BerandaInspirasi Indonesia
Selasa, 24 Jan 2022 11:31

Jadi Oleh-oleh Semarang, Ini Kisah Sukses Bandeng Juwana Elrina

Bandeng Juwana Elrina kini jadi salah satu oleh-oleh Semarang paling populer. (Bandeng Juwana Elrina)

Salah satu oleh-oleh Semarang paling populer adalah bandeng presto atau bandeng duri lunak. Nah, salah satu toko penjualnya yang paling populer adalah Bandeng Juwana Elrina. Yuk simak kisah suksesnya, Millens.

Inibaru.id – Bicara soal oleh-oleh Semarang, pasti yang terpikir adalah bandeng presto. Nah, salah satu penjual bandeng presto yang paling sering diburu para pelancong yang datang ke Ibu Kota Jawa Tengah ini adalah Bandeng Juwana Elrina. Hm, jadi penasaran ya seperti apa sih rahasia suksesnya sampai jadi salah satu ikon oleh-oleh kota ini?

Semarang termasuk dalam kota yang kaya akan kuliner khasnya. Kalau urusan oleh-oleh, yang populer biasanya sih tiga ini Millens; wingko babat, lumpia, dan bandeng presto. Khusus yang terakhir, biasanya dicari di Jalan Pandanaran yang ada di pusat kota.

Omong-omong ya, Millens, Bandeng Juwana Elrina ini mulai berjualan pada 3 Januari 1981. Yang mendirikannya adalah Dokter Daniel Nugroho Setiabudhi. Pada masa itu, bandeng presto alias bandeng duri lunak memang mulai booming di Kota Atlas.

Sebelum memutuskan untuk membuka bisnis, Daniel melakukan banyak uji coba dalam setahun untuk menemukan bandeng duri lunak terbaik yang bisa dijual.

Yang menarik, setiap kali mencoba membuat resep bandeng duri lunak dengan pressure cooker, dia langsung meminta teman-temannya mencobanya untuk mengetahui apa pendapat mereka.

Toko Bandeng Juwana Elrina di Jalan Pandanaran Semarang. (TripAdvisor)

Begitu menemukan bandeng terbaik dan dianggap bakal disukai banyak orang, Daniel sebenarnya hanya berjualan di depan rumah. Saat itu, Daniel sebenarnya hanya ingin mendapatkan uang tambahan demi memastikan anak-anaknya bisa mengenyam pendidikan dengan baik.

“Pada awalnya ayah ingin membuka toko roti, tapi terkendala modal. Nah, saat itu bisnis olahan ikan bandeng sedang digemari di Semarang. Tercetuslah ide membuat produk ikan bandeng duri lunak yang diracik dengan resep keluarga,” jelas anak Daniel yang kini jadi Direktur Utama PT Bandeng Juwana meneruskan usaha ayahnya, Arif Honggowijoyo Kusmadi.

Usaha Bandeng Juwana Elrina sukses besar dan terus berkembang. Kini, tokonya bahkan sampai ada empat di Kota Semarang saja. Saking populernya bandeng presto dari toko ini, wisatawan lokal dan mancanegara banyak yang menjadikannya oleh-oleh untuk dibawa pulang.

Kini, setidaknya ada 70 varian bandeng duri lunak yang dijual di Bandeng Juwana Elrina. Yang populer adalah Bandeng Duri Lunak, Bandeng Pepes, dan Bandeng Dalam Sangkar. Ada juga inovasi olahan lain seperti Otak-otak Bandeng, Millens.

Omong-omong, sudah pernah nyoba bandeng presto dari Bandeng Juwana Elrina belum, nih, Millens? (Cnn/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024