BerandaHits
Selasa, 24 Jun 2024 20:34

Zaman Digital, Santri juga Bisa Bikin Konten Bermanfaat untuk Dakwah dan Bisnis

Sandiaga Uno berpesan agar santri memanfaatkan teknologi digital. (Kemenparekraf)

Dalam kunjungannya ke Pondok Pesantren Al Huda di Gorontalo, Menparekraf Sandiaga Uno berpesan agar santri bisa memafaatkan sarana digital untuk berdakwah atau berbisnis.

Inibaru.id - Bukan cuma untuk kepentingan bisnis, teknologi digital membuka peluang lebar untuk menebarkan pesan-pesan agama. Atensi penonton juga bisa diraih melalui konten-konten yang dikemas menarik. Celah inilah yang bisa diambil para santri yaitu membuat konten dakwah.

Hal ini disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, ketika mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Al Huda, Gorontalo.

Dia mendorong santri Ponpes untuk berperan aktif dalam mengoptimalkan potensi diri di bidang ekonomi digital dengan menciptakan konten yang unik, menarik, dan bermanfaat.

Dalam acara "Santri Digitalpreneur Indonesia 2024" yang digelar di Ponpes Al Huda, Gorontalo, pada Minggu (24/6/2024), Menparekraf Sandiaga mengajak para santri untuk terlibat dalam perkembangan ekonomi digital di Indonesia dengan menghasilkan konten yang nggak hanya menarik tetapi juga penuh dengan dakwah dan manfaat. Sandiaga menekankan pentingnya peran santri dalam menciptakan peluang usaha dan lapangan kerja di sektor ekonomi digital.

"Harapan kami, para santri bisa menjadi individu yang kreatif dan berdaya saing tinggi di dalam ekonomi digital, sambil terus menebar dakwah melalui konten yang baik, serta membuka peluang usaha dan menciptakan lapangan kerja baru," ujar Sandiaga.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno berfoto bersama ketika mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Al Huda, Gorontalo. (Kemenparekraf)

Sandiaga juga mengungkapkan bahwa program ini diharapkan dapat melahirkan santri-santri kreatif yang siap berkontribusi dalam bidang ekonomi digital dan ekonomi kreatif (ekraf) di Indonesia. Dia menambahkan, jika para santri mampu berkontribusi sebesar 20 persen dari total nilai tambah ekraf Indonesia yang telah mencapai Rp1.400 triliun, maka mereka dapat memperkuat ekraf nasional.

"Saya juga berharap program ini dapat menjadikan para santri sebagai pionir dalam menyebarkan konten yang positif dan bermanfaat. Dengan demikian, mereka dapat membangun citra dakwah Islam dan komunitas online yang positif serta berpengaruh baik bagi perkembangan Islam di Indonesia," katanya.

Dalam kegiatan ini, Menparekraf Sandiaga didampingi oleh Direktur Aplikasi, Permainan, Televisi, dan Radio Kemenparekraf/Baparekraf Iman Santosa. Hadir pula Ketua Yayasan sekaligus Pimpinan Ponpes Al Huda Gorontalo, KH. Burhanudin Umar; Ketua Harian Yayasan Pondok Pesantren Al Huda Gorontalo, Faiz Mahmud; serta super mentor dan Founder komunitas "Teman Baik", Tatas Bagus Tiandi.

Hm, semoga lahir para pendakwah yang mampu menciptakan konten kedamaian dalam beragama dan bernegara ya, Millens! (Siti Zumrokhatun/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Cantiknya Deburan Ombak Berpadu Sunset di Pantai Midodaren Gunungkidul

8 Nov 2024

Mengapa Nggak Ada Bagian Bendera Wales di Bendera Union Jack Inggris Raya?

8 Nov 2024

Jadi Kabupaten dengan Angka Kemiskinan Terendah, Berapa Jumlah Orang Miskin di Jepara?

8 Nov 2024

Banyak Pasangan Sulit Mengakhiri Hubungan yang Nggak Sehat, Mengapa?

8 Nov 2024

Tanpa Gajih, Kesegaran Luar Biasa di Setiap Suapan Sop Sapi Bu Murah Kudus Hanya Rp10 Ribu!

8 Nov 2024

Kenakan Toga, Puluhan Lansia di Jepara Diwisuda

8 Nov 2024

Keseruan Pati Playon Ikuti 'The Big Tour'; Pemanasan sebelum Borobudur Marathon 2024

8 Nov 2024

Sarapan Lima Ribu, Cara Unik Warga Bulustalan Semarang Berbagi dengan Sesama

8 Nov 2024

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024