BerandaKulinary
Jumat, 4 Apr 2019 16:26

Dawet Khas Jateng Nggak Cuma Dawet Ayu, Ada Versi Lain yang Nggak Kalah Menggiurkan!

Dawet Ayu. (Cookly)

Siapa yang suka dawet ayu? Eits, nggak semua yang kenyal, bersantan, dan manis, bisa kamu sebut dawet ayu, lo! Yuk simak perbedaannya!

Inibaru.id – Manis, kenyal, dan segar, begitulah sensasi saat menikmati minuman bernama dawet ayu khas Banjarnegara ini. Yap, nggak ada yang bisa menolak kesegaran dawet ayu saat cuaca terik. Minuman ini jadi salah satu menu pemuas dahaga yang populer, selain jamu, dari Jawa Tengah.

Seporsi es yang merupakan perpaduan antara dawet atau cendol, santan, dan gula merah, plus es serut, ini benar-benar bikin air liur mengucur. Meskipun ada banyak varian es dawet, ada banyak hal yang membedakan dawet ayu dengan dawet lainnya. Yuk, simak perbedaannya!

  1. Dawet Ayu Banjarnegara

Dawet Ayu Banjarnegara. (Tripadvisor)

Varian es dawet yang paling populer di antara yang lainnya adalah Dawet Ayu. Kuliner pelepas dahaga dari Banjarnegara ini hampir selalu ada di berbagai daerah, baik di pinggir jalan maupun berbagai pasar tradisional.

Bahan dasar pembuatan dawet ini adalah tepung beras atau tepung beras ketan. Campuran kedua tepung ini memberi sensasi lembut dan tidak terlalu kenyal.

(Baca Juga: Nama Dawet Ayu Ternyata berawal dari Cerita Ini)

Nah, yang bikin es ini spesial adalah aroma pandannya, Millens! Dawet ayu selalu menggunakan pandan asli. Aroma ini sangat khas karena disandingkan dengan nangka, santan, dan lelehan gula merah.

  1. Dawet Ireng Purworejo

Dawet Ireng Purworejo. (Bisnis bandung)

Varian es dawet selanjutnya datang dari Purworejo, tepatnya dari Kecamatan Butuh yang bernama es dawet ireng. Ireng dalam bahasa Indonesia artinya hitam karena cendolnya berwarna hitam. Warna hitam ini berasal dari abu merang atau jerami.

Hal yang paling membedakan dawet ini dengan dawet lainnya adalah warnanya. Cara penyajiannya menggunakan mangkuk kecil dengan siraman santan dan gula merah cair.

  1. Dawet jepara

Dawet Jepara. (Youtube)

Ada juga varian dawet lainnya dari Jepara yang memiliki tekstur kenyal dan juga halus. Uniknya, jika biasanya dawet lain terbuat dari tepung beras lain halnya dengan es dawet Jepara ini. Bahan utamanya adalah sagu aren.

Untuk penyajiannya, tidak jauh beda dengan dawet ayu dari Banjarnegara yang sangat populer. Namun, biasanya dawet Jepara memiliki isian yang lebih banyak, ditambah alpukat, nangka, dan juga kelapa muda. Nyam!

  1. Dawet Semarangan

Dawet Semarangan. (Idn Times)

Sesuai dengan namanya, es dawet satu ini berasal dari Semarang. Bahan khasnya adalah penambahan durian montong khas Medan ke dalamnya.

Hm, bisa bayangin dong gimana manisnya es dawet berpadu dengan legitnya durian? Ini masih ditambah dengan tapai ketan dan juga potongan nangka yang membuat kelezatannya makin menggiurkan.

Sekilas, es dawet semarangan mirip es campur, tapi kamu akan tahu perbedaannya setelah mencicipinya!

Nah, gimana Millens? Kamu mau masuk tim dawet mana, nih? He-he. (IB06/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: