Inibaru.id – Banyak orang yang gemar berbuka puasa dengan es teh menis. Hal ini disebabkan oleh rasanya yang menyegarkan sekaligus menghilangkan dahaga. Sayangnya, di balik kesegaran yang ditawarkan es teh manis, ada dampak kesehatan yang kurang baik jika sering dikonsumsi, lo.
Saat berbuka puasa, perutmu berada dalam kondisi yang kosong karena nggak diisi makanan dan minuman seharian. Jika yang pertama kita konsumsi adalah es teh manis, hal ini nggak ideal.
Dr Titi Sekarindah, SpGK, salah seorang dokter dari Rumah Sakit Pusat Pertamina Kebayoran Baru mengomentari kebiasaan mengonsumsi es teh manis di kala berbuka. Dia ternyata lebih merekomendasikan sesuatu yang hangat alih-alih es teh manis. Sebagai contoh, air putih hangat atau teh hangat bisa dijadikan pilihan.
Berpuasa seharian bisa membuat kadar gula darah menurun dengan signifikan. Memang, es teh manis bisa membantu meningkatkan kadar gula darah dengan cepat. Hal ini tentu akan segera meningkatkan energi. Hanya, kadar gula di dalam minuman ini cukup tinggi sehingga jika sering dikonsumsi, bisa membuat berat badan naik.
Selain itu, es teh manis juga cenderung bersifat asam. Jika kamu langsung meminumnya saat perut masih kosong, bisa membuat perut terasa tidak nyaman atau bahkan menyebabkan datangnya maag.
Alih-alih es teh manis, dr. Titi lebih menyarankan asupan kurma yang bisa segera menaikkan kadar gula darah dan menambah energi setelah berbuka puasa. Mengonsumsinya juga tidak akan membuat perut terasa tidak nyaman.
Selain itu, saat pertama kali berbuka puasa, sebaiknya mengonsumsi segelas air putih terlebih dahulu. Air putih bisa menggantikan hilangnya cairan tubuh dengan efektif. Kamu pun bisa segera mengatasi dehidrasi.
Melihat fakta ini, sebaiknya kamu nggak sering mengonsumsi es teh manis saat berbuka puasa, ya Millens? Hanya, jika memang yang tersedia adalah es teh, pastikan untuk nggak menambahkan gula terlalu banyak. (Tem/MG31/E07)