BerandaInspirasi Indonesia
Rabu, 30 Jun 2020 10:03

Saatnya Memanggil Santri Mengaji Kembali

Ulil Albab Syaichun. (Inibaru.id/ Zulfa Anisah)

Gus Ulil, Ketua RMI Kota Semarang mendorong agar para kiai pengasuh pondok pesantren kembali menerima santri mengingat PKM sudah dilonggarkan. Dirinya juga mendorong agar para pengasuh pondok pesantren mengindahkan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah.

Inibaru.id – Seiring dilonggarkannya Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) Kota Semarang, rutinitas masyarakat kini mulai pulih. Begitu pula kegiatan belajar mengajar di pondok pesantren di Kota Semarang yang berangsur normal. Merespon hal ini, ketua Rabithah Ma'ahid al Islamiyah (RMI) Kota Semarang KH Ulil Albab Syaichun mendorong agar pengasuh pondok pesantren NU di Kota Semarang kembali menerima santri.

Hal ini diungkapkannya di sela sela kegiatannya mengajar di pondok pesantren binaannya, Al-Ikhlas. Menurutnya kebanyakan pondok pesantren di bawah koordinasi RMI-NU Kota Semarang mulai menerima kedatangan para santri meskipun secara bertahap.

“Rata-rata minggu ini sudah pada buka, tapi bertahap, mulai dari lingkungan terdekat dulu, baru dari yang luar kota,” ungkap lelaki yang akrab disapa Gus Ulil ini pada Rabu (24/6).

Sebagai ujung tombak pesantren NU di Kota Semarang, dirinya juga kembali menerima kedatangan santri. Bahkan, pondok binaannya tengah membuka pendaftaran santri baru. Meski begitu, ada pula santri yang belum kembali ke pondok dikaranakan keterbatasan biaya, menyesuaikan jadwal masuk sekolah atau takut tertular Covid-19.

“Yang belum datang biasanya menyesuaikan masuknya sekolah, karena pembiayaan yang belum siap, atau sebagian sedikit takut corona,” tambah Gus Ulil.

Kegiatan mengaji di pondok pesantren Al-Ikhlas. (Inibaru.id/ Zulfa Anisah)

Selain pembelajaran harus terus berjalan, dirinya juga nggak memungkiri keinginan orang tua yang pengin anaknya segera kembali mengaji di pondok. Hingga Rabu (24/6) kemarin, sudah 70 persen santri kembali ke pondoknya dan mengikuti kegiatan belajar mengajar.

Menurut lelaki 49 tahun ini, masyarakat nggak perlu takut berlebihan terhadap pendemi sehingga mempengaruhi kegiatan yang bermanfaat seperti mengaji. Asal menerapkan protokol kesehatan, dirinya yakin penyebaran Covid-19 bisa dihalau.

Untuk itu pula dirinya mendorong agar para kiai pengasuh pondok pesantren agar mengikuti protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Dirinya juga menganjurkan agar pengasuh pondok memberikan asupan tambahan seperti madu dan vitamin C gratis bagi para santri seperti yang dilakukannya.

Monggo para kiai di Kota Semarang monggo segera menerima santri dengan catatan tetap melaksanakan protokol kesehatan. Kalau takut berlebihan kita nggak tahu kapan bisa kembali ke pondok?”pungkasnya.

Ayo, siapa yang sudah kangen mondok? (Zulfa Anisah/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: