Inibaru.id – Millens, tahu nggak apa pameran kedirgantaraan terbesar di Asia? Yap, Singapore Airshow! Tahun ini, sebanyak 65 perusahaan kedirgantaraan yang masuk dalam daftar 100 besar dunia dan 1.000 perusahaan lain dari 50 negara turut memeriahkan pameran tersebut.
Singapore Airshow 2018 resmi dibuka di Changi Exhibition Center, Singapura, pada Selasa (6/2/2018) dan akan berlangsung hingga Minggu (11/2). Keamanan siber industri penerbangan dan teknologi otonomos seperti drone merupakan topik yang disoroti pameran itu.
Leck Chet Lam, Managing Editor Experia Event mengungkapkan bahwa keamanan siber merupakan hal yang penting untuk didiskusikan mengingat tinggihnya ketergantungan pesawat terhadap konektivitas dan integrasi ke jaringan komputer.
“Kami memperlajari apa yang sedang terjadi di industri ini. Dua hal itulah yang menurut kami akan menjadi kunci dan mulai berkembang di masa depan,” ujar Leck, seperti ditulis Kompas.com, Selasa (6/2).
Baca juga:
Sustainable Design Masjid Santrendelik Semarang Masuk Jogja Vienna Young Architecture Exhibition 2018
Ekspor Napoleon Lewat Jalur Laut Dibuka Hingga Maret
Garuda Indonesia Targetkan Kontrak Rp 32,5 triliun
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menjadi salah satu perusahaan yang ikut serta dalam ajang dua tahunan tersebut. Garuda menargetkan memperoleh kontrak kerja sama 2,4 miliar dolar AS atau setara Rp 32,5 triliun dengan lebih dari 25 pelanggan.
Target tersebut naik 94 persen dari realisasi pendapatan kontrak Garuda Indonesia dua tahun lalu. Kala itu, mereka "hanya" menandatangani kontrak senilai 129,5 juta dolar AS.
Garuda Indonesia mengharapkan kontrak tahun ini dapat mendukung penetrasi pasar dan rencana ekspansi perseroan. Tak mau melewatkan kesempatan, anak perusahaannya yakni PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk turut membidik kontrak kerja sama dalam perawatan pesawat.
“Ini merupakan bentuk sinergi grup. Garuda Indonesia yang merupakan raksasa industri aviasi di regional akan menunjukkan keunggalannya sebagai one step aviation services,” kata Pahala N Mansury, Direktur Utama Garuda, seperti ditulis Katadata.com, Selasa (6/2).
Baca juga:
Banjir Masih Rendam Sejumlah Wilayah di Jawa Tengah
Nikmatnya Makan Pecel Lele di Tengah Banjir Jakarta
Selain menggandeng Garuda Indonesia dan GMF, Garuda Indonesia Grup juga membawa Citilink dan PT Aerowisata. Ini beriringan dengan program Sky Beyond 3.5 Garuda yang memiliki target jangka panjang untuk memperoleh nilai perusahaan 3,5 miliar dolar AS pada 2020.
Wah, ajang keren seperti ini sayang untuk dilewatkan, ya. Eits, tapi jangan lupa, pameran tersebut baru dibuka untuk umum pada 10 Februari mendatang, ya. Siap untuk mampir, Millens? (AYU/GIL)