BerandaIndie Mania
Sabtu, 17 Jan 2020 13:42

Bermain Bola Akrobatik Asyik Bersama Action Freestyle Football Semarang

Komunitas Action Freestyle Football Semarang saat berlatih di GOR Tri Lomba Juang, Sabtu (11/1). (Inibaru.id/ Audrian F)

Mungkin kamu pernah lihat orang-orang yang memainkan bola sambil akrobat di beberapa event di Kota Semarang. Keren kan? Mereka itu sedang main freestyle football, Millens. Kalau kamu tertarik, kamu bisa gabung dengan komunitas Action Freestyle Football Semarang. Seperti apa komunitas ini? <br>

Inibaru.id -Bicara soal freestyle football, generasi 90’an khususnya, mungkin akan mendaratkan ingatannya pada salah seorang pemain Brazil yaitu Ronaldinho. Semua orang tentu akan sepakat kalau caranya bermain bola yang akrobatik dan penuh trik seakan makin menegaskan betapa indahnya sepak bola.

Konon Ronaldinho telah menginspirasi banyak orang dalam memainkan sepak bola dengan cara yang lebih indah dan nyeni seperti freestyle football tadi.

Freestyle football ini bukanlah permainan yang menggunakan adu fisik sebagaimana sepak bola atau futsal. Permainan ini lebih menonjolkan kemampuan memainkan bola dengan iringan musik. Bolanya pun menggunakan bola khusus yang lebih ringan dan empuk.

O ya, olahraga yang satu ini sudah punya federasi resmi bernama Indonesia Freestyle Footbal Federation (IFFF), lo. Kalau di Semarang para pemain tergabung dalam komunitas Action Freestyle Football Semarang (ACTFF), Millens.

Anggota Action Freestyle Football Semarang. (Inibaru.id/ Audrian F)<br>

Terbentuknya komunitas ini awalnya cuma keisengan Yoshua Kelvin Danuwidjojo. Kala itu dia merasa sendiri dalam saat berlatih. Akhirnya lewat Facebook, dia menemukan teman yang punya minat sama.

“Dari situ lama-lama kami saling betemu. Anggota makin bertambah,” ungkap Yoshua yang juga ketua ACTFF saat ditemui di GOR Tri Lomba Juang, Sabtu (11/1) pagi.

Yoshua mengaku kalau dia terinspirasi dari tayangan TV “Si Madun”. Keahlian Yoshua dalam breakdance juga membuat dia lebih luwes memainkan bola. Jadi, laki-laki muda yang satu ini bukan pemain sepak bola ya.

Para anggota Action Freestyle Football Semarang saling menunjukan teknik yang akrobatik. (Inibaru.id/ Audrian F)<br>

Sejauh ini, Action Freestyle Football sudah cukup dikenal di Semarang. Buktinya Yoshua dan teman-teman sering tampil di sejumlah acara-acara besar Pemerintah Kota Semarang. Sekarang, anggota komunitas ini kurang lebih 30 orang.

Yoshua memberitahu saya kalau mau mendalami freestyle, saya harus menguasai seenggaknya 5 teknik dasar. Banyak juga ya. Butuh waktu sekitar 6 bulan hingga 1,5 tahun untuk mempelajarinya. Eh kalau kamu punya skill sepak bola akan lebih membantu.

Yoshua Kelvin Danuwidjojo, ketua Action Freestyle Football Semarang. (Inibaru.id/ Audrian F)<br>

Soal prestasi anggota ACTFF, kamu nggak perlu meragukannya. Sudah banyak kejuaran daerah maupun nasional yang mereka taklukan dengan memperoleh emas.

Namun ada anggota lain yang masih menikmati bidang ini sebatas hobi. Lintang, misalnya. “Kalau buat prospek jangka panjang agaknya saya ragu. Soalnya kan freestyle football belum cukup dikenal secara luas seperti sepak bola atau futsal,” jelas Lintang.

Meskipun begitu dia senang karena hobinya bisa tersalurkan di komunitas ini. Jadi gimana, kamu mau ikutan gabung juga? Yuk kepoin @ACTFF_. (Audrian F/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: