BerandaHits
Rabu, 24 Okt 2023 17:50

Tetap Melimpah di Musim Kemarau yang Kering, Mata Air Gedad Dijaga 24 Jam

Warga dari luar daerah datang untuk mengambil air di Mata Air Gedad Magelang. (Radarjogja/Naila Nihayah)

Di tengah banyaknya kasus kekeringan akibat musim kemarau, Sumber Mata Air Gedad di Magelang justru tetap melimpah. Alhasil, banyak orang dari luar daerah yang pengin mendapatkan air bersih dari mata air tersebut.

Inibaru.id – Musim kemarau yang sangat kering dan panjang membuat banyak wilayah mengalami masalah kekeringan di Indonesia. Sumur-sumur, sungai, atau bahkan embung nggak lagi terlihat airnya. Tapi, hal ini nggak berlaku bagi Mata Air Gedad yang ada di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah yang terus melimpah.

Mata air ini bisa kamu temui di Desa Citrosono, Kecamatan Grabag. Nah, karena mata air ini tetap melimpah sumbernya, warga setempat pun mendirikan posko sebagai tempat bagi orang-orang yang pengin menjaganya secara bergantian selama 24 jam. Tujuan dari penjagaan ini agar penyaluran air bersih bisa tepat sasaran.

Pada posko tersebut, kamu bisa menemukan tikar, tempat salat, hingga peralatan memasak. Sejumlah sukarelawan memantau orang-orang dari daerah lain yang pengin mendapatkan air dengan membawa truk atau kendaraan bak terbuka lainnya. Ada juga yang membawa beberapa jeriken untuk dibawa ke rumah.

Para sukarelawan tersebut berasal dari Relawan Grabag Bersatu. Sudah 40 harian mereka menjaga mata air tersebut. Alasannya sederhana, mereka pengin memastikan air dari sumber tersebut nggak dieksploitasi orang-orang yang hanya pengin mendapatkan keuntungan, melainkan benar-benar disalurkan ke orang-orang yang membutuhkan karena terdampak musim kemarau.

Sukarelawan menjaga mata air Gedad selama 24 jam. (Borobudurnews)

Apalagi, mata air ini sebenarnya dikelola oleh PDAM Tirta Magelang milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang. Hal ini membuat sumber air tersebut harus sampai ke tangan yang tepat.

“Ada yang datang dari Temanggung dan Kabupaten Semarang. Ada yang sampai membawa truk tangki. Airnya nanti akan disalurkan ke wilayah-wilayah yang memang sedang dilanda kekeringan,” ujar salah seorang sukarelawan yang sedang menjaga Nur Hadi sebagaimana dilansir dari Radarjogja, Selasa (24/10/2023).

Nur Hadi juga memperkirakan kurang lebih 10 ribu liter air yang telah tersalurkan. Para sukarelawan juga nggak mematok sepeser pun uang dari orang-orang yang mengambil air. Lebih dari itu, nggak ada batasan terkait dengan seberapa banyak air yang boleh diambil.

“Yang diambil banyak orang ini kan sebenarnya juga air limpasan. Kalau pas nggak musim kemarau, air limpasan itu dipakai untuk pertanian selada air warga sekitar dan sisanya mengalir ke sungai. Nah pas musim kemarau ini airnya bisa jadi lebih bermanfaat. Makanya kami membantu dalam hal pengisian dan memberi arahan,” pungkas Nurhadi.

Yap, karena dijaga dan dikelola dengan baik, sumber Mata Air Gedad bisa memberikan manfaat. Tapi, semoga saja musim hujan segera datang ya agar masalah kekeringan di Indonesia bisa segera tuntas, Millens. (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: