BerandaHits
Senin, 13 Okt 2024 09:30

Tersesat saat Mendaki Gunung? Lakukan Ini!

Ada cara agar pendaki gunung yang tersesat bisa selamat. (Fimela)

Kasus Naomi Daviola yang tersesat di Gunung Slamet membuat semua pendaki harus tahu bagaimana cara agar tetap selamat meski tersesat. Berikut adalah tips-tipsnya.

Inibaru.id – Meski akhirnya bisa kembali dengan selamat setelah sempat hilang dari Minggu (6/10) sampai Selasa (8/10/2024), cerita pendaki gunung yang tersesat dari SMK 3 Semarang, yaitu Naomi Daviola jadi perbincangan banyak orang. Maklum, ceritanya sampai tersesat di Gunung Slamet, Jawa Tengah, cukup menghebohkan.

Bagaimana nggak, rombongan pendakian berencana melakukan pendakian tektok alias langsung turun gunung begitu mencapai puncak sehingga nggak perlu menyiapkan tenda atau peralatan standar pendakian lainnya. Padahal, Gunung Slamet dikenal sebagai salah satu gunung tertinggi di Jawa Tengah. Jalur pendakian gunung ini juga dikenal ekstrem sehingga hampir nggak mungkin dijadikan tempat pendakian tektok yang bisa dilakukan sehari saja seperti Gunung Ungaran, Gunung Prau, dan Gunung Muria.

Persiapan yang nggak matang dan koordinasi rombongan yang kurang baik bikin Naomi terpisah dan akhirnya jadi pendaki gunung yang tersesat. Beruntung, dia akhirnya bisa ditemukan dalam kondisi selamat dan bisa pulang ke rumah.

Nah, kalau kamu kebetulan suka mendaki gunung namun kemudian tersesat karena salah memilih jalan atau alasan lainnya, ada beberapa tips agar bisa selamat dan akhirnya ditemukan tim pencari. Tapi, hal ini juga harus disertai dengan persyaratan, yaitu kamu harus menyiapkan berbagai hal seperti fisik, perbekalan, hingga peralatan mendaki yang mendaki sebelum mendaki gunung tersebut.

“Pastikan juga untuk memahami karakteristik tempat yang akan dikunjungi, khususnya jalur yang akan dilalui nantinya,” saran Ketua Umum Pemalang Rescue Supriyanto sebagaimana dinukil dari Kompas, Kamis (10/10/2024).

Persiapan mendaki gunung penting untuk dilakukan. (Freepik)

Kalau kamu bukan pendaki berpengalaman dan punya uang lebih, nggak ada salahnya lo meminta bantuan guide atau porter. Apalagi jika kamu ikut rombongan open trip seperti Naomi. Setidaknya, keberadaan guide atau porter ini bisa memberikan petunjuk, mengarahkan jalur, dan menyiapkan pendakian dengan lebih aman.

“Peserta pendakian open trip harus peduli satu sama lain dan bekerja sama agar semua anggota rombongan bisa pulang dengan selamat,” saran Supriyanto.

Tapi, bagaimana jika meskipun sudah menyiapkan semua hal dengan baik, pada akhirnya tersesat juga? Kalau soal ini, Supriyanto meminta pendaki gunung yang tersesat untuk nggak panik dan mencari tempat yang aman dulu.

“Kan tersesat. Kalau bergerak juga nggak paham medan dan takutnya semakin tersesat. Sebaiknya mencari tempat berlindung yang aman dulu, khususnya untuk bermalam. Saat malam, kita pun perlu senter atau korek api untuk mendapatkan cahaya,” ucap Supriyanto.

Lantas, tempat aman apa yang dimaksud? Dia menyarankan kita untuk mencari lokasi tanah yang nggak rawan longsor atau di pohon yang nggak ada bekas cakaran atau galian hewan buas. Di sanalah pendaki yang tersesat bisa menunggu bantuan datang. Kalau bisa membuat api, malah ada kemungkinan cahaya atau asapnya dideteksi tim penyelamat dan pendaki akhirnya bisa ditemukan, deh.

Hm, tips selamat bagi pendaki yang tersesat ini sepertinya bakal berguna, ya. Tapi, kalau bisa, kita persiapkan pendakian sebaik-baiknya dan pastikan untuk selalu bersama rombongan agar nggak sampai mengalaminya, ya? Setuju? (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: