BerandaHits
Sabtu, 9 Mei 2025 20:58

World Kumpulkan 500 Ribu Data Retina Orang Indonesia, Berbahayakah?

Pengambilan data retina oleh World. (Jawapos/Nanda Prayoga)

Komdigi masih menyelidiki apakah ada pelanggaran terhadap perlindungan data pribadi atau nggak terkait dengan pengumpulan data retina orang Indonesia ini.

Inibaru.id – Isu pengumpulan data retina orang Indonesia tengah diseriusi oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Kasus ini nggak bisa dianggap remeh lantaran sudah ada 500 ribu lebih data retina orang Indonesia yang dikumpulan oleh World.

Menurut Tools for Humanity (TFH) yang jadi startup World di Indonesia, World sudah beroperasi sejak 2021. Makanya, jumlah data retina orang Indonesia yang telah terkumpul sebanyak itu.

“TFH menyampaikan bahwa 500 retina code dari pengguna Indonesia sudah mereka kumpulkan,” ungkap Dirjen Pengawasan Digital Komdigi Alexander Sabar di kantor Komdigi Jakarta pada Jumat (9/5/2025).

Karena data yang dikumpulkan cukup banyak, Komdigi pun melakukan penelusuran untuk mengetahui tujuan pengumpulan data retina orang Indonesia tersebut. Mereka pengin memastikan kalau World maupun TFH nggak melanggar regulasi perlindungan data pribadi di Indonesia.

“Benar, untuk sekarang kami sedang mendalami secara teknis alasan dari mereka melakukan pengumpulan data ini,” lanjut Alexander.

Yang pasti, kalau World nggak bisa memberikan penjelasan atas hal tersebut, Komdigi nggak akan segan-segan menghentikan operasional World di Tanah Air.

“Saat ini memang kami bekukan sementara sembari melihat penjelasan mereka seperti apa. Kalau nggak bisa menjelaskan, akan kita hentikan,” tegas Menteri Komdigi Meutya Hafid pada Selasa (6/5).

Apakah pengumpulan data retina berpotensi bahaya?

Ilustrasi pengambilan data retina. (NoWorries News)

Pengumpulan data retina dengan cara pemindaian retina mata memang sudah dilakukan di beberapa kota besar di Tanah Air oleh TFH. Yang cukup mengejutkan warga yang mau melakukannya diberi iming-iming uang mulai Rp200 ribuan sampai Rp800 ribuan. Cukup menggiurkan ya?

Nggak heran jika banyak orang tertarik. Sayangnya, ini gegabah. Memindai retina bisa bikin data pribadi bocor dan berisiko disalahgunakan oleh pihak nggak bertanggung jawab.

Pasalnya, retina mata setiap orang unik alias nggak akan sama antara satu orang dengan yang lain.

“Data bisa saja disalahgunakan seseorang untuk menyamar jadi orang lain dalam mengakses informasi rahasia atau menjadikan korban kambing hitam atas suatu kerusakan. Datanya juga bisa dipakai ke perusahaan besar yang pengin menentukan target iklannya,” ungkap platform TrustCloud menanggapi hal ini.

Tindakan ini mirip dengan menyerahkan data sidik jari kita ke orang lain secara sukarela. Jika data sidik jari ini dipakai untuk hal yang berbahaya, bisa-bisa kita malah yang jadi korban atau kambing hitam, deh.

Semoga saja investigasi Komdigi atas pemindaian data retina orang Indonesia ini lekas menemukan jalan terang. Betewe, apa kamu juga tertarik melakukan scan retina, Millens? (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: