BerandaKulinary
Rabu, 3 Des 2019 18:00

Asal Mula Bakmi Jawa Pak Gareng Semarang yang Laris

Santoso tengah memasak bakmi jawa. (Inibaru.id/ Isma Swastiningrum)

Puspito Sarjono merupakan sosok di balik berdirinya tempat makan laris di Semarang bernama Bakmi Jawa Pak Gareng. Dia memulai usaha bakmi sejak tahun 70-an dan eksis hingga sekarang.

Inibaru.id – Pada dekade 70-an, Puspito Sarjono berjualan bakmi keliling menggunakan gerobak yang dipikul di sekitar Wotgandul Dalam, Semarang. Sebagai perantauan dari Surakarta, dia bertekat pengin mengembangkan usahanya hingga sukses. Dia pun bekerja keras. 

Masa itu, bunyi gorengan bakmi yang khas ketika memasak membuat Puspito mendapat julukan “reng” dari asal kata “goreng”. Lama-lama, diksi goreng itu pun berubah menjadi “gareng”, maka dipakailah nama Bakmi Jawa Pak Gareng sebagai brand usaha.

Kuah bakmi yang kental dengan penampakan mi yang "tanek". (Inibaru.id/ Isma Swastiningrum)

Semakin ramainya jumlah pembeli, akhirnya membuatnya menyewa tempat. Mulanya tempat tersebut memang berpindah-pindah, hingga sekarang Pak Gareng mampu membeli bangunannya sendiri di Jalan Wotgandul Dalam nomor 171 Semarang.

Cerita tersebut dijelaskan oleh Santoso selaku chef masak bakmi ketika Inibaru.id berkunjung. Santoso telah ikut dan setia menjadi karyawan bakmi Pak Gareng sejak 1987. Saat harga bakmi masih sekitar Rp 300-500.

Bakmi masih dimasak menggunakan tungku. (Inibaru.id/ Isma Swastiningrum)

Resep legenda dari bakmi jawa ini pun nggak dirahasiakan Santoso. “Bumbunya bawang, brambang, kemiri, merica. Kuahnya ada kandungan udang dan kaldu ayam. Ditambah sayuran kol, tomat, sawi,” kata Santoso lancar sambil memasak di atas tunggu, seolah nggak terganggu ketika diajak wawancara. Ternyata resep kuahnya enak dan segar berasal dari kandungan udang berpadu dengan kaldu ayam yang kental.

Selain itu, ciri khas yang masih dipertahankan dari Bakmi Jawa Pak Gareng adalah penggunakan tungku dengan bahan bakar arang ketika memasak. Teknik itu menyumbang cita rasa yang berbeda bagi bakmi jika dibandingkan dengan memasak pakai kompor Liquified Petroleum Gas (LPG). Serasa lebih Javanesse taste gitu deh.

Satai jeroan yang gurih melengkapi makan bakmi. (Inibaru.id/ Isma Swastiningrum)

Bakmi godog (rebus) memang jadi promadona di sini, Millens, tapi kamu juga bisa menikmati menu lainnya lo. Berikut menu lain berdasar dari yang paling sering dipesan: bakmi goreng, nasi ruwet, bihun goreng, dan bihun godog. Cukup dengan uang Rp 15 ribu, kamu bisa mendapat satu porsi menu tersebut. Semakin lengkap pula dengan lauk tambahan berupa satai jeroan seharga Rp 5 ribu.

Untuk minumannya pun ada es teh, es jeruk, dan minuman botol lainnya. Jam sibuk ada ketika jam-jam makan dan malam hari. Kuy lah, mampir! (Isma Swastiningrum/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: