Inibaru.id – Makanan yang diolah dengan digoreng memang terasa lebih nikmat ketimbang direbus. Salah satu olahan makanan yang populer di seluruh dunia adalah ayam goreng. Yap, siapa sih yang nggak suka makanan sejuta umat ini?
Namun kebiasaan mengonsumsi makanan yang digoreng ini bukanlah hal yang baik lo. Sebuah penelitian dalam jurnal medis BMJ menyebutkan bahwa makanan yang digoreng dapat menyebabkan efek berbahaya.
Penelitian dilakukan pada perempuan pasca-menopause di AS ini mencatat bahwa seporsi ayam atau ikan goreng dikaitkan dengan risiko kematian lebih tinggi karena penyakit apa pun kecuali kanker.
Para peneliti mempelajari kebiasaan makan pada 107.000 perempuan berusia 50-75 tahun pada 1993 dan 1998. Peneliti juga mengaitkan beberapa hal terkait kematian seperti tingkat pendidikan, pendapatan, konsumsi energi total, dan kualitas makanan.
Dalam temuannya, perempuan yang mengonsumsi satu porsi atau lebih ayam goreng setiap harinya mempunyai risiko kematian 13 tahun lebih tinggi. Peningkatan kematian akibat sakit jantung juga meningkat 12 persen pada perempuan yang gemar mengonsumsi ayam goreng.
Semetara, perempuan yang mengonsumsi ikan goreng dan kerang punya risiko kematian sebesar 7 persen dan masalah kardiovaskular 13 persen. Terkait hal ini, para peneliti berpendapat bahwa mengurangi konsumsi makanan yang digoreng, terutama ayam dan ikan bagus untuk kesehatan.
Penelitian sebelumnya menyebutkan hubungan antara makanan yang digoreng dengan peningkatan risiko diabetes tingkat dua serta penyakit jantung. Hal ini menguatkan para peneliti bahwa ada hubungan antara makanan yang digoreng dengan kematian.
Namun begitu, para peneliti nggak bisa menemukan hubungan antara makanan yang digoreng dengan kematian akibat kanker. Yap, peneliti mengungkap bahwa mengolah makanan dengan digoreng dapat mengubah hal baik menjadi berbahaya, termasuk kematian meski risikonya tergolong rendah.
Nah, buatmu yang nggak bisa makan tanpa gorengan, yuk mulai dikurangi, Millens! (Lif/IB27/E03)