BerandaHits
Jumat, 9 Des 2021 15:37

Viral Tiang Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dirobohkan, Apa Alasannya?

Viral video tiang kereta cepat Jakarta-Bandung dirobohkan. Ada apa? (Akurat/Sopian)

Video tiang kereta cepat Jakarta-Bandung dirobohkan hingga menimpa dua ekskavator viral di media sosial. Apa sih alasan dari dirobohkannya tiang yang sudah dipasang dengan biaya mahal ini?

Inibaru.id – Belakangan ini viral video yang memperlihatkan tiang kereta cepat Jakarta-Bandung dirobohkan dan menimpa ekskavator yang sedang melakukan pembongkaran. Sebenarnya, apa sih alasan tiang-tiang ini dirobohkan?

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) pun memberikan tanggapan terkait hal ini. Mereka memanggil langsung kontraktor yang mengurus proyek ini dan menanyakan apa yang sebenarnya terjadi. Kontraktor ini juga diberikan teguran karena kecelakaan yang menimpa ekskavator ini nggak bisa dibiarkan.

“PT KCIC tidak mentolerir adanya kesalahan konstruksi yang melebihi dari toleransi yang dipersyaratkan,” ungkap Presiden Direktur PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi, Rabu (8/12/2021).

Dwiyana menuding kontraktor nggak melaksanakan SOP sehingga pier sampai menimpa ekskavator saat proses pembongkaran tiang kereta cepat.

Mengapa Tiang Harus Dirobohkan?

Nggak hanya kecelakaan yang menimpa ekskavator yang jadi sorotan, warganet juga menyoroti apa maksud dari dirobohkannya tiang kereta cepat Jakarta-Bandung ini. Maklum, pemasangannya tentu butuh biaya yang nggak sedikit, tapi kemudian dirobohkan begitu saja. Banyak warganet yang menganggap tindakan ini sebagai pemborosan.

Ada perubahan dalam pembangunan stasiun proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. (Pikiranrakyat/Dok KCIC)

Kalau menurut PT KCIC, Stasiun Walini yang lokasinya ada di Cikalong Wetan, Bandung Barat, nggak akan dimasukkan dalam bagian dari proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Lokasinya dianggap kurang sesuai dengan interkonektivitas yang dibutuhkan transportasi di Kota Bandung.

Nah, nantinya, Stasiun Walini diganti jadi Stasiun Tegalluar yang ada di wilayah Padalarang. Stasiun yang disebut terakhir inilah yang dianggap bisa memenuhi kebutuhan interkonektivitas Kota Bandung. Keputusan ini diambil usai para ahli melakukan kajian yang kemudian disetujui oleh Pemerintah Kota Bandung, Pemerintah Kabupaten Bandung, serta Pemerintah Kabupaten Bandung Barat.

Selain itu, meski dinamai kereta cepat Jakarta-Bandung, ternyata proyek ini nggak bakal sampai ke dalam wilayah Ibu Kota Jawa Barat ini. Alasannya, biaya pembebasan lahan untuk proyek ini kelewat mahal.

“Kenapa tidak langsung masuk ke Kota Bandung ya karena terkait dengan biaya pengadaan lahan. Kalau trasenya melewati Kota Bandung pasti sangat mahal, jadi trase kita itu melewati Bandung bagian Barat yaitu Padalarang,” ujar Dwiyana.

Dengan adanya stasiun di Padalarang, nantinya kereta cepat Jakarta-Bandung bakal terkoneksi dengan layanan kereta api sebelumnya seperti Stasiun Cimahi dan Stasiun KA Kota Bandung.

Satu hal yang pasti, proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung sudah di angka 79 persen. Nantinya, jalur kereta cepat ini bakal memiliki panjang 142,3 km dengan empat stasiun, yakni Stasiun Halim di Jakarta, Stasiun Karawang, Stasiun Hub Padalarang, dan yang terakhir adalah Stasiun Tegalluar Bandung.

Hm, jadi penasaran ya bagaimana nanti jadinya kereta cepat Jakarta-Bandung ini. (Kom/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: