BerandaHits
Rabu, 6 Feb 2018 21:18

Sustainable Design Masjid Santrendelik Semarang Masuk Jogja Vienna Young Architecture Exhibition 2018

Salah seorang dari tim Acces Architect berpose bersama rancangan desainnya pada Jogja Vienna Young Architecture Exhibition 2018. (Kurnia Bagus Saputra)

Desain arsitektur anak bangsa ternyata mampu bersaing dengan desain arsitek luar negeri. Salah satunya desain Masjid 1000 Pintu Tobat ini.

Inibaru.id – Desain Masjid 1000 Pintu Tobat Santrendelik masuk dalam Jogja Vienna Young Architecture Exhibition 2018. Masjid 1000 Pintu Tobat atau disebut juga The Repent-Future Mosque itu dipamerkan pada 17 hingga 20 Januari 2018 di Jogja Gallery. Desain Masjid 1000 Pintu Tobat itu menjadi satu dari 47 tujuh karya yang terpilih dari ratusan karya desain yang diseleksi panitia.

The Repent-Future Mosque merupakan rancangan Acces Architecture. Kelompok desain asal Semarang ini mengusung konsep sustainable design (desain berkelanjutan). Mereka ingin menghubungkan bangunan, manusia, dan lingkungan melalui desain tersebut.

“Kami lebih menekankan konsep sustainable design pada masjid ini yang dapat menyatukan tiga unsur, yakni bangunan, alam, dan manusia,” ujar Kurnia Bagus Saputra, salah satu tim Acces Architect.

Masjid ini rencananya akan dibangun di Jalan Kalialang Lama IX No 44, Kelurahan Sukorejo, Gunungpati, Semarang. Lahan yang akan dibangun masjid merupakan bekas lahan jati. Pohon jati yang tersisa bahkan rencananya akan dijadikan sebagai bagian dari bangunan.

Baca juga:
Target Garuda Indonesia dalam Singapore Airshow 2018
Ekspor Napoleon Lewat Jalur Laut Dibuka Hingga Maret

Pepohonan jati itu dibiarkan tetap hidup dan tumbuh melampaui langit-langit bangunan. Selain terlihat alami, desain ini juga dipastikan bakal bikin suasana masjid lebih asri, rindang, dan sejuk.

Pendidikan dan Pengajian

Saat ini, kawasan bakal Masjid 1000 Pintu Tobat telah digunakan sebagai sarana pendidikan dan pengajian yang berada di bawah naungan Yayasan Santrendelik.

Seminggu sekali, Santrendelik biasa menggelar pengajian bertajuk Nongkrong Tobat. Pengajian yang digelar di Pendopo Santrendelik tiap Kamis sore itu cukup menyedot perhatian masyarakat dalam beberapa tahun terakhir ini, khususnya kalangan anak muda.

Baca juga:
Nikmatnya Makan Pecel Lele di Tengah Banjir Jakarta
Tanpa Kembang Api, Tahun Baru Imlek Solo Tetap Meriah

Selain pengajian, lokasi masjid Santrendelik juga dipakai untuk pendidikan nonformal Taman Lentera Santrendelik. Digelar di ruang terbuka setiap Sabtu sore, tempat bermain sekaligus belajar ini diperuntukkan bagi anak-anak dari masyarakat setempat. Mereka diajari menulis, dolanan anak, dan berkesenian. Hm, keren!

Kegiatan-kegiatan yang sudah ada di Santrendelik itu tentu bakal kian ciamik dengan ditunjang masjid yang dibuat "menyatu" dengan alam tersebut. Jadi, nggak heran dong desain ini dapat lolos di pameran bertaraf internasional seperti Jogja Vienna Young Architecture Exhibition 2018? Selamat ya! (IF/GIL)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024

Sepenting Apa AI dan Coding hingga Dijadikan Mata Pelajaran di SD dan SMP?

12 Nov 2024

Berkunjung ke Dukuh Kalitekuk, Sentra Penghasil Kerupuk Tayamum

12 Nov 2024

WNI hendak Jual Ginjal; Risiko Kesehatan Apa yang Bisa Terjadi?

13 Nov 2024

Nggak Bikin Mabuk, Kok Namanya Es Teler?

13 Nov 2024

Kompetisi Mirip Nicholas Saputra akan Digelar di GBK

13 Nov 2024

Duh, Orang Indonesia Ketergantungan Bansos

13 Nov 2024

Mengapa Aparat Hukum yang Paham Aturan Justru Melanggar dan Main Hakim Sendiri?

13 Nov 2024

Lindungi Anak dari Judol, Meutya Hafid: Pengawasan Ibu Sangat Diperlukan

13 Nov 2024

Diusulkan Jadi Menu Makan Sehat Gratis, Bagaimana Nutrisi Ikan Sarden?

14 Nov 2024

Mencicipi Tahu Kupat Bu Endang Pluneng yang Melegenda Sejak 1985

14 Nov 2024

PP Penghapusan Utang: Beban Utang Nelayan Rp4,1 Miliar di Batang Dihapus

14 Nov 2024

Tanda Kiamat Semakin Bertambah; Sungai Eufrat Mengering!

14 Nov 2024

Sah! Nggak Boleh Ada Pembagian Bansos dari APBD Jelang Coblosan Pilkada

14 Nov 2024

Pesan Sekda Jateng saat Lantik 262 Pejabat Fungsional: Jangan Anti-Kritik!

14 Nov 2024