BerandaKulinary
Kamis, 25 Sep 2024 08:54

Hanya Setiap Pahing Kita Bisa Menikmati Keunikan Empal Bu Yanti

Seporsi nasi empal di tempat makan Empal Bu Yanti di Pasar Hewan Ambarketawang. (X/jogjamakanterus)

Empal Bu Yanti hanya buka setiap Pahing, mengikuti hari pasaran Pasar Hewan Ambarketawang, Sleman, Yogyakarta. Seperti apa sih kelezatan empal yang disajikan di sana?

Inibaru.id – Ada sebuah tempat makan yang hanya buka sekali dalam lima hari namun setiap kali buka larisnya bukan main. Hal ini terjadi pada Empal Bu Yanti yang buka di Pasar Hewan Ambarketawang, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Warung ini hanya buka pada pasaran Jawa Pahing, Millens.

Sekadar informasi, pasaran Jawa itu ada lima, yaitu Pahing, Pon, Wage, Kliwon, dan Legi. Banyak pasar-pasar tradisional yang buka hanya mengikuti pasaran tersebut. Ada yang hanya buka pada dua pasaran saja. Ada pula yang hanya buka pada satu pasaran saja. Nah, yang mengikuti aturan terakhir adalah Pasar Hewan Ambarketawang yang bisa ditemukan sekitar 8 kilometer ke arah barat dari pusat kota Yogyakarta tersebut.

Lantas, mengapa Empal Bu Yanti juga mengikutinya? Alasannya tentu saja sederhana. Jika buka pas hari pasaran, semua pedagang dan pembeli hewan berkumpul di pasar hewan tersebut. Jaminan warungnya bakal laris tentu lebih besar dibandingkan dengan membuka warung di hari bukan pasaran.

“Saya ini generasi kedua dari keluarga yang mengeloa warung ini. Sudah 10 tahun saya buka di Pasar Hewan Ambarketawang. Sebelumnya ibu saya jualan di Pasar Kuncen, Wirobrajan,” ucap Bu Yanti sebagaimana dilansir dari Babadjogja, Sabtu (16/12/2023).

Daging empal di Empal Bu Yanti terbuat dari daging sapi grade A. (X/jogjamakanterus)

Karena jualan di pasar hewan ini menyajikan daging berkualitas, Bu Yanti pun memilih untuk memakai daging sapi kelas nomor wahid alias grade A untuk empal yang dia sajikan. Sudah mulai mengerti kan mengapa tempat makan ini terus dijejali pembeli meski hanya buka sekali dalam lima hari?

Saking larisnya tempat makan ini, setiap kali buka, Bu Yanti bisa menghabiskan beras 20 kilogram dan daging sampai 35 kilogram. Sepiring hidangannya berisi nasi, empal bersama dengan krecek pedas, bakmi bihun goreng, dan sayur tahu.

Sensasi sedikit pedas, gurih, dan manis yang pas bikin siapa saja yang makan ketagihan dan pengin balik lagi. Apalagi, harga seporsi nasi empal yang disajikan cukup murah, yaitu Rp30 ribu. Harga itupun sudah termasuk air minum, lo!

Bukanya hanya pagi sampai jam 10-an. Sensasi makan sambil menyesap teh hangat pagi-pagi di antara riuhnya para pedagang sapi bertransaksi, menyenangkan!” tulis akun X @jogjamakanterus mengomentari tempat makan yang unik ini pada Sabtu (21/9/2024).

O ya, karena buka setiap Pahing, pekerja kantoran, mahasiswa, atau pelajar yang pengin makan di sana harus cermat mengecek tanggal dengan tambahan keterangan pasaran Jawa, misalnya weekend Sabtu Pahing atau Minggu Pahing. (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: