BerandaInspirasi Indonesia
Jumat, 9 Mei 2019 11:00

Maestro Tari Khas Kudus Itu Bernama Endang Tonny

Endang Tonny (tengah) berpose bersama anak didiknya yang menarikan tari Gusjigang pada Visualisasi Dhandangan 2019, Minggu (5/5/2019). (Inibaru.id/ Ida Fitriyah)

Di usia senjanya, Endang masih produktif menciptakan tarian. Salah satu karyanya yang terkenal adalah tari Kretek.

Inibaru.id – Tari Kretek dan tari Rebana Gema Takbir adalah dua di antara karya andalannya. Baru-baru ini dia kembali menciptakan tarian yang terinspirasi dari nilai-nilai luhur warga Kudus yakni tari Gusjigang. Dialah sang maestro tari asal Kota Kretek, Endang Tonny.

Di usianya yang hampir berkepala enam, dia masih terlihat energik. Bagaimana tidak, dia masih menyempatkan waktunya untuk sekadar menemani siswanya di Sanggar Seni Puring Sari untuk pentas. Hal itu juga dilakukannya saat Visualisasi Dhandangan 2019, Minggu (5/5/2019) kemarin.

Kala itu, Endang, begitu dia disapa, tampak memberikan arahan kepada timnya di belakang panggung. Pada acara tahunan tersebut, tim Endang dipercaya menampilkan tari Gusjigang yang belum genap berumur setahun.

Endang sudah lama berkecimpung di dunia tari. Sejak kecil, Endang mengaku sudah nyemplung di dunia seni pertunjukan itu. Namun, dirinya baru benar-benr menekuni tari saat kuliah di jurusan tari ISI Yogyakarta pada 1979.

Nggak cukup menadah ilmu dari bangku perkuliahan, Endang juga berguru pada seniman Yogyakarta Bagong Kussudiardja. Usai kuliah, istri Supriyadi itu kembali ke Kudus dan mendirikan sanggar seni yang sampai sekarang masih berdiri.

Dari tangan dinginnya tercipta tari-tarian ciamik. Beberapa tarian itu terinspirasi dari laku masyarakat Kudus. Dia menyarikan nilai-nilai luhur yang ada di Kudus menjadi gerak tari yang sarat arti.

Salah satu karyanya yang terkenal adalah tari Kretek. Tarian ini bahkan lekat dan menjadi simbol tari asal Kudus. Tari yang dia ciptakan pada 1985 itu sudah tercatat sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada 2014 lalu.

Darah seninya itu juga mengalir kepada anak-anaknya.

“Sekarang malah anak-anak saya yang banyak ngurusi (sanggar), banyak yang nglatih,” pungkas Endang.

Tetap semangat berkarya, Bu Endang. Semoga umur nggak menghalangi produktivitas berkarya. (Ida Fitriyah/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: