BerandaInspirasi Indonesia
Sabtu, 27 Jan 2023 11:01

Sekolah Lansia Matahari di Brebes, Upaya Membahagiakan Generasi Tua

Suasana wisuda di Sekolah Lansia Matahari angkatan pertama Desa Sridadi Kecamatan Sirampog Kabupaten Brebes. (Dok DP3KB Brebes)

Pendidikan dan bersosialisasi nggak hanya milik generasi muda. Di Brebes ada Sekolah Lansia Matahari yang diperuntukkan bagi para generasi tua untuk memperoleh pendidikan. Lebih dari itu, sekolah bagi para lansia adalah wadah untuk bersosialisasi.

Inibaru.id - Meski usianya 80 tahun, Carl Fredricksen tetap mempunyai keinginan yang kuat untuk bisa berkunjung ke Paradise Falls. Mimpi besarnya itu terwujud lantaran dia nggak pernah melupakan cita-cita yang dibangun sejak dulu bersama mendiang istrinya.

Kamu nggak asing dengan kisah tersebut, Millens? Itu adalah cerita singkat dari film animasi Up yang terkenal itu. Setiap penonton setia film ini pasti punya pelajaran berharga tersendiri yang bisa ditarik dari tontonan yang diproduksi pada 2009 ini.

Ada satu poin menarik dalam Up yang semua pasti sepakat, yaitu tentang usia tua sama sekali nggak membatasi langkah untuk bisa mewujudkan apa yang kita inginkan. Betul nggak?

Semangat yang sama juga terlihat jelas pada suasana wisuda di Sekolah Lansia Matahari angkatan pertama Desa Sridadi, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes. Sebanyak 4 wisudawan dan 71 wisudawati berusia lanjut semringah karena hari itu mereka mengenakan baju toga, tanda bahwa mereka resmi menjadi S1 lansia.

Sekolah Khusus Lansia

Sekolah Lansia Matahari dibentuk oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3KB). (Dok DP3KB Brebes)

Kita patut mengapresiasi para lansia yang menuntut ilmu di Sekolah Lansia Matahari ini, ya. Pasalnya, di usia senja biasanya orang lebih memilih untuk bersantai di rumah, menonton televisi, dan bercanda dengan cucu. Tapi, "mahasiswa" ini justru rela datang ke "kampus" untuk mendapat pengetahuan-pengetahuan baru.

Sekolah Lansia Matahari sebenarnya baru saja dibuka Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3KB). Pemberian materi dilaksanakan sebanyak 10 kali pertemuan yang dimulai pada bulan Mei 2022 sampai November 2022.

Meski peserta didik dari kalangan lansia, fasilitator yang memberikan materi merupakan para ahli, lo. Mereka adalah penyuluh KB, praktisi psikolog, tenaga medis, dan pengajar lainnya.

Acara wisuda dilaksanakan pada Kamis (19/1/2023) di GOR Bukit Situ Desa Sriadi. Dengan tema "Upaya Menjadikan Lansia yang Sehat, Aktif, Produktif, dan Mandiri", prosesi wisuda dikemas menarik dan menunjukkan nuansa kebahagiaan dan kebanggaan.

Kepala DP3KB Kabupaten Brebes Akhmad Ma'mun menyampaikan, seluruh siswa sekolah tersebut termasuk golongan lansia yang berumur 55 tahun ke atas. Seorang lansia yang paling tua adalah Sodah yang berusia 99 tahun, warga Sridadi.

"Yang minat itu banyak, hanya saja dibatasi 80 orang karena keterbatasan tempat. Ada lima yang meninggal dunia, sehingga yang diwisuda 75 orang," tutur Ma'mun, dilansir dari Detik, Selasa (24/1/2023)

Tujuan Sekolah Lansia

Ilustrasi: Lansia tangguh meliputi spiritual, fisik, emosional, intelektual, sosial kemasyarakatan, profesional vokasional, dan lingkungan. (Dok Humas Kementerian Sosial)

Sudah tua kok sekolah, untuk apa? Itulah pertanyaan yang sering muncul dari orang lain. Jawabannya tentu saja nggak untuk mencari kerja. Sekolah lansia diselenggarakan dengan tujuan meningkatkan pemahaman lansia tentang konsep smart dalam lingkup 7 dimensi lansia tangguh yang meliputi spiritual, fisik, emosional, intelektual, sosial kemasyarakatan, profesional vokasional, dan lingkungan.

Para peserta didik tersebut diharapkan bisa hidup bahagia, tetap produktif dan selalu sehat. Melalui kegiatan sekolah, mereka juga memiliki teman untuk curhat dan bersenda gurau.

"Goalnya adalah bagaimana lansia itu bahagia sehat, atine ayem uripe tentrem. Menjaga silaturahmi punya teman curhat sesama lansia," lanjut Ma'mun.

Ya, dari film animasi Up ataupun acara wisuda lansia di Brebes ini kita jadi semakin tahu bahwa kakek nenek kita juga berhak mendapatkan hidup yang berkualitas di masa tuanya. Mereka berhak mendapat perhatian dari kita, orang-orang yang usianya jauh lebih muda, untuk mendapatkan perlindungan dan kasih sayang. (Siti Khatijah/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Jokowi dalam Jajaran Tokoh Terkorup di Dunia

1 Jan 2025

Menko Pangan Zulhas: 2025, Bulog akan Serap Hasil Pertanian Indonesia

1 Jan 2025

Untuk Perikanan Jateng, Menteri KKP Revitalisasi Tambak di Pantura Jawa

1 Jan 2025

Tahun Baru 2025, Begini Tantangan Berat Pers di Masa Depan Menurut Dewan Pers

1 Jan 2025

Tentang Dua Film 'Last Letter' yang Digarap Seorang Sutradara

1 Jan 2025

Libur Sekolah Selama Ramadan 2025; Mendikdasmen: Belum Jadi Keputusan

1 Jan 2025

AQ, Faktor Penting Penentu Kesuksesan Selain IQ

1 Jan 2025

Pemerintah Revisi Aturan PPN 12 Persen, Apa yang Terjadi?

1 Jan 2025

Kata Guru dan Orang Tua Siswa tentang Rencana UN yang Akan Diadakan Kembali

2 Jan 2025

Ttangkkeut, Tempat Warga Korea Melihat Matahari Terbit Pertama di Awal Tahun

2 Jan 2025

YOLO; Filosofi Hidup Sekali yang Memacu Kebahagiaan Plus Risiko

2 Jan 2025

Ada Sampah di Planet Mars, Arkeolog: Jangan Dibuang tapi Dilestarikan!

2 Jan 2025

Hari Pertama 2025: KAI Daop 4 Semarang Berangkatkan 25 Ribu Penumpang, Paling Banyak di Stasiun Tawang

2 Jan 2025

Memagari Kicau Merdu Burung Pleci di Pegunungan Muria

2 Jan 2025

Waktu Terbaik Mengunjungi Kebun Buah Mangunan Yogyakarta

2 Jan 2025

MK Hapus Presidential Threshold, Apa Dampak bagi Demokrasi Indonesia?

3 Jan 2025

Dampak Perkebunan Kelapa Sawit bagi Air dan Udara, Baik atau Buruk?

3 Jan 2025

Kemalasan Nobita, Antitesis Masyarakat Jepang dengan Tradisi Tahun Baru

3 Jan 2025

Pastikan Resolusi Tahun Barumu Bebas FOMO!

3 Jan 2025

Seperti Apa Mekanisme Tilang dengan Sistem Poin di SIM yang Berlaku Mulai 2025?

3 Jan 2025