BerandaKulinary
Selasa, 8 Sep 2025 15:01

Americano vs Decaf; Mana yang Lebih Baik untuk Kesehatan?

Ilustrasi: Dari segi tampilan, americano dan decaf nggak memiliki perbedaan yang signifikan. (Fnb.coffee)

Sama-sama rendah kalori, tapi Decaf dan Americano memiliki perbedaan yang cukup signifikan jika sudah disedu. Simak perbandingannya agar tahu mana yang paling cocok untuk gaya hidupmu!

Inibaru.id - Sebelum mengganti produk kopinya menjadi versi decaf (decaffeinated coffee) karena alasan kesehatan, Febriansyah adalah pencinta sejati americano dingin. Dalam sehari dia bisa menghabiskan 2-3 gelas kopi hitam yang diberi air dan es batu tersebut.

Baginya, menyesap americano bukan semata untuk mendapatkan manfaat kesehatan tertentu atau lebih terjaga karena pengaruh kafein, tapi juga gaya hidup. Maka, ketika dia terpaksa minum "kopi biasa" karena selalu merasa deg-degan, pilihannya jatuh pada kopi decaf.

Untuk yang belum tahu, decaf adalah sebutan untuk produk kopi yang telah mengalami proses pengurangan sejumlah besar kafein. Dengan hanya menyisakan sedikit kafein, kopi bisa dinikmati oleh mereka yang sensitif terhadap kandungan dari kafein.

"Dengan kopi decaf, aku tetap bisa bikin americano tanpa takut tremor atau deg-degan setelah meminumnya," tutur Febri singkat, Kamis (4/9/2025).

Mana yang Lebih Baik?

Sebelum membandingkan mana yang lebih baik antara americano dengan decaf, sebaiknya kamu mengetahui dulu kenapa keduanya baik untuk kesehatan. Berkaitan dengan decaf, berdasarkan penuturan Febri, kamu tentu sudah sedikit tahu kenapa orang memilih produk ini.

Ya, mereka memilih decaf karena hampir nggak mengandung kafein sehingga cocok untuk mereka yang sensitif terhadap senyawa yang menstimulasi adrenalin itu. Sementara itu, selain sebagai gaya hidup, banyak orang memilih americano karena menyehatkan.

Sedikit informasi, americano adalah minuman yang dibuat dengan mencampurkan air ke dalam espresso (atau sebaliknya) untuk menghasilkan kopi yang lebih ringan dan lembut, yang disajikan tanpa tambahan gula atau susu sehingga rasanya tetap pahit dan polos.

Minuman yang konon muncul saat Perang Dunia II ini sering dikaitkan dengan program diet karena kandungan kalorinya rendah, sedangkan kafeinnya tinggi. Perlu kamu tahu, kafein mampu membakar kalori sekaligus menunda lapar untuk sementara waktu.

Manfaat yang Berbeda

Sejumlah produk kopi decaf yang banyak beredar di pasaran. (Eats via Thespruceeats)

Berdasarkan penjelasan di atas, kamu bisa mengetahui bahwa decaf maupun americano sama-sama menawarkan kebaikan untuk kesehatan, tapi dengan alasan dan manfaat yang berbeda. Untuk lebih detail, berikut adalah perbandingannya!

1. Kandungan Kafein

Americano dibuat dari satu shot espresso yang ditambahkan air panas, sehingga kandungan kafeinnya cukup tinggi, mencapai 70–150 miligram per cangkir. Kandungan kafein ini bisa memberi dorongan energi, meningkatkan fokus, sekaligus membantu pembakaran kalori.

Sebuah studi di Harvard School of Public Health menyebut kafein dapat meningkatkan metabolisme hingga 11 persen dalam jangka pendek. Namun, manfaat ini tentu saja menjadi nggak relevan jika kamu sensitif terhadap kafein.

Sementara itu, decaf yang hanya menyisakan 2–5 miligram kafein lebih cocok untuk kamu yang sensitif terhadapnya atau pengin menikmati kopi pada malam hari.

2. Manfaat untuk Diet

Americano sering dianggap ramah untuk diet karena rendah kalori (hanya 5–15 kalori per cangkir) dengan penyajian tanpa gula, sejalan dengan decaf. Namun, americano lebih baik karena mengandung kafein yang besar untuk membantu menekan nafsu makan, yang cocok untuk program intermittent fasting.

Decaf, meskipun rendah kafein, tetap menyimpan antioksidan yang mampu menurunkan risiko diabetes tipe 2. Jadi, kendati nggak memberikan efek "boost" seperti americano, decaf tetap mampu mendukung gaya hidup sehat, kan?

3. Efek pada Kesehatan

Americano memberi efek energetik, tetapi bagi sebagian orang bisa memicu jantung berdebar, gangguan tidur, atau iritasi lambung. Mereka yang punya masalah lambung atau tekanan darah tinggi biasanya justru nggak dianjurkan untuk mengonsumsi terlalu banyak kafein.

Sebaliknya, decaf lebih ramah untuk sistem pencernaan dan jantung. Dengan kandungan kafein yang minim, kopi ini cocok untuk orang dengan masalah kesehatan tertentu, ibu hamil (dengan konsultasi dokter), atau mereka yang ingin mengurangi kecanduan kafein.

Kesimpulannya, americano lebih unggul jika kamu butuh dorongan energi ekstra, serta ingin meningkatkan metabolisme dan menjaga diet rendah kalori. Sementara, decaf cocok untuk kamu yang ingin menikmati aroma kopi tanpa risiko deg-degan, sulit tidur, atau sakit perut.

Pada akhirnya, pilihan terbaik tergantung gaya hidup dan kondisi kesehatan masing-masing, ya! Kamu tim Americano yang Decaf nih, Gez? (Siti Khatijah/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: