BerandaHits
Selasa, 15 Jan 2018 16:33

Wabah Campak dan Gizi Buruk Hantui Papua

Wabah Campak dan Gizi Buruk Hantui Papua

Seorang anak sedang diperiksa tim medis. (Jawapos.com)

Setelah Difteri mendera beberapa wilayah di Indonesia, wabah Campak juga menyerang Papua. Korbanpun berjatuhan. Sebanyak 61 anak dikabarkan meninggal dunia.

Inibaru.id - Selama September 2017 hingga Januari 2018, sebanyak 61 anak meninggal dunia di Kabupaten Asmat, Papua. Hal ini lantaran kabupaten yang berbatasan langsung dengan Jayawijaya itu dilanda wabah campak dan gizi buruk.

Hingga Kamis (11/1/2018), sebanyak 175 pasien campak telah dirawat inap di RSUD Asmat, sementara 393 pasien lainnya dirawat jalan. Kasus campak paling banyak terjadi di Pulau Tiga. Rumah warga yang terpencar-pencar di pesisir laut dan sungai menjadi kendala bagi tim medis dan paramedis untuk menangani kasus tersebut.

Keadaan ini mengingatkan kita pada salah satu drama korea (drakor) Hospital Ship. Drama yang dibintangi Ha Ji Won itu mengisahkan perjalanan rumah sakit kapal yang nggak mudah melayani masyarakat di pulau-pulau kecil di Korea Selatan.

Baca juga:
Bukan Bulog, Menteri Perdagangan Pilih PPI sebagai Importir Beras
Pameran Mobil Khusus Perempuan di Saudi Banjir Pengunjung

Di sana, "rumah sakit kapal" memang ada. Untuk memudahkan pelayanan kesehatan, Negeri Gingseng sengaja memanfaatkan rumah sakit terapung yang bisa bergerak di perairan untuk menyikapi negaranya yang berupa kepulauan.

Nah, nggak jauh beda dengan Korsel, Indonesia juga negara kepulauan. Barangkali negeri ini juga perlu memperbanyak rumah sakit semacam itu, nggak cuma mengandalkan KRI dr Soeharso dan rumah sakit terapung kepunyaan dr Lie A Dharmawan.

Pemda Turun Tangan

Menanggapi isu ini, Pemerintah Kabupaten Asmat pun berjanji akan meningkatkan pelayanan. Bupati Asmat, Elisa Kambu, mengaku telah menerjunkan empat tim yang langsung turun ke lapangan. 

"Saya sudah rapat dengan tim medis dan paramedis dan menyepakati untuk membentuk empat tim yang segera bertindak ke lapangan. Tim itu ditujukan untuk mencegah dan mengobati campak serta memberi makanan tambahan bagi balita dan anak-anak,” ujar Elisa seperti ditulis Kompas.com, Senin (15/1).

Baca juga:
BI Tegaskan Mata Uang Virtual Dilarang di Indonesia
Selasar Gedung BEI Ambruk, Perdagangan Saham Jalan Terus

Keempat tim tersebut sudah mulai beroperasi sejak Rabu (9/1) ke beberapa wilayah. Beberapa tempat itu di antaranya Distrik Pulau Tiga, Distrik Sawaerma, Distrik Suator, Distrik Akat, Distrik Sirets, Distrik Jetsy, Distrik Kolf, dan Kota Agats. Kendati demikian, ada pula wilayah yang tidak terdampak wabah campak dan gizi buruk seperti wilayah Tomor di Distrik Sawaerma.

Semoga wabah itu bisa segera teratasi dan nggak menyebar lebih luas lagi ya, Millens. (IF/GIL)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Iri dan Dengki, Perasaan Manusiawi yang Harus Dikendalikan

27 Mar 2025

Respons Perubahan Iklim, Ilmuwan Berhasil Hitung Jumlah Pohon di Tiongkok

27 Mar 2025

Memahami Perasaan Robot yang Dikhianati Manusia dalam Film 'Companion'

27 Mar 2025

Roti Jala: Warisan Kuliner yang Mencerminkan Kehidupan Nelayan Melayu

27 Mar 2025

Jelang Lebaran 2025 Harga Mawar Belum Seharum Tahun Lalu, Petani Sumowono: Tetap Alhamdulillah

27 Mar 2025

Lestari Moerdijat: Literasi Masyarakat Meningkat, tapi Masih Perlu Dorongan Lebih

27 Mar 2025

Hitung-Hitung 'Angpao' Lebaran, Berapa Banyak THR Anak dan Keponakan?

28 Mar 2025

Setengah Abad Tahu Campur Pak Min Manjakan Lidah Warga Salatiga

28 Mar 2025

Asal Usul Dewi Sri, Putri Raja Kahyangan yang Diturunkan ke Bumi Menjadi Benih Padi

28 Mar 2025

Cara Menghentikan Notifikasi Pesan WhatsApp dari Nomor Nggak Dikenal

28 Mar 2025

Hindari Ketagihan Gula dengan Tips Berikut Ini!

28 Mar 2025

Cerita Gudang Seng, Lokasi Populer di Wonogiri yang Nggak Masuk Peta Administrasi

28 Mar 2025

Tren Busana Lebaran 2025: Kombinasi Elegan dan Nyaman

29 Mar 2025

AMSI Kecam Ekskalasi Kekerasan terhadap Media dan Jurnalis

29 Mar 2025

Berhubungan dengan Kentongan, Sejarah Nama Kecamatan Tuntang di Semarang

29 Mar 2025

Mengajari Anak Etika Bertamu; Bekal Penting Menjelang Lebaran

29 Mar 2025

Ramadan Tetap Puasa Penuh meski Harus Lakoni Mudik Lebaran

29 Mar 2025

Lebih dari Harum, Aroma Kopi Juga Bermanfaat untuk Kesehatan

29 Mar 2025

Disuguhi Keindahan Sakura, Berikut Jadwal Festival Musim Semi Korea

29 Mar 2025

Fix! Lebaran Jatuh pada Senin, 31 Maret 2025

29 Mar 2025