penganan jadi warisan untuk kita seperti dodol dan wajik. Nah, kalau kamu lagi ngemil wajik atau dodol, bayangkanlah dirimu adalah bagian dari keluarga raja Majapahit, keluarga raja yang sudah mainan gawai dan medsos, hahaha…. (EBC/SA)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Soto Yesus, Destinasi Wisata Kuliner selewat Jam Malam di Pusat Kota Semarang

9 Apr 2025

Uniknya Tiongkok: Snack Ukuran Raksasa di Supermarket Changsa!

9 Apr 2025

Pelanggan Pascabayar Keluhkan Lonjakan Tagihan, Benarkah Tarif Listrik Naik?

9 Apr 2025

Siomay Jadi Jajanan Street Food Terbaik Ketiga Dunia Versi Taste Atlas

9 Apr 2025

Ceplas-Ceplos Bukan Jujur, Anak Perlu Belajar Bicara dengan Empati

9 Apr 2025

Corleo, 'Kuda Besi' Canggih Bertenaga Hidrogen untuk Jelajahi Medan Ekstrem

9 Apr 2025

Ketua DPRD Jateng Sumanto Minta Pemprov Mandiri, Riset dan Pertanian Harus Jadi Motor Ekonomi Baru

9 Apr 2025

Lebih Terpantau; Kanal Aduan Warga Semarang 'Lapor Semar' Versi Terbaru

9 Apr 2025

Momen Dramatis Penerbangan Balon Udara Warna-warni di Langit Wonosobo

9 Apr 2025

Alunan Musik Yogyakarta Royal Orchestra yang Menyatu dengan Suara Laju Kereta di Stasiun Tugu Jogja

10 Apr 2025

Sudahi Kontrak di Red Sparks, Megawati akan Dirindukan Penggemar Voli di Korea

10 Apr 2025

Kuda yang Jadi 'Kambing Hitam' atas Bau Pesing di Kawasan Malioboro Jogja

10 Apr 2025

Menghidupkan Kembali Hewan Punah: Mungkinkah Etis?

10 Apr 2025

Forum Senayan Peduli Jateng Perdana Digelar, Ketua DPRD Sumanto: Sinergi Kunci Kemajuan Daerah

10 Apr 2025

Benahi Layanan BRT Semarang, Pemkot Segera Atasi 'Cumi Darat' dan Perbaiki Shelter

10 Apr 2025

Menteri Maruarar: Program Rumah Subsidi untuk Jurnalis Bukan untuk Membungkam Kritik

10 Apr 2025

Lolongan dari Masa Lalu; Dire Wolf Lahir Kembali lewat Rekayasa Genetika

10 Apr 2025

Pijar Park Kembali Jadi Destinasi Wisata Keluarga Terfavorit di Kudus selama Libur Lebaran

10 Apr 2025

Seniman Penuh Talenta Berumur Panjang Itu Kini Berpulang; Titiek Puspa Namanya!

11 Apr 2025

Sejarah Getuk Goreng Sokaraja; Tercipta karena Nggak Disengaja

11 Apr 2025