BerandaHits
Sabtu, 17 Jul 2020 18:00

Unik! Ada Ladang Bermotif Batik di Klaten

Unik! Ada Ladang Bermotif Batik di Klaten

Lahan di Klaten yang diberi sentuhan seni untuk menarik minat bertani anak muda. (Kompas.id)

Bosan dengan ladang pertanian yang pemandangannya itu-itu saja, Agung Bakar membuat ladang sayur dan palawija bermotif batik. Dia juga ingin menarik perhatian anak muda agar mau bertani.<br>

Inibaru.id – Bosan dengan ladang atau sawah yang pemandangannya itu-itu saja? Di Klaten, kamu bisa lo melihat ladang yang bermotif batik. Ladang ini berada di Dusun Ngentak, Desa Kranggan, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Seperti apa ya rupa ladangnya?

Sepintas, ladang ini memang mirip dengan fenomena crop circle yang beberapa tahun lalu sempat bikin heboh masyarakat Tanah Air. Hanya, ladang ini nggak dibuat oleh alien, melainkan seorang seniman bernama Agung Bakar.

Menurut Agung, sawah seharusnya nggak hanya dipandang sebagai sebuah ladang berbentuk kotak. Dia ingin menciptakan sesuatu yang berbeda. Baginya, bertani adalah sebuah budaya yang luhur.

“Sawah saya coba buat menarik. Sebab bertani itu kan kebudayaan,” ucapnya pada Kamis (16/7/2020).

Ide awal dari pembuatan sawah ini adalah rasa bosan Agung melihat sawah untuk tanaman palawija atau sayur yang selalu terlihat monoton.

“Ini kita buat motif agar enak dipandang mata. Agar sawah itu artistik dan tidak monoton,” lanjutnya.

Ladang batik di Klaten. (Twitter/Kabarklaten)<br>
Ladang batik di Klaten. (Twitter/Kabarklaten)<br>

Agung menyewa lahan seluas 2.000 meter persegi. Namun, alih-alih hanya dijadikan ladang sayur, ladang tersebut juga dia jadikan kanvas lukisan berukuran besar. Sayuran yang ditaman beraneka jenis dan warna, seperti bayam merah, bayam hijau, sawi, selada, dan lain-lain.

Kalau proyek ini berhasil, Agung berencana menambah luas lahan yang disewa menjadi 5.000 meter persegi. Selain membuatnya lebih indah, dia juga berharap cara ini bisa membuat anak muda lebih tertarik untuk menjadi petani.

Soal motif yang dia pilih di ladangnya, Agung mengaku idenya muncul secara spontan. Dia nggak menyiapkan sketsa khusus sebelumnya.

“Itu langsung saya garis dan dicangkul. Ternyata, jadi instagrammable hasilnya dan kayaknya belum pernah ada sebelumnya,” ucapnya.

Rekan Agung, Eri Kristyanto, mengaku sudah ikut dalam proses pembuatan lahan selama empat hari. Dia melakukannya sejak pukul 07.00 hingga 12.00 WIB. Motif batik yang dibuat di ladang tersebut adalah Batik Lung.

“Ini sudah hari keempat. Tujuannya untuk menarik anak muda agar senang bertani karena bertani itu mengasyikkan,” kata Eri pada Kamis (16/7)

Kalau menurut kamu, ide membuat ladang bermotif batik ini keren, nggak, Millens? Ayo, anak muda, tergerak untuk bertani, nggak? (Det/IB09/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Soto Yesus, Destinasi Wisata Kuliner selewat Jam Malam di Pusat Kota Semarang

9 Apr 2025

Uniknya Tiongkok: Snack Ukuran Raksasa di Supermarket Changsa!

9 Apr 2025

Pelanggan Pascabayar Keluhkan Lonjakan Tagihan, Benarkah Tarif Listrik Naik?

9 Apr 2025

Siomay Jadi Jajanan Street Food Terbaik Ketiga Dunia Versi Taste Atlas

9 Apr 2025

Ceplas-Ceplos Bukan Jujur, Anak Perlu Belajar Bicara dengan Empati

9 Apr 2025

Corleo, 'Kuda Besi' Canggih Bertenaga Hidrogen untuk Jelajahi Medan Ekstrem

9 Apr 2025

Ketua DPRD Jateng Sumanto Minta Pemprov Mandiri, Riset dan Pertanian Harus Jadi Motor Ekonomi Baru

9 Apr 2025

Lebih Terpantau; Kanal Aduan Warga Semarang 'Lapor Semar' Versi Terbaru

9 Apr 2025

Momen Dramatis Penerbangan Balon Udara Warna-warni di Langit Wonosobo

9 Apr 2025

Alunan Musik Yogyakarta Royal Orchestra yang Menyatu dengan Suara Laju Kereta di Stasiun Tugu Jogja

10 Apr 2025

Sudahi Kontrak di Red Sparks, Megawati akan Dirindukan Penggemar Voli di Korea

10 Apr 2025

Kuda yang Jadi 'Kambing Hitam' atas Bau Pesing di Kawasan Malioboro Jogja

10 Apr 2025

Menghidupkan Kembali Hewan Punah: Mungkinkah Etis?

10 Apr 2025

Forum Senayan Peduli Jateng Perdana Digelar, Ketua DPRD Sumanto: Sinergi Kunci Kemajuan Daerah

10 Apr 2025

Benahi Layanan BRT Semarang, Pemkot Segera Atasi 'Cumi Darat' dan Perbaiki Shelter

10 Apr 2025

Menteri Maruarar: Program Rumah Subsidi untuk Jurnalis Bukan untuk Membungkam Kritik

10 Apr 2025

Lolongan dari Masa Lalu; Dire Wolf Lahir Kembali lewat Rekayasa Genetika

10 Apr 2025

Pijar Park Kembali Jadi Destinasi Wisata Keluarga Terfavorit di Kudus selama Libur Lebaran

10 Apr 2025

Seniman Penuh Talenta Berumur Panjang Itu Kini Berpulang; Titiek Puspa Namanya!

11 Apr 2025

Sejarah Getuk Goreng Sokaraja; Tercipta karena Nggak Disengaja

11 Apr 2025