BerandaKulinary
Rabu, 9 Jul 2024 17:49

Hidden Gem, Batagor Mbak Puji Kudus Berlokasi di Gang Sempit

Batagor Mbak Puji menyediakan batagor kuah yang enak. (Kompasiana/agussetiawan2587)

Lokasinya memang ada di gang sempit dan di pinggir sungai. Tapi, soal rasa, Batagor Mbak Puji nggak ada duanya. Makanya, di sini pelanggan selalu rela berjejalan untuk membelinya.

Inibaru.id – Ada banyak jenis jajanan kaki lima yang bisa kamu coba di Kudus, Jawa Tengah. Salah satunya adalah batagor. Nah, kalau kamu pengin mencicipi batagor enak di tempat yang sudah dikenal legendaris, coba deh datang ke Batagor Mbak Puji.

Batagor adalah jajanan khas Bandung. Nama batagor sendiri adalah singkatan dari bakso tahu goreng. Meski dikenal sebagai jajanan tradisional khas Jawa Barat, nyatanya batagor sudah mendunia lo. Soalnya, Taste Atlas sampai menobatkannya sebagai jajanan paling enak se-Asia pada 2021 lalu.

Belum ada sejarah pasti tentang bagaimana jajanan ini ditemukan. Ada yang menyebut penemunya adalah seorang penjual bakso bernama Ihsan pada 1970-an. Kala itu, dia menggoreng kembali bakso jualannya yang nggak laku agar bisa dimakan. Dia menambahkan saus kacang pada bakso goreng tersebut.

Meski begitu, ada versi lain yang menyebut penemu kuliner khas Sunda ini adalah seorang pedagang keliling asli Bandung bernama H. Ismail. Dia memperkenalkan jajanan berupa tahu dan bakso goreng dan saus kacang pada 1975-an.

Sudah selesai ya pembahasan soal sejarah batagor, kita balik lagi ke Batagor Mbak Puji. Meski dijual di Kudus, tepatnya di Jalan Kyai Noorbadri Syahid, Langgardalem, Kecamatan Kota Kudus, bukan berarti rasa batagornya beda dengan batagor khas Jawa Barat. Hal inilah yang membuat batagor ini selalu laris dijejali pembeli.

Pembeli yang selalu menjejali Batagor Mbak Puji Kudus. (Kompasiana/agussetiawan2587)

Puji mengaku sudah berjualan batagor sejak 20 Agustus 2000 lalu. Dia membuka warung di gang sempit untuk mencari nafkah demi menghidupi anak kembarnya.

“Untuk membuka warung ini, saya meminjam uang tetangga Rp500 ribu. Awalnya hanya mampu menjual 20 porsi batagor saja per hari. Kini, saya bisa menjual 250 porsi setiap hari,” ungkap Puji, Minggu (7/7/2024).

Selain karena faktor rasa batagor yang enak, ada hal lain yang membuat warung yang berdiri di tepi Sungai Kaligelis ini selalu ramai pembeli dari buka pukul 08.00 WIB sampai 14.00 WIB tersebut, yaitu harganya yang murah meriah. Per porsinya hanya dibanderol Rp3 ribu sampai Rp 5 ribu!

“Normalnya Rp3 ribu per porsi. Tapi kalau mau nambah gorengan dan bakso jadi Rp5 ribu,” ucapnya.

Karena harganya sangat cocok untuk kantong pelajar, segala kalangan termasuk pelajar berdatangan. Salah satunya adalah pemilik akun Google pakgurupjok92 yang memberikan ulasan di Google pada Selasa (2/7) lalu.

Batagor legendaris di lokasi barat Simpang 7 Kudus. Meski lokasi di gang dan masuk, tempatnya nyaman. Harga murah meriah. Selain batagor ada gorengan dan bakso. Ada juga es sirup dan cappuccino,” tulisnya.

Duh jadi penasaran seperti apa ya kelezatan Batagor Mbak Puji Kudus. Yuk kapan kita jajan di sana, Millens? (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Kantongi KTP Palsu, WN Myanmar Ditangkap Petugas Imigrasi

12 Des 2024

Benarkah Nama Kecamatan Jebres di Kota Solo Terinspirasi dari Nama Orang Belanda?

12 Des 2024

Keputusan FIFA tentang Tuan Rumah Piala Dunia dan Kontroversi Arab Saudi

12 Des 2024

Sindrom Ksatria Putih, Ketika Menolong Menjadi Beban Emosional

12 Des 2024

Budaya Makan Orang Korea yang Perlu Kamu Tahu

12 Des 2024

Pasangan Muda Banyak yang Bercerai, Gen Z Makin Ogah Menikah

12 Des 2024

Ruang Baca dan Diskusi Literasi di Kudus, Klub Buku Maossae

12 Des 2024

Gelar ACM, Bandara Ahmad Yani Semarang Bersiap Sambut Libur Nataru 2024/2025

12 Des 2024

Kala 'Slow Living' Mulai Diminati Generasi Muda Indonesia

13 Des 2024

Hadapi Bencana, Wapres Gibran akan Hadir Apel Kesiapsiagaan Bencana di Semarang

13 Des 2024

Enam Cagub dari PDIP Menggugat Hasil Pilkada 2024 ke MK

13 Des 2024

Tarif Layanan Diskon 50 Persen, Penumpang di Bandara Ahmad Yani Bakal Meningkat

13 Des 2024

Dua Pekan Terendam Banjir, Desa Batu di Demak Jadi Mirip Rawa

13 Des 2024

PNS di Tokyo Bakal Kerja 4 Hari Per Minggu Mulai 2025

13 Des 2024

Antisipasi Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah, Pemprov Upayakan Modifikasi Cuaca

13 Des 2024

Membangun 'Man Cave' di Rumah, Apakah Perlu?

13 Des 2024

Indonesia Juara FIFAe World Cup 2024; E-Sport Kita Makin Berkembang

14 Des 2024

Legenda Kali Woro; Tentang Kesombongan Manusia terhadap Alam

14 Des 2024

Menguak Rahasia Rasa Manis Ubi Cilembu, Benarkah Karena Diberi Gula atau Madu?

14 Des 2024

Minimarket di Korea Selatan, Lebih dari Tempat Belanja, Kini Jadi Tujuan Wisata

14 Des 2024