BerandaKulinary
Jumat, 18 Okt 2018 11:28

Suka dan Duka Berjualan Nasi Gandul Khas Pati di Semarang

Memet, pemilik Nasi Gandul Pak Memet Semarang sedang melayani pelanggannya. (Inibaru.id/ Muhammad Adiatma)

Merantau ke Semarang untuk mengenalkan nasi gandul, satu kuliner khas Pati, bukanlah pekerjaan gampang. Inilah yang dialami Memet, pemilik usaha Nasi Gandul Pak Memet. Bisnisnya naik-turun, bahkan banyak turunnya.

Inibaru.id – Begitu mudahnya akses dan teknologi telah membuat yang jauh menjadi lebih dekat, nggak terkecuali dalam hal kuliner. Rendang asal Padang bisa kita beli di Semarang, sementara lunpia yang khas dari Semarang justru bisa dibuat dan dijual di Pontianak.

Ini tentu bagus. Kita nggak harus keluar ongkos terlalu besar untuk mencicipi makanan yang berada jauh dari jangkauan. Namun, nggak semua makanan "tiruan" bisa seenak yang dibuat oleh empunya daerah tersebut. Karena itulah sebagian pembeli memilih penjual yang merupakan "putra daerah".

Mungkin, itulah yang menjadi berkah Memet. Merantau dari Kabupaten Pati, Memet yang ditemani sang istri mencoba peruntungan dengan membuka kedai nasi gandul, kuliner khas Pati, di Semarang. Saat itu penjual nasi gandul memang banyak yang merantau ke kota-kota besar.

(Baca Juga: Nasi Gandul Pak Memet, Kuliner Khas Pati yang Bisa Kamu Nikmati di Semarang)

Memet berasal dari Desa Gajahmati, Kabupaten Pati, yang diklaimnya sebagai tempat asal nasi gandul. Desa itu berada di sebelah barat terminal Pati. Dia berkisah, resep asli nasi gandul berasal dari tempatnya. Namun, kemudian banyak yang merantau, termasuk dirinya yang memilih ke Semarang.

Usaha Nasi Gandul Pak Memet dibuka sekitar 1990-an. Awal mula mengenalkan nasi gandul ke warga Semarang, Memet sempat mengalami kesulitan lantaran nggak banyak yang mengenal nasi dengan kuah mirip gulai tersebut. 

“Usaha pasti mengalami naik-turun, malah banyak turunnya. Orang waktu itu belum tahu nasi gandul. Ya, alhamdulillah, sekarang mayoritas tahu,” ujar Memet kepada Inibaru.id belum lama ini.

(Baca Juga: Kelezatan dari Sepiring Nasi Gandul Khas Pati)

Kini, Memet mulai bisa tersenyum lega karena sudah banyak yang mengenal nasi gandul di tempatnya. Dengan konsep kaki lima di bawah tenda, dia kini bahkan hampir nggak punya banyak waktu untuk beristirahat selama "jam kerja". Pelanggan tetapnya membludak.

Agar tetap diminati pembeli, dia mengaku selalu mengutamakan pelayanan. Menurutnya, kendati warung makannya cukup sederhana, pelayanan yang ramah plus harga yang rasional bakal membuat tempat itu sebagai pilihan utama.

Nah, Millens, kalau pengin mencicipi nasi gandul dari tempat asalnya, silakan berkunjung ke Nasi Gandul Pak Memet, ya! (Muhammad Adiatma/E03)

 

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: