BerandaInspirasi Indonesia
Kamis, 3 Mei 2023 10:00

Adhe Pamungkas; Perancang Kostum Semarang yang Karyanya Mendunia

Sosok Adhe Sukma Pamungkas perancang kostum asal Kota Semarang. (Inibaru.id/ Fitroh Nurikhsan)

Bermula dari hobi, ketekunan Adhe Sukma Pamungkas mengantarkan pemuda asal Semarang ini menjadi salah satu perancang kostum yang patut diperhitungkan. Pasalnya salah satu karyanya terpilih jadi yang terbaik di ajang Internasional.

Inibaru.id - Sebagian orang mungkin setuju pekerjaan paling menyenangkan adalah hobi yang dibayar. Hal itu sering kali jadi dambaan banyak orang. Adhe Sukma Pamungkas satu diantaranya. Lelaki yang tinggal di Kelurahan Kuningan, Semarang Utara tersebut sukses menghasilkan cuan dari hobinya sebagai perancang kostum.

"Dari kecil suka gambar, saya juga punya keinginan jadi desainer," buka lelaki yang akrab disapa Adhe kepada Inibaru.id, belum lama ini.

Adhe mengungkapkan perjalanan menjadi perancang kostum berawal dari ketidaksengajaan. Saat dirinya baru lulus SMA tahun 2017, Adhe diminta seorang mahasiswa untuk merancang sebuah kostum.

"Pas masih menganggur saya iseng posting gambar (kostum) di Instagram. Eh malah ada mahasiswa yang suka," cetusnya.

"Awalnya saya nggak berani, tapi mahasiswa itu terus mendorong saya agar mau merancang kostum untuk bantu tugas akhirnya."

Torehkan Banyak Prestasi

Adhe Pamungkas sedang menggarap kostum untuk keperluan karnaval Ratu Kalinyamat di Jepara. (Inibaru.id/ Fitroh Nurikhsan)

Setelah sukses merancang kostum pertamanya, Adhe pun makin giat menekuni profesinya tersebut. Media Sosial dia gunakan sebagai sarana untuk memperkenalkan karya-karyanya.

Baru setahun menekuni profesi perancang kostum, siapa sangka Adhe sudah dipercaya mendesain kostum Putri Pariwisata Jawa Tengah dan DKI Jakarta di ajang Miss Global Indonesia. Nggak hanya itu, dalam waktu bersamaan karya Adhe berhasil menorehkan prestasi.

"Alhamdulillah kostum yang dikenakan Naja Hanifah Miss Global DKI Jakarta terpilih Best Internasional Custome," terangnya.

Tahun-tahun berikutnya, Adhe nggak berhenti menorehkan prestasi, diantaranya adalah Top 2 Best Nasional Custome Putri Kebudayaan Indonesia 2019, Top 3 Best Nasional Costume Putri Hutan Indonesia 2020, Best Nasional Custome Mr. Friendship Internasional 2022 dan Best Nusantara Costume Teenager Indonesia 2022.

Pada 2022 karyanya juga dipakai perwakilan Indonesia untuk mengikuti ajang Internasional Mister Global di Thailand.

Oya, anak muda yang merancang kostum secara otodidak ini hanya menerima pesanan untuk keperluan karnaval, kontes kecantikan, pagelaran, maupun budaya, Millens. Sementara kostum untuk costplay dirinya mengaku belum bisa karena rumit dan detail.

Dia juga menawarkan jasa sewa kostum dan jasa desain gambar, lo. Jadi, kalau kamu membutuhkan hal yang berkaitan dengan kostum karnaval, bisa konsultasi ke Adhe, ya.

Sempat Ditentang Orang Tua

Adhe Sukma Pamungkas sempat ditentang orang tua di awal-awal merintis karir. (Inibaru.id/Fitroh Nurikhsan)

Tengah menjadi perancang kostum yang sukses, rupanya Adhe sempat ditentang orang tua di awal-awal merintis karir. Kala itu, orang tuanya menginginkan Adhe bekerja di sebuah perusahaan ketimbang menggeluti hobinya tersebut.

"Kamu ngapain ngerjain hal kayak gitu, nggak menghasilkan uang. Mending cari pekerjaan yang benar," ucap Adhe menirukan suara orang tuanya yang sempat menentangnya jadi perancang kostum.

Seiring berjalannya waktu, Adhe berhasil membuktikan kalau pilihannya membuahkan hasil. Pasalnya banyak orang yang kepicut untuk menggunakan jasanya membuat kostum maupun aksesoris pendukung.

"Setelah tau saya bikin kostum menghasilkan uang, sekarang didukung. Malah kalau saya nggak ngerjain apa sering ditanya nggak ada pesanan tah?" lanjut Adhe.

Wah, semangat Adhe dalam berkreasi dan menggeluti hal yang disuka memang nggak diragukan lagi. Tentangan orang tua yang kini berubah jadi dukungan adalah salah satu bukti keuletan kerja kerasnya.

"Usaha di bidang seni memerlukan kerja keras, kreativitas, serta keunikan," kata seniman muda yang kini memiliki pelanggan dari Jawa Timur, Jawa Barat, bahkan Sulawesi itu.

Nah, kamu juga bisa mengubah hobimu menjadi peluang bisnis lo, Millens. Syaratnya tentu saja harus yakin dan fokus seperti yang Adhe lakukan. (Fitroh Nurikhsan/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024