BerandaKomunitas
Sabtu, 11 Agu 2017 14:28

'Gamelan Swara Jagad' Dengungkan Gamelan Hingga di Kentucky, Amerika Serikat.

Komunitas Gamelan Swara Jagad di Kenntucky, Amerika Serikat. (Foto: Indonesai-Tourism.com)

Gamelan Swara Jagad merupakan komunitas bentukan Muhammad Syifan Ahmad yang di Lexinton, Kentucky, Amerika Serikat yang mewadahi WNI maupun WNA untuk belajar dan melestarikan gamelan.

Inibaru.id - Indonesia, dikenal sebagai negara yang sangat kaya akan tradisi dan budayanya di seluruh dunia. Tak hanya soal keberagaman suku atau bahasa, Indonesia juga memiliki berbagai macam seni budaya. Selain itu, kekayaan lain yang dimiliki indonesia adalah ratusan lagu atau tarian daerah. Bahkan tak hanya itu, yang lebih menarik lagi setiap daerah bahkan bisa memiliki alat musik khasnya masing-masing

Salah satu alat musik khas tanah air yang dikenal luas adalah gamelan. Jika biasanya kita hanya mendengar gamelan di pagelaran wayang atau pertunjukan lokal lainnya, kini gamelan menjadi alat musik yang bisa mewakili nama Indonesia di dunia internasional. Banyak warga negara asing yang mengaku belajar gamelan hingga ke Indonesia karena tertarik dengan keindahan alunan musik dari alat ini. Lebih dari itu, kini banyak pula orang Indonesia yang mempopulerkan gamelan di luar negeri.

Baca juga: Siap-Siap, Dream Theater Akan Guncang Yogyakarta!

Seperti halnya yang dilakukan Muhammad Syifan Ahmad, salah satu anak bangsa yang mempopulerkan gamelan hingga ke mancanegara. Tak tanggung-tanggung, Syifan membawa keindahan suara gamelan ini hingga jauh-jauh ke Lexington, Negara Bagian Kentucky, Amerika Serikat. Dan saat ini, Syifan telah berprofesi sebagai salah satu dosen yang ada di Universitas Sullivan, salah satu universitas paling terkemuka di negara bagian tersebut.

Di sela-sela kesibukannya menjadi dosen, Syifan memang berniat untuk melestarikan alat musik khas kebudayaan Jawa ini pada anak muda tanah air yang berada di kota Lexington. Untuk mewujudkan tekadnya ini, Syifan pun akhirnya membentuk komunitas gamelan jawa yang diberi nama Gamelan Swara Jagad. Komunitas ini sendiri sudah berdiri sejak 11 tahun silam, tepatnya pada tahun 2006. Di komunitas ini, Syifan dan anak didiknya setiap pekannya berlatih memainkan gamelan dan berusaha untuk memainkannya lagu-lagu khas kebudayaan tanah air dengan alunan merdu nan khas dari gamelan ini.

Salah satu murid yang ikut dalam komunitas gamelan Jawa ini, Raida, mengaku sangat bangga ikut dengan komunitas yang melestarikan budaya khas tanah air. Raida sendiri mengaku tidak begitu kesulitan dalam belajar dan memainkan gamelan Jawa yang Ia sebut sebagai peninggalan tradisional yang sangat berharga bagi Indonesia ini.

Baca juga: Keren! Anak Muda Ini Berhasil Gubah Lagu Nasional Tanah Airku Versi EDM

Murid lainnya, Heru Siswanto, justru merasakan pengalaman lain yang unik tatkala bergabung dengan komunitas ini. Hal ini disebabkan oleh dirinya yang berasal dari Sumatera sehingga sebelumnya cukup jarang melihat atau memainkan secara langsung gamelan Jawa. Dengan bergabung dengan komunitas ini Ia justru mendapatkan berbagai pengetahuan baru tentang budaya dan tradisi khas Indonesia.

Tak hanya mengajak anak-anak Indonesia di Lexington untuk melestarikan budaya Indonesia melalui komunitas gamelan Jawa ini, Syifan juga menyebutkan bahwa komunitas ini telah menarik perhatian banyak mahasiswa setempat untuk ikut bergabung dengan komunitasnya. Komunitas ini sendiri telah berkali-kali melakukan pertunjukan di Amerika Serikat. Syifan sendiri mengaku jika sambutan masyarakat setempat sangat positif pada setiap pertunjukannya. (AS/IB)

 

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: