BerandaHits
Selasa, 2 Apr 2018 20:00

Tiangong 1 Akhirnya Jatuh di Samudra Pasifik

Tiangong 1 sebelum jatuh (Inverse.com)

Setelah sempat sulit diprediksi kapan meluncur ke Bumi, stasiun luar angkasa Cina Tiangong 1 akhirnya jatuh di Samudra Pasifik pagi ini.

Inibaru.id - Stasiun luar angkasa pertama Tiongkok, Tiangong 1 akhirnya jatuh di Samudra Pasifik pada 2 April sekitar pukul 07.16 dengan kecepatan luncur 27 ribu  kilometer per jam. Stasiun yang diluncurkan pada September 2011 silam ini mengalami penurunan 3,2 kilometer per hari dalam garis lintang 43o LU dan 43o LS.

Sebelum jatuh, Badan Antariksa Tiongkok sempat salah memprediksi bahwa Tiangong 1 akan terlihat di Sao Paulo, Brasil, dan jatuh di Samudra Atlantik pada pukul 08.15 GMT. Nggak hanya Badan Antariksa Tiongkok, Badan Antariksa Eropa pun sempat salah memprediksi bahwa Tiangong 1 akan jatuh pada Minggu.

Staf Teknis Badan Antariksa Eropa Holger Krag menyebutkan, secara teori sebagian besar badan Tiangong 1 yang berbobot 8,5 ton tersebut akan terbakar di atmosfer dan kemungkinan hanya akan menyisakan 20-40 persen dari massanya. Kendati demikian, Krag juga memprediksi jatuhnya stasiun luar angkasa tersebut nggak akan menimbulkan korban jiwa.

“Perkiraan saya, peluang saya dicederai oleh satu dari serpihan-serpihan ini serupa dengan peluang disambar petir dua kali dalam tahun yang sama,” ungkap Krag.

Melewati Samudra Atlantik, Afrika, Asia, dan berakhir di Samudra Pasifik, posisi jatuh Tiangong 1 lebih ke utara Point Nemo. Point Nemo adalah kawasan di Samudra Pasifik yang ditujukan sebagai kuburan benda antariksa yang sudah nggak lagi digunakan. Kawasan ini dipilih lantaran jauh dari daratan dan nggak dilewati kapal sehingga nggak menimbulkan bahaya bagi manusia.

Selain Tiongkok, negara-negara seperti Indonesia, Australia, Kanada, Inggris, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, AS, dan Korea Selatan juga turut memantau jatuhnya Tiangong 1. Sejumlah badan antariksa di negara-negara tersebut memprediksi puing-puing Tiangong 1 turut tenggelam di Laut Pasifik Selatan. (AS/GIL)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: