Inibaru.id – Bakpia dan gudeg adalah makanan-makanan yang sering diburu sebagai oleh-oleh saat berlibur ke Yogyakarta. Namun, Kota Pelajar nggak cuma tentang dua makanan itu, karena masih ada olahan ingkung ayam yang mungkin bakal menggoyang lidahmu.
Perlu kamu tahu, ingkung adalah olahan ayam yang dimasak tanpa dipotong-potong atau masih utuh. Masakan ini merupakan makanan tradisional yang cukup terkenal di Yogyakarta. Lantaran porsinya cukup besar, selain dimakan di tempat bareng beberapa orang, kamu juga bisa menjadikan ingkung sebagai buah tangan untuk orang rumah.
Salah satu tempat legenaris yang menyediakan olahan ayam tersebut berada di Dusun Kentolan Lor, Desa Guwosari, Kecamatan Pajangan, Bantul, tepatnya di Rumah Makan Ingkung Mbah Kentol. Di sana, ingkung dimasak dengan dibungkus dalam kreneng atau pembungkus berbentuk tali dari bambu.
Dari tampilannya saja, ingkung ini sudah membangkitkan selera makan ya. (Ingkung Mbah Kentol)
Yang menarik, ingkung ayam di sana dimasak di atas tungku tradisional sehingga menghasilkan tekstur daging yang empuk. Dengan proses memasak yang lumayan lama, bumbu yang terdiri atas berbagai rempah dan santan meresap sempurna di dalam daging, menghasilkan cita rasa yang, hmm, harus kamu coba!
Ingkung biasanya disantap bersama nasi gurih, lalapan, dan sambal. Duh, duh, kebayang kan senikmat apa makanan ini?
O ya, satu ingkung Mbah Kentol dibanderol dengan harga sekitar Rp 140 ribu-Rp 150 ribu. Selain ingkung, kamu bisa menikmati ayam bakar pedas, ayam bakar gurih, dan es jeruk di sana. Harga makanan dan minuman ini juga standar kok, sekitar Rp 3.000-27.000 saja.
Selain makan di tempat, kamu juga bisa membawa pulang ingkung ayam ini untuk bisa dinikmati dengan keluarga di rumah. Tertarik menjadikannya oleh-oleh? (IB15/E03)